24th

352 37 4
                                    

...o0o...

Inilah permulaan dari

sangkar burung yang terkutuk

...o0o...

Ia terduduk sendirian di dunia yang redup.

Satu lilin lagi, maka semua akan musnah.

Hermione memandang dengan sorot mata letih. Kantung mata menghitam di bawah matanya. Kulitnya sudah sepucat orang mati. Lalu ia menatap kedua tangannya. Inilah penampakan mentalnya. Tidak tampak pada fisik yang sebenarnya. Penyakit itu hanya terlihat di dunia yang redup ini. Satu persatu lilin yang meneranginya ditiup angin hingga padam. Satu persatu meninggalkan kegelapan.

Satu lilin lagi, maka semua akan musnah.

Hermione menelengkan kepalanya yang bersandar di atas lengan, di atas lutut yang ia silangkan di depan dada. Ia membuka kedua matanya. Menatap ke depan, Hermione masih berada di sana. Satu persatu tangkai Lily ditaruh di dalam vas kaca yang ramping, berbaris vertikal dalam garis yang sama. Di belakangnya, ada dua peti mati. Berwarna putih dan sudah ditutup. Hermione masih berada di sana. Hari ketika mahkota-mahkota bunga mawar favorit ibunya berhamburan di atas peti mati berwarna putih. Di hadapan peti mati kedua orangtuanya, meraung dan meratap.

Satu lilin lagi, maka semua akan musnah.

Pelahap maut. Pelahap maut. Pelahap maut. Pelahap maut. Penyihir hitam. Voldemort. Fenrir Greyback. Bellatrix Lestrange. Rudholpus Lestrange. Antonio Dolohov. Lucius Malfoy. Narcissa Malfoy......—Draco Malfoy. Pelahap maut. Pelahap maut. Pelahap maut. Pelahap maut. Penyihir hitam. Voldemort. Fenrir Greyback. Bellatrix Lestra—

Satu lilin lagi, maka semua akan musnah.

"Kedamaian ini... demi kedamaian yang sudah berhasil kita dapatkan, apakah kau bersedia menerima ide ini? Jangan paksakan dirimu. Kalau kau tidak suka, tolak saja." Demi kedamaian semua harus dilakukan. Bunuh-membunuh harus dihentikan. Demi kedamaian. Demi kedamaian. Demi kedamaian. Demi kedamaian—

Satu lilin lagi—

Draco Malfoy berdiri di hadapannya.

Iris hazel wanita itu melebar.

...Ah.

Semua sudah musnah.

xxx

"aaa...ke...napa...uuhuuuhhu...

aa...a....AAAAAAAGHH!!"

Bibit duka di dalam hati Hermione Granger telah siap dipanen.

Tumbuh segar dan merajalela kemana-mana.

Maka Hermione Granger kehilangan arah.

Lalu ia mencelupkan kedua tangannya

bersiap menenggelamkan diri

ke dalam lautan kegelapan.

...o0o...

Inilah permulaan dari

sangkar burung yang terkutuk

[the bloody birdcage]

ATROPA MALFOY (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang