Rion Pov
Pusing, itulah yang kurasakan sejak tadi, aku benar-benar tidak tau apa yang akan kulakukan sekarang. Otakku sama sekali tidak bisa diajak kompromi.
“Kenapa masalah terus datang. Padahal satu saja belum ada yang kuselesaikan” gumamku sambil merebahkan tubuh di sofa tempatku duduk sejak tadi lalu menutup mataku dengan lengan, berusaha menghilangkan rasa pusingku.
Ada sesuatu yang bergetar sejak beberapa menit lalu, dan itu adalah ponselku. Aku mengabaikannya sejak tadi, karena kepalaku saja tidak beres dari tadi.
Untuk ke sekian kaliannya benda itu bergetar, akhirnya aku mengalah. Aku mengambil ponselku yang letaknya di atas meja yang agak jauh dari posisiku dengan kakiku yang panjang. Aku mengangkat panggilan itu, tanpa membaca siapa yang menelepon.
“Rion, apa kau sibuk?” tanya seorang gadis, aku segera melihat siapa yang nama tertera di sana.
‘Keyna’ Aish kusangka tadi Zen, rencananya ingin melampiaskan kekesalanku.
“Rion” panggil Keyna, yang membuyarkan lamunanku.
“Ah, apa Key?” tanyaku.
“Apa kau bisa membantuku mencari pelaku yang membunuh kakakku?"
“Ya, aku bisa. Sekarang aku sedang memikirkannya”
“Aku berencana balas dendam secepatnya” katanya dengan suara tenang.
“Baiklah, Kau harus berjanji pergi bersamaku. Tapi apa kau sudah baikkan?” tanyaku yang lupa menanyai di awal.
“Ya, Kurasa begitu” jawabnya, meski masih kudengar suaranya sedikit bergetar.
“Hm... Syukurlah”
“Bagaimana jika kita bertemu, malam ini. Aku akan membantumu menyusun rencana” kata Keyna disebrang sana.
‘Dia tak berpikir membunuhnya, kan?’- Rion.
“Baiklah”
“Tunggu aku di perpustakaan xxx jam 8 malam, oke”
“Oke, apa tidak kujemput saja?” tawarku.
“Tidak usah, kalau gitu. Bye Rion” katanya, mengakhiri sambungan teleponnya.
“Apa yang ada di pikiran anak itu” pikirku.
“Sudahlah turuti saja dulu. Toh, dia tidak akan kubiarkan pergi walau bersamaku”
==================Author’s Pov
Di sebuah ruangan putih, seorang gadis remaja cantik tampak sedang dipukuli oleh seorang yang ia sebut iblis sejak pertama mereka bertemu.
“Apa sulitnya hanya membukakan portalnya untukku” tanya wanita iblis itu, yang sebenarnya cantik.
“Ya, karena tempat itu tidak layak untuk orang sepertimu” jawab gadis remaja itu yakin, hingga....
Plak...
Suara yang berasal dari cambuk itu kembali mengenai kulit gadis itu, membuatnya mengerang tertahan.
“Harus berapa kali kuharus meminta padamu, ha?” tanya iblis itu lagi.
“Tujuh kali” jawaban itu membuat wanita iblis itu berhenti memainkan cambuknya.
“bukakan portal untukku, bukakan portal untuk-“
“Kau harus melakukannya lebih manis” potong gadis itu.
“Tolong bukakan portal untukku, tolong bukakan portal untukku” baru mengucapkannya dua kali, wanita iblis itu berhenti karena sebuah tawa.
“Haha... Kau sungguh bodoh, kau pikir aku sungguh akan membukakannya untukmu?”
“Ah, sial. Kau tak ada bedanya dengan kakak sialanmu itu” katanya yang sudah malu. Akhirnya iblis itu meninggalkan gadis dengan Hazel coklat terang itu sendiri, masih dengan keadaan tangan terikat, dan luka cambukkan di sekujur tubuhnya.
‘Sudah berapa tahun aku disini, pergantian hari pun aku tak tahu’- pikir gadis remaja itu.
==================Rion bergegas menuju basemen apartemennya, karena sekarang sudah pukul 07.45 lewat, ia harus sampai tepat waktu. Lalu ia segera berjalan menuju mobilnya...
“Hei, Rion. Mau ke mana?” tanya seseorang yang baru keluar dari mobilnya, setelah memastikan mobilnya terparkir sempurna di samping mobil Rion.
Tidak usah di jelaskan lagi. Sudah jelas hanya si pak tua, Dio yang akan menyapanya dari seluruh penghuni apartemen ini.
“Ke luar, sebentar” jawab Rion singkat.
“Aku hanya ingin memberitahu, sepupumu si Keyna tidak ikut di pemakaman tadi pagi” kata Dio sambil mengambil tasnya dan menutup pintu mobilnya.
“Hm... Apa kau ikut di pemakaman tadi pagi?” Tanya Rion.
“Tentu saja tidak, kau saja tidak ikut bagaimana aku” jawab Dio, yang mulai berjalan masuk gedung apartemennya.
“Owh.. baiklah. Aku pergi” kata Rion memasuki mobilnya, lalu menjalankannya keluar dari basemen.
Yey fast up, berhasil....
Tinggalkan jejak kalian smua....
Jangan lupa kunjungi Opet_7....
Klu kga 🔪.... Hehe(laugh the devil critany)
Jrang" author nynyir d sni
Tekan tobol bintangnya, ya
👇
👇
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Expectation
RandomMereka berusaha untuk menghancurkan harapan orang lain untuk membuat orang itu serendah mereka. Apa ada orang yang membuat harapan itu muncul kembali sebelum semua nya berakhir?