/Chapter 6/

65 3 1
                                        

👆
Mulmed 'Samudra'
.
.
.
.
"Hati ini sudah terlanjur beku. Entah siapa yang akan merubahnya kembali seperti dulu."
-Samudra.

Hari pun sudah berganti malam. Samudra yang sangat lelah karena baru pulang dan baru selesai mengerjakan tugas sekolah akhirnya merebahkan tubuhnya di kasur kesayangan nya.

 Samudra yang sangat lelah karena baru pulang dan baru selesai mengerjakan tugas sekolah akhirnya merebahkan tubuhnya di kasur kesayangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika pada umumnya kembaran biasa tertidur dalam satu kamar.berbeda dengan Samudra dan Benua yang memiliki kamar terpisah.

Padahal menurut Samudra kamar nya ini sangat cukup jika dihuni oleh dua orang. Namun Benua tetap kekeuh agar memiliki kamar sendiri dengan alasan bahwa dirinya sudah besar.

Sungguh untuk malam ini Samudra tidak bisa memejamkan mata nya, pikiran nya masih tertuju pada perintah yang guru nya berikan yaitu membimbing Inayra, seorang gadis yang selalu mengganggu ketenangan nya belakangan ini.

Ketika Mata Samudra ingin terpejam tiba-tiba suara notif di iPhone miliknya mengganggu diri nya.

Samudra langsung membuka notifikasi itu yang berasal dari grup .

'Ganteng Ganteng Jomblo'

ResaXavr.
Cafe yok bosq

DanuBmntraa.
Nomor yang anda tuju sedang sibuk.

BenuaSSnjy.
Nomor yang anda tuju sedang sibuk.2

GnturAbimanyu.
Nomor yang anda tuju sedang sibuk.3

ResaXavr.
Sok sibuk bgst.

BenuaSSnjy.
Et et orang jelek gaboleh ngomong kasar.

ResaXavr.
Serah Lo Tarno!

BenuaSSnjy.
Idih ngambekan Lo. Yaudah yok kumpul di cafe mana.

Resaxavr.
Kaya biasa aja say.

DanuBmntraa.
Gue ngikut.

GnturAbimanyu.
.2

BenuaSSnjy.
Oke Berangkat......

Baru saja Samudra membaca tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.

"BANGGGGGGGGG WOY IKUT GA BANG??!" Teriak Benua dari depan pintu kamar Samudra.

Samudra langsung bangun dan mengganti baju nya dengan kaos yang ditutupi jaket boomber hijau army miliknya.

Setelah siap Samudra membuka pintu kamarnya dan melihat Benua yang bersandar di tembok samping pintu kamar dengan melihat kearah jam tangan.

"6 menit. Cepet juga Lo bang. Yuk ah cus" ujar Benua yang kini sudah berjalan menuruni tangga.

Samudra dengan santai mengikuti Benua yang telah mendahului nya.

Rotate✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang