Rion tengah terlelap karena obat tidur yang di beri Keyna. Keyna juga sempat menyuruh Alvin untuk menukar baju Rion yang basah.
Kini Keyna membuat tengah membuat beberapa makanan untuk menyogok Alvin dan Kevin -yang sedang dalam perjalanan- untuk menjaga Rion yang sakit, karena ia tidak mungkin menginap.
Sesampainya Kevin di apartemen Rion, ia langsung duduk di sebelah Alvin. Hingga Keyna datang dengan beberapa makanan.
"Thanks Key" ujar Kevin pada sepupunya itu, sambil menatap binar makanan yang kelihatan lezat dihadapannya.
"Aku meminta kalian hanya untuk menjaganya hingga besok pagi. Jangan buat kekacauan di sini" kata Keyna tegas, yang hanya dibalas anggukan patuh Alvin seperti anak anjing.
"Aku pergi dulu ya" kata Keyna yang hampir hilang di daun pintu.
"Hati-hati Key, jangan lecet mobil gue" kata Alvin bercanda, yang hanya dibalas anggukan Keyna yang akhirnya benar benar pergi.
=================="Apa benar kau yang bernama Anastasya?" Tanya seorang paruh baya pada seorang gadis.
"Ya benar itu saya" kata Nata, penuh harap.
"Kau melamar kerja di perusahaan ku kan?" Tanya pria itu memastikan, yang dibalas dengan anggukan mantap Nata.
"Aku telah membaca berkas mu, namun kau tidak akan bekerja di perusahaan ku" kata pria itu dengan wajah datar. Membuat Nata kecewa.
"Namun aku memiliki pekerjaan yang lebih cocok untuk mu, masalah gaji akan kita bicarakan nanti. Bagaimana?"
"Aku menerima semua pekerjaan tuan, aku butuh uang saat ini. Namun tidak, jika harus menjual tubuh ku" kata Nata tegas.
Pria itu terkekeh dengan suara berat hingga membuat Nata sedikit takut, pasalnya hanya mereka berdua yang ada di ruangan ini. Mana tau ia sosok jin yang sedang menjelma menjadi calon bosnya ini.
"Aku tidak seburuk itu, aku hanya memintamu mengawasi putra ku"
"Lalu bagaimana aku harus melakukannya"
"Cukup kau katakan kau itu asisten pribadi ku, lalu apapun yang ia lakukan laporkan padaku"
==================Pagi ini Keyna kembali ke apartement Rion. Ia sangat terkejut melihat hasil perbuatan kakaknya dan sepupunya. Mereka tertidur di lantai ruang tamu dengan sampah makanan berserakan dimana mana. Nyaris seperti kandang hewan.
Keyna membangunkan Alvin dan Kevin, lalu menyuruh mereka membersihkan kekacauan yang mereka buat.
Keyna mengecek kondisi Rion yang ada di dalam kamar. Kondisi Rion sudah lebih baik. Ia keluar kamar tanpa membangunkan Rion.
Tak lama kemudian bel berbunyi, hingga kedua makhluk kompak- Alvin dan Kevin tentunya- itu berlari membukakan pintu.
"Hai saya Anastasya. Apa benar ini kediaman Rion Davendre?" Tanya Nata setelah pintunya terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Expectation
RandomMereka berusaha untuk menghancurkan harapan orang lain untuk membuat orang itu serendah mereka. Apa ada orang yang membuat harapan itu muncul kembali sebelum semua nya berakhir?