Setelah beberapa menit perjalanan pulang aku putuskan untuk mampir ke cafe untuk membeli makanan atau minuman. Aku memilih duduk di pojokan dekat jendela. Agar bisa melihat motor atau mobil yang lalu-lalang.
"Mbak" kataku sambil melambaikan tangan
"Iya kak bisa saya bantu?" Jawab pelayan
"Aku pesan spaghetti dan lemon tea" jawabku
"Ok tunggu sebentar ya Kak" kata mbak-mbak pelayan tadi
"Ok mbak"
Sambil menunggu pesanan datang, aku memperhatikan kendaraan yang lalu-lalang ramai dan lancar.
"Azkia Aurellia"panggil seseorang
"Iya Pak" sambil menoleh
"Kamu sendiri. Kok aku perhatikan kamu nggak ada teman biasanya kan sama siapa itu namanya?"
"Iya pak sendiri. Oh Salsa maksud Bapak"
"Iya itu maksud ku. Ngomong-ngomong boleh nggak aku duduk sini?"
"Oh silahkan Pak"
"Ngomong-ngomong mau pesan makanan dan minum apa sekalian aku pesanin sekalian?"
"Nggak usah Pak sudah pesan makan tadi, tinggal nunggu datang Pak"
"Baik kalau begitu" ucap pak dosen "Pelayan"ucap dosen sambil melambaikan tangan
"Bisa saya bantu Mas?" Tanya pelayan
"Aku pesan burger dan lemon tea" jawab pak dosen
"Ok Mas ada lagi yang mau dipesan"tanya pelayan lagi
"Sudah cukup" jawabnya singkat
"Baik. Ditunggu ya mas" jawab pelayannya lagi
"Heem" jawab pak dosen singkat
Setelah berbincang-bincang cukup lama akhirnya pesanan kami datang. Kami makan dengan diam tidak ada percakapan lagi. Kami sibuk dengan makanannya sendiri-sendiri. Selang beberapa menit aku dan pak dosen sudah selesai makan.
"Habis ini mau kemana?" Tanya pak dosen
""Mau pulang pak" jawabku
"Jangan panggil Pak kan iki bukan dikampus, panggil kakak saja😁" pintanya
"Iya pak eh.... maksud aku Kak" kataku gugup
"Nggak usah gugup gitulah kan sudah biasa ketemu juga. Walau hanya sebentar" jelas pak dosen
"Siapa yang gugup Kak? Nggak ada yang gugup kok" elakku
"Kamu tadi kesini naik apa?" Tanya pak dosen
"Naik motor kak. Oh ya aku duluan ya kak sudah sore soalnya" pamitku sambil berdiri
"Iya hati-hati dijalan ya Kia" jawabnya
Aku berjalan menuju ke parkiran motor untuk bergegas pulang. Oh ya kenalnya tadi namanya Pak Dosen Dito. Dia adalah salah satu dosen di kampus jurusan arsitektur. Ya memang dia bukan dosenku. Kami saling mengenal saat acara sosialisasi di kampus beliau jadi salah satu pembicara. Dari situ kami mulai saling mengenal.
Sejujurnya jika aku ketemu dengan kak Dito rasanya aku deg-degan. Karna aku sudah menyimpan rasa kepadanya sejak pertemuan pertama. Aku menyukainya tapi aku tidak berani mengungkapkannya. Aku berpikir mungkin kak Dito sudah punya pacar atau pasangan hidupnya, jadi aku tidak berani mengungkapkan.
***
Thank you 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Captain
RomanceSeorang gadis bernama Azkia Aurellia yang masih berstatus mahasiswa disalah satu Universitas dikotanya tiba-tiba dijodohkan kedua orang tuanya dengan orang yang tidak dia kenal. Muhammad Azka Pratama seorang pilot disalah satu maskapai penerbangan y...