Setelah beberapa jam kemudian acara pun selesai dan ini waktunya untuk istirahat. Aku dan dia sudah ganti baju.
Dikamar hanya hening mungkin karena kita belum banyak mengenal satu sama lain."Maaf kamu mau makan atau minum biar saya ambilkan" tawarku padanya
"Tidak usah aku bisa sendiri. Kamu istirahat saja tadi katanya capek" jawabnya
"Nggak apa-apa kok. Mau apa?"
"Coklat panas saja"
"Ok sebentar ya aku kebawah dulu"
Aku kebawah untuk membuat coklat panas untuk suamiku. Setelah beberapa menit coklat panasnya jadi dan siap untuk diminum."Ini coklat panasnya"
"Terimakasih. Kamu gak minum juga"
"Nggak, aku gak terlalu suka"
"Ngomong-ngomong bagaimana kuliahmu?"
"Alhamdulillah lancar seperti biasa. Maaf sebelumnya aku panggil kamu apa ya?"
"Terserah kamu aja"
"Kalau Kakak bagaimana?"
"Itu juga bagus"
"Em.. baiklah Kak em..... Lupa😁"
"Azka. Panggil Azka saja"
"Baik Kak Azka"
Kamar pun kembali hening, kita sibuk dengan pikirannya sendiri-sendiri.
"Kalau ngantuk tidur aja nggak apa-apa" ucapnya
"Aku tidur duluan ya Kak" jawabku
"Heem"
Ini adalah yang ku tunggu-tunggu istirahat dengan nyenyak. Dan menuju alam mimpi yang kadang indah.
***
Tidurku terusik dikarenakan ada yang berat. Ternyata tangan suamiku. Ku pandangi dia tampan, hidung mancung, mata lentik, rahang kokoh, tanpa jerawat, cool ya walau pun belum mengenalnya lebih sih. Tapi aku yakin dia orang baik. Ku singkirkan tangan suamiku pelan-pelan biar tidak kebangun dari tidurnya.
Aku turun kebawah ternyata masih banyak sanak saudara yang belum pulang. Aku ingin membantu Mama memasak untuk sarapan pagi.
"Mama" panggil ku
"Sudah bangun"
"Iya Ma. Mama mau masak apa?"
"Sambal goreng kentang diberi telur puyuh"
"Enak nih. Mau aku bantu apa?"
"Kamu kupas telur puyuhnya"
Aku mulai mengupas telur puyuh dibantu oleh sepupu ku yang belum pulang.
"Kelas berapa sekarang Rin" tanyaku
"Kelas 3 SMA mbak" jawab Karin
"Wah sebentar lagi lulus. Mau kuliah dimana?" Tanyaku
"Di kampus yang dekat rumah palingan" jawabnya
"Disini aja, sekalian biar ada temannya aku dirumah" pintaku
"Sekarang kan sudah ada temannya, teman tidur juga malahan" ucapnya cengengesan
"Hus.... Nggak baik masih anak kecil kamu" nasehatku
"Tapi benarkan" godanya
Iya sih tapi kan belum terlalu kenal. Beda kalau sama Karin. Kan sudah akrab dan seperti adik sendiri.
***
Thank you
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Captain
RomanceSeorang gadis bernama Azkia Aurellia yang masih berstatus mahasiswa disalah satu Universitas dikotanya tiba-tiba dijodohkan kedua orang tuanya dengan orang yang tidak dia kenal. Muhammad Azka Pratama seorang pilot disalah satu maskapai penerbangan y...