Father...
My proud father...
kenapa kau tidak mau melihatku? Scorpius akan selalu menjadi favoritmu, tapi aku tidak akan pernah menjadi siapa-siapa. Aku hanya Atropa. Atropa yang selalu sendirian dan penuh rasa iri.
Father...
My proud father...
kenapa kau tidak mau mengakuiku?
Even my cold mother will not spare a glance.
Bahkan ibuku yang berhati dingin tidak akan melirikku.
xxx
.
.
ATROPA MALFOY
the nineteenth banquet of the bloody birdcage
belongs to
: the proud father
Rozen91
Harry Potter © J. K. Rowling
.
.
xxx
'Dia menghukumku.'
Mungkin ayahnya berpikir begitu. Karena Atropa tidak memanggil Astoria 'ibu'. Hanya 'Anda', atau 'Astoria' saja—dengan senang hati Atropa bisa memanggilnya 'Greengrass', namun Atropa Malfoy adalah anak yang santun, tidak mungkin ia menghina dengan kentara. Seharusnya, setidaknya Atropa bisa memanggilnya 'Mrs. Malfoy', tapi gadis itu tidak juga melakukannya. Ia seolah tidak mau menegaskan posisi Astoria sebagai ibu tirinya. Sebagai istri ayahnya yang baru.
Tidak.
Atropa seolah tidak mengizinkan hal itu terjadi. Dia terus memanggil dengan nama. Dengan halus ia tidak mengakui posisi nyonya yang baru, selain ibunya sendiri. Hermione Granger yang sudah mengabaikannya. Biarpun begitu Atropa seakan selalu mengingatkan tentang keberadaan ibunya sebagai Nyonya Malfoy yang sebenarnya, satu-satunya ibu kandungnya. Satu-satunya wanita yang ia panggil 'ibu' walaupun selalu dihiraukan dan diabaikan.
'Dia menghukumku.'
Dan ayahnya mungkin berpikir demikian.
Dan, Atropa Malfoy, apakah kau memang bertindak demikian?
Karena banyak alasan untuk kau berbuat demikian.
Hanya saja, kau terlalu berbakti untuk itu.
Kau tidak akan melakukannya.
Karena rasa cinta yang begitu besar pada kedua orang itu.
Yang telah membuatmu lahir ke dunia.
Karena itulah, kau terus mengharapkan kasih sayang yang bisa kau dapat di dalam dunia imajinasimu sendiri. Oh, Atropa, pernahkah kau berpikir tentang cinta yang bisa saja ada di hati kedua orangtuamu? Kau selalu memikirkannya hingga terbawa dalam mimpi di dalam kesendirian dan kesepianmu.
Dan mungkin di waktu-waktu itu kau bermimpi tentang tangan hangat yang membawa selimut tebal untukmu, menghalau dinginnya angin musim gugur yang bertiup dari arah jendela. Kau mungkin bermimpi tentang tangan besar yang dengan ragu mengusap rambutmu. Kau mungkin bermimpi di dalam kesendirian dan kesepian tentang kasih sayang ayahmu. Seorang Draco Malfoy yang angkuh dan penuh kebanggaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATROPA MALFOY (completed)
Fanfiction*cerita sebelum dan sesudah terjadinya "ATROPA:The Disappearance of Magic"* Kali ini adalah perjamuan untuk sangkar burung yang terkutuk. Semua orang di panggung sandiwara ini menari dan tertawa, berdialog dengan topeng yang terpasang sempurna. Mel...