"Jika Kia terima perjodohan ini, apakah Bapak dan Mama bahagia?" Tanya ku pada mereka
"Ya tentu itu sayang" jawab mereka bersamaan
Terima-tidak-terima-tidak-terima-tidak-terima-tidak hanya kalimat itu yang ada di benakku. Kalau tidak diterima mereka akan kecewa, jika Aku diterima aku juga tidak tau apa yang terjadi selanjutnya.
Kalau diterima juga tidak ada salahnya. Seorang Bapak tidak mungkin menjerumuskan anaknya. Bapak tidak mungkin menyerahkan anaknya kepada orang yang salah.
Mungkin ini jalan terbaik jadi Bismillah
"Ya. Kia terima perjodohan ini jika membuat kalian bahagia" ucapku mulai mantap dengan keputusan ini
"Alhamdullilah, tapi disini Bapak dan Mama tidak memaksa kamu. Jika kamu tidak mau tidak apa-apa. Kami hanya ingin kamu menjawabnya dengan ikhlas bukan lantaran keterpaksaan" jelas Bapak panjang lebar
"Insyaa Allah Kia ikhlas Pak Ma" ucapku mantap, mungkin😐
"Baiklah jika itu keputusan mu kami mendukung mu" kata Bapak mendukung
Setelah mengambil keputusan rasanya ada sedikit kekecewaan dan ada rasa sedikit kebagian melihat mereka tersenyum. Rasanya ada kebanggaan tersendiri dalam diriku.
Mungkin ini takdir ku yang ditulis oleh Allah sebagai jalan hidupku. Aku yakin pasti ini yang terbaik menurut Allah SWT.
Sesuatu yang baik menurut ku belum tentu yang terbaik menurut sang pencipta.
***
Setelah sepulangnya kak Nadin dan keluarganya aku turun kebawah untuk mengambil sesuatu di kulkas, mungkin makanan atau minuman untuk mengganjal perut.
Terdengar ayah dan ibu lagi berbicara serius dan tidak menyadari bahwa aku ada disini.
Dan mereka terlihat sangat bahagia sampai-sampai melebihi orang yang dapat hadiah seperti mobil misalnya 😊
Mungkin mereka dapat hadiah atau dorpres😁
Setelah beberapa menit mereka menyadari bahwa aku disini. Dan memanggil ku untuk membicarakan sesuatu hal yang sangat penting, mungkin pendapat atau usulan tentang masalah pekerjaan Ayah. Entah lah aku tidak tau🤔
***
Thank you 👋
Bye-bye
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Captain
RomanceSeorang gadis bernama Azkia Aurellia yang masih berstatus mahasiswa disalah satu Universitas dikotanya tiba-tiba dijodohkan kedua orang tuanya dengan orang yang tidak dia kenal. Muhammad Azka Pratama seorang pilot disalah satu maskapai penerbangan y...
