/Chapter 7/

57 5 0
                                    

Bonus pict Bang Arka yey
di mulmed 👆🤩
.
.
.
.
"Terasa kaku jika di dekat nya. Terasa tak mampu jika jauh dari nya."
-Inayra.

Keesokan harinya, Pada pukul 06.12 Inayra telah siap untuk berangkat ke sekolah. Namun sebelum berangkat ke sekolah seperti biasa Inayra sarapan terlebih dahulu dengan keluarga nya

"Bun, Ayah kapan pulang?" Arka bertanya kepada Ayra yang sedang merapihkan piring bekas sarapan.

"Lusa juga udah pulang ko Bang, kenapa kamu pasti nitip sesuatu kan ke ayah?" Ayra sudah paham gelagat putra keduanya ini.

"Bunda know aja."

"Dasar ada mau nya aja Lo Bang." Ucap Inayra yang masih menghabiskan roti nya.

"Kaya Lo engga aja Ra,"

"Tanpa Ara minta, Ayah juga pasti bawain oleh-oleh buat Ara."

"Udah-udah, udah jam berapa tuh nanti telat. Ra ini bekal nya." Ayra mengerahkan tepak makan berwarna merah kepada Inayra.

"Makasih Bunda, Inayra berangkat dulu ya Bun, Ayo bang!" Inayra langsung bangkit dari duduknya dan menyalimi tangan Ayra.

"Arka berangkat Bun,"

Seperti biasa nya Inayra berangkat bersama Arka karena sekolah mereka searah.

.

Pukul 06.55 Samudra dan Benua sampai di parkiran sekolah. Untung saja mereka tidak terlambat,masih ada 5 menit lagi sebelum bel berbunyi.

Ini semua adalah salah Benua. Gara-gara dirinya tertidur saat berendam di bathtub membuat Samudra jadi ikut-ikutan terlambat.

Mereka turun dari motor dan melepas helm-nya.

"Udah napa bang lagian ga telat kan. Lo mah kaya cewe, ngambekan." Benua merayu Samudra yang masih kesal padanya.

"Lo ga punya cewe. Gausah so nyama-nyamain."

Singkat. Namun tajam bagi Benua.
Mereka masuk ke kelas dan melihat Resa yang mondar-mandir tak jelas di samping bangku nya.

" Napa Lo , kaya abis ngehamilin kucing orang dah." Benua keanehan melihat Resa yang sedang berfikir sambil mondar mandir tak karuan.

"Berisik Jupri" saut Resa.

"Eleh eleh orang seganteng ini di panggil dengan sebutan tidak senonoh parah nih Lo" Dengan PD nya Benua mengatakan hal itu.

"Sam, sam, Lo tau gak?"

Samudra melirik Resa yang berada di Depan bangku miliknya.

"Ga tau. Dan ga mau tau." Samudra melanjutkan meng-scroll Instagram nya.

"Ishh, Ini gawat!" Kesal Resa karena Samudra menghiraukan dirinya.

"Apaan deh Lo so iye banget." Tukas Benua yang sedang memakan kuaci hasil rayuan nya kepada Gea teman sekelasnya.

"Nabila...."

Rotate✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang