Tiga

65 21 4
                                    

Saat Fasya berjalan menjuju kasir, tidak sengaja dia menabrak orang dan orang itu adalah........  

ternyata yang ditabrak oleh Fasya adalah mbak pegawai.

"Eh, maaf, Mbak. Saya kurang hati-hati," kata Fasya.

"Iya Mbak. Tidak apa-apa," balas mbak tadi sambil tersenyum.

Fasya membalas senyuman itu dan berjalan menuju kasir.

"Berapa, Mbak?" tanya Fasya kepada mbak kasir.

"Rp 3000 Mbak," jawab mbak kasir.

Setelah membayar Fasya keluar dari toko dan kembali pulang dengan sepeda motornya.

Sampainya di rumah Fasya langsung menata lagi barang-barang yang akan dia bawa besok, setelah selesai Fasya memutuskan untuk tidur, tapi sebelum tidur Fasya menjalankan kewajibannya dulu yaitu sholat Ashar, setelah sholat Fasya tidur di kasur kesayangannya.

•••

Sementara Syafi sedang menggerutu di dalam kamar, kenapa dia menggerutu?, jawabannya adalah dia kesal dengan kakak osis dikelompoknya karena menyuruh membawa barang-barang tambahan, sebenarnya semua barang tambahan sudah ada hanya tinggal satu saja yang belum ia punya, dan dia harus membeli itu.

"Aish, kenapa harus bawa spidol emas coba, kenapa nggak spidol hitam apa biru gitu?, guekan kagak punya, huh beli dolo beli dolo," gerutu Syafi.

Syafi keluar dari kamar dan menghampiri motor ninja hitam kesayangannya di garasi rumahnya dan pergi menuju toko peralatan sekolah.

Tak lama dia sampai toko,setelah memparkirkan motornya, Syafi berjalan masuk ke dalam toko, saat masuk langkah Syafi terhenti karena melihat cewek yang sedang menabrak penjaga toko.

Syafi memperhatikan cewek itu dan ternyata itu Fasya, ya toko yang Syafi datangi sekarang adalah toko Mutiara.

Loh bukannya itu cewek MOS kemarin ya-batin Syafi

Syafi bodo amat dengan kejadian tadi, dia melanjutkan langkahnya menuju rak yang menjual spidol. Setelah dapat, Syafi berjalan menuju kasir untuk membayar, selesai membayar Syafi keluar dari toko dan kembali pulang.

Gimana sama ceritanya suka apa enggak?

Jangan lupa vote dan coment ya guys :)

Terimakasih

25/05/19

SyafaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang