21.permintaan maaf

63 10 0
                                    

Haii aku update lagii nihh.
. Wkwkwk.

Terimah kasih buat yang udah ngedukung cerita ini. Yang udh nungguin reason update, aku tau kok nunggu itu ga enak, apalagi nunggu tanpa kepastian, srek nyesek banget wkwk. #waa haha
Sayang kalian. Selamat membaca.

___________

Kediaman mahendra.

Reza sedang berada dikamarnya. Dilantai dua rumah bercat abu-abu itu. Sedang menunggu cht nya dibalas oleh sonya. Namun nihil sonya hanya membacanya dan tidak membalasnya sama sekali.

Terdengar suara wanita paruh baya yang sedang memanggilnya dari ruang keluarga itu. Rezapun turun menghampiri neneknya yang beberapa hari lalu baru datang dari luar kota.

"ehh,,, cucu ganteng nenek" ucap seorang wanita lanjut usia itu.

Lalu berlanjutlah percakapan2 itu, terdengar gelak tawa mereka. Walau reza hanya sesekali tertawa.

"za kemarin nenek dicopet "ucap nenek itu yang membuyarkan lamunan reza.

" trus gimana mah? "bunda nya reza yang bertanya.

" ada seorang anak perempuan yang nolongin nenek. Padahal yah. Anak perempuan itu udh mau telat berangkat sekolah, tapi dia masih mau ngantarin nennek kerumah ini.untung masih ada anak baik kayak perempuan itu. "
Jawab nenek.

" nenek tau siapa nama perempuan itu?  Terus ciri cirinya gimana mah? " lanjut bunda reza yang bertanya. Reza hanya menyimak.

" hm, kalo tidak salah namanya sonya. Pakek mobil warna pink keren banget, nenek seraasa ngelihat cerminan nenek sewaktu muda dulu"wkwkwk

" mah bisa aja" jawab bunda.

reza mengenali sosok perempuan itu. Jika hari itu ia telat disebab kan karena menolong seorang nenek, mengapa diandra mengatakan bahwa sonya telat karena semalam sonya pulang larut lalu mabuk mabukan.

" za, bukanya dia yang waktu itu nginep dirumah kita ya? "tanya bunda

" iya bunda"

"kalian kenal? "tnya nenek

" iya mah, ternyata selain cantik dia juga baik banget, cocok untuk jadi menantu idaman bunda" ucap bunda

" bundaaaa! "pekik anak kecil yang kelihatan baru bangun tidur,

" eh vanya anak bunda, udh bangun nak? "

" udah bunda" ucap vanya masih agak sedikit cadel.

"abg, vanya mau-"

" bunda aku kekamar, "ucap reza memotong ucapan vanya.

Reza berjalan dengan bimbang, ia masih memikirkan ucapan nenek dan diandra.

Lalu reza mau percaya kepada siapa?

Reza memutuskan untuk percaya kepada neneknya yang sudah pasti benar, dan diandra?  Ntahlah.

Tujuanya saat ini adalah pergi menuju ke kediaman keluarga femiyowan.

___________

Di lain tempat~

Sonya sedang duduk dibalkon kamarnya, semenjak kedatangan diandra dan mamanya sonya tidak perna lagi makan di meja makan. Dia selalu diantarkan oleh bik itin makanan ke kamarnya. Karena ia muak melihat dua ekor ular yang menyamar jadi bidadari tak bersayap yang sebenarnya adalah iblis kasar.  Wkwk.

Ponselnya berbunyi, pertanda masuk pesan whatsapp.

Satu pesan dari reza

" gue didepan rumah lo! Lo bisa nggak kesini diam diam".

Reason (Belum Direvisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang