Hari-hari aku lewati seperti biasa kuliah dan mengikiti mata pelajaran yang aku ambil. Kebetulan hari ini mata pelajarannya cuma satu, jadi setelah pulang aku bisa ke toko buku untuk beli novel kesukaan ku.
"Kia....." Panggil Salsa
Ya dia adalah Salsa temanku dan sekali gun sahabat dekatku. Ya walau pun dia cerewet, bawel, cempreng, ceplas-ceplos, suka makan, dan lain-lain lah."Iya ada apa?" Jawabku
"Makan yuk, udah laper ini" ajak Salsa
"Ayo lah" sambil berjalan ke kantin.
"Kamu mau pesen apa? Biar aku pesenin" Tanya Salsa
"Mie ayam bakso sama minumnya jus jeruk" timpalku
"Ok" jawabnya sambil berjalan untuk memesan makan.
Selang beberapa menit makan belum juga datang. Aku menunggu sambil membuka hp dan memainkannya.
Namun tiba-tiba ada notification masuk, aku buka ternyata berita tentang pilot yang entah memukul atau menampar pegawai hotel, aku pun tidak terlalu ingin tau lebih lanjut. Tapi kenapa sampai begitu? Apa tidak sebaiknya di bicarakan baik-baik sebelum bertidak bukan.
Apakah pilot sejahat itu? Mungkin tidak.
Beberapa menit kemudian makanan datang."Makanan datang" kata Salsa sambil senyum-senyum.
"Kayak orang aneh" kataku
"Gak apa-apa kan udah laper" katanya cenge-ngesan
"Terserah" jawabku
"Enak ini kayaknya" sambil menyendok makanan ke mulut
"Berdo'a dulu" nasehatku
"Iya lupa" jawab Salsa sambil senyum malu.
Kemudian kita makan dalam biam hanya suara sendok dan garpu. Beberapa menit kemudian makanan pun sudah habis.
"Ini uangnya sekalian bayarin ya" kataku
"Siap. Jadi aku gak dibayarin?" Kata Salsa sambil ngedip-ngedipkan matanya.
Aku tau dia pengen di traktir makan."Gak. Gak punya uang aku" jawabku
"Ok. Besok-besok traktir ya" pintanya
" Insyaa Allah" jawabku
Setelah itu Salsa berjalan ke kasir untuk membayar makanan.
"Udah yuk" ajak Salsa
Aku langsung berdiri dan berjalan beriringan. Dan menuju ke parkiran motor.
"Bawa motor atau naik angkot" tanyaku
"Naik angkot tadi" jawab Salsa
"Aku bonceng. Mau?" Tawarku
"Mau" jawabnya seneng
"Tapi ke toko buku dulu ya. Aku mau beli novel"
"Ok siap. Berangkat" jawabnya antusias
Setelah sampai di parkiran aku langsung mengambil helm dan melajukan motorku ke toko buku.
***
See you 👋 next part
Follow @dwisusinuliyaa
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Captain
Roman d'amourSeorang gadis bernama Azkia Aurellia yang masih berstatus mahasiswa disalah satu Universitas dikotanya tiba-tiba dijodohkan kedua orang tuanya dengan orang yang tidak dia kenal. Muhammad Azka Pratama seorang pilot disalah satu maskapai penerbangan y...