Part Syafi, Amel, dan Althaf.
"Mel," panggil Syafi.
"Apa?" balas Amel.
"Gue mau tanya," kata Syafi.
"Tanya aja," balas Amel.
"Gue mau tanya, Fasya itu orangnya kayak gimana?" tanya Syafi.
"Fasya itu cewek baik, lembut, cantik, sabar, tutur katanya baik, nggak aneh-aneh orangnya, setau gue sih itu," jawab Amel.
"Oo," balas Syafi
"Emang kenapa, Lo nanyain Fasya, suka ya?" goda Amel.
"Nggak," jawab Syafi ketus.
Setelah itu Syafi bertanya-tanya lagi ke Amel tentang Fasya dan ini tanpa sepengetahuan Fasya.Sementara dikursi sebelah Althaf sudah mulai muak dengan obrolan Syafi dan Amel.
"Fi, Lo beneran suka sama Fasya?" tanya Althaf.
"Kalau gue suka sama tu anak ya apa salahnya sih?" balas tanya Syafi
"Ya, nggak salah, cuma gue kurang setuju aja sama dia, gue kurang suka sama Fasya,nggak tahu apa yang buat gue kayak gini," kata Althaf.
"Lah, yang suka gue kenapa elo yang sewot, lo juga suka?" tanya Syafi.
"Nggak, Amel jauh lebih baik," jawab Althaf.
Amel yang merasa namanya dusebut pun bertanya
"Apa, Thaf. Manggil gue?" tanya Amel
"Nggak ada," jawab Althaf dan pergi meninggalkan mereka berdua.
"Kenapa tu anak, PMS kali ya," heran Amel.
"Biarin aja," kata Syafi.
>>> Keesokan hari di sekolahan <<<<<
Pagi ini Fasya sudah duduk rapi di dalam kelas dan tudak lama Syafi datang dan langsung duduk di kursi sampingnya Fasya.
Althaf dan Amel terlihat memasuki kelas Fasya dan Syafi.
"Loh, kalian nggak ke kelas kalian?" tanya Fasya.
"Nanti, bentar kita mau di sini dulu aja," jawab Amel.
"Fi, lo beneran suka sama Fasya?" tanya Althaf lagi kepada Syafi dan membuat Fasya menatapnya bingung.
"Lo, kenapa sih,Thaf. Nggak suka gitu?" tanya Syafi.
"Ya gimana mau nggak suka, orang dia kayak gitu," jawab Althaf.
"Kayak gitu gimana?" tanya Syafi lagi.
"Dia itu cupu, lemah, baperan dan cuma bisa ngikut doang," jawab Althaf.
Fasya yang merasa dirinya direndahkan hanya bisa menundukkan kepala.
"Maksud, Lo. Apa?,kalau nggak suka ya udah pergi sana," marah Syafi.
"Ok, serah, Lo," balas Althaf sambil meninggalkan kelasnya Fasya dan Syafi.
"Angkat kepala, Lo Sya. Nggak usah dengerin Althaf," kata Syafi.
"Dia kenapa sebenarnya?" tanya Fasya.
"Iya, tu anak kenapa sih, kejedot apa ya palanya," canda Amel.
"Biarin dulu aja, dia butuh sendiri," balas Syafi.
Setelah itu mereka membicarakan berbagai hal sampai bel tanda masuk terdengar dan Amel kembali menuju kelasnya.
----
Skip istirahat
Saat ini Syafi, Fasya dan Amel sedang duduk di salah satu bangku kantin sekolah, mereka sedang menikmati pesanan mereka,tiba-tiba.
"Kenapa masih ada dia?" tanya Althaf yang tiba-tiba datang.
"Siapa?" tanya balik Amel.
"Ya dia," jawab Althaf.
Fasya merasa dirinya yang dimaksud Althaf, akhirnya berpamitan kepada mereka.
"Fi, Mel, aku ke kelas dulu ya," pamit Fasya lalu pergi tanpa mendengarkan jawaban mereka.
"Lo, kenapa sih, Thaf?" tanya Amel setelah Fasya pergi.
"Gue nggak suka Syafi sama dia, gue nggak mau semisal sahabat gue tersakiti kayak dulu, gue sedih tahu nggak, Syafi kayak dulu lagi, kayak mayat hidup tahu nggak," jawab Althaf.
"Gue, tahu maksud Lo baik,Thaf. tapi ini pilihan gue, kalau seumpamanya memang dia nyakiti gue ya itu kosekuensinya," kata Syafi.
"Ya, kalau itu pilihan, Lo. Gue bisa apa, tapi jangan sampai kayak dulu," balas Althaf.
"Iya, jadi cuma gara-gara itu aja," kata Syafi.
"Ye, cuma itu aja, Lo. Nggak ngerasain betapa menderitanya gue, tiap hari harus kena omongan pedes, Lo. Kadang juga tonjokan, Lo. Padahal gue nggak salah apa-apa," balas Althaf.
"Iya-iya, Bro. Maaf," kata Syafi.
"Hmm," balas Althaf.
"Dasar laki-laki," cibir Amel.
"Apa?" tanya Syafi dan Althaf.
"Nggak, gue mau balik ke kelas dulu, Lo. Berdua nikamati waktu berdua aja, males gue," jawab Amel.
Setelah Amel meninggalkan kantin, Syafi dan Althaf juga berjalan meninggalkan kantin menuju kelas masing-masing, walaupun masih bersama.
Mereka berpisah saat sudah sampai di depan kelasnya Syafi.
Halo 😊,maaf ya baru bisa on 🙏
Salam hangat🍵
04/07/19
KAMU SEDANG MEMBACA
Syafa
Teen FictionIni adalah sebuah kisah tentang cinta yang harus berubah menjadi kebencian yang terdalam karena sebuah alasan yang tak di ketahui. Dimana sebuah tokoh utama harus menjadi egois untuk orang tercintanya. Kepo? Langsung baca aja ya👍 241218🐾