“Dia kenapa?” tanya Nata pada Dio.
“Entah lah. Tapi aku juga ingin pergi” kata Dio.
“Kau ingin pergi kemana?”
“Begini saja, Kau ikut dengan ku saja, dari pada di sini. Nanti kuantar kau pulang” tawar Dio pada Nata.
“Baiklah” jawab Nata , yang segera mengambil tasnya.
Mereka telah mengunci apartement Rion dan sampai di mobil Dio. Segera menuju tempat yang di katakan Jino tadi.
==================Rion telah sampai di kediaman Tn.Leo ayah dari Kevin.
Sesampainya ia di sana ia melihat Keyna, tengah duduk termenung, dengan tatapan kosong, tubuh yang bergetar hebat, dan bekas air mata di sana. Rion segera menghampiri Keyna.
“Key.... Key!!...” panggil Rion namun tidak mendapat respon.
“Sadarlah, key. KEYNA” panggil Rion, mambuat Keyna sadar, dan langsung berdiri.
Rion segera membawa Keyna kedalam pelukannya, berharap menenangkannya.
Keyna Pov...
Aku benar tidak tau apa yang terjadi, otakku tidak bisa memprosesnya. Aku terjebak dalam pikiranku sendiri. Hingga sebuah suara di sela sela bunyi rintikan hujan. Ia seperti memanggil namaku, tapi siapa dia.
“KEYNA” panggilnya.
Aku mulai tersadar, tapi siapa dia. Tiba tiba ia memelukku, aku merasakan kehangatan meski bajunya basah. Rion kah? Tapi bukannya dia sakit. Tapi aku kenal dengan aroma khas ini. Aku mulai menyamankan diriku di pelukannya. Tanpa kusadari aku mulai terisak kembali.
“Stt... Tenanglah” katanya menenangkan ku.
Aku melepas pelukannya, dan menggumamkan kata ‘ terimakasih’ padanya. Hingga ada sebuah mobil masuk ke perkarangan rumahnya. Turunlah dua orang yang langsung berlari ke teras rumahnya, karena hujan.
Author's Pov
“Dio? Nata?” kata Rion spontan.
“ Jadi lu kesini? “ tanya Dio.
“Kanapa nggak bareng aja?” lanjutnya. Oke itu pertanyaan retorik, dan Dio tau itu.
“ Ngapain lu kesini? Mau autopsi?” tanya Rion.
“ Nggak” jawab Dio singkat, dan berharap tidak ada pertanyaan lain dari Rion.
“Lalu? Kenapa kesini?” tanya Rion.
Dan Dio tidak tau harus menjawab apa.‘Apa dia suka memojokkan orang?’- Nata.
“Aish.. sudahlah. Kalian jaga dia” kata Rion lalu masuk kedalam rumah tersebut. Berharap tau apa penyebab Keyna seperti itu.
“Apa yang terjadi Key?” tanya Nata, yang dibalasi gelengan kuat oleh Keyna. Nata menyuruh Keyna duduk kembali.
“Bagaimana kau mengenalnya?” Bisik Dio pada Nata.
“Aku bertemu dengannya tadi” jawab Nata.
Prang...
To Be Continue~
Becanda, hehe😂.
Mereka terkejut, Keyna langsung berdiri namun tangannya ditahan oleh Dio.
“Paling itu Cuma benda jatuh. Biar gua aja yang ke dalam.” Kata Dio yang mengerti tujuan Rion masuk sendiri.
==================Rion tengah menelusuri rumah tersebut, barusaha mencari kedua sepupu anehnya. Suasana rumah ini sangat suram.
Rion melangkahkan kakinya menelusuri setiap ruangan di lantai dasar. Ia melanjutkan ke lantai dua, menuju sebuah kamar yang ia yakini itu kamar Kevin. (Rion belum pernah berkunjung sejak ia lupa ingatan)
Rion membuka pintu kamar itu dan apa itu...
Alvin tengah terbaring di kasur Kevin dengan darah disekeliling tubuhnya. Dan Kevin tengah duduk di kursi piano dengan kepala penuh darah yang terletak di atas tuts piano.
Sebuah ingatan yang tidak jelas tiba tiba terputar membuat Rion merasakan sakit kepala yang hebat, telinganya berdenging. Ditambah lagi piano itu hal yang paling ia hindari. Rasa ketakutan seketika muncul membuat Rion berusaha keluar dari kamar itu.
Ia menumpukan tubuhnya yang berpegangan kedinding rumah itu. Hingga...
Prang..Ia menjatuhkan sebuah guci, dan membuatnya terjatuh.
Dio datang menghampiri, ia melihat Rion pucat dengan keringat yang membasahi tubuhnya, badannya bergetar dan dingin, serta nafasnya memburu. Dio benar bingung harus apa, Ia tidak punya obat meski ia tau apa obatnya.
Hingga tiba tiba ada yang memberikan sebuah obat dari belakang, Dio mengecek jenis obat dan benar Benzodiazepine adalah salah satu obat untuk orang fobia.
Dio langsung memberikan obat tersebut pada Rion, tampak Rion kini mulai tenang.
Dio melihat ke belakang untuk mengetahui siapa yang memberikan obat tadi dan dia....
TBC (beneran nih)
Please Voment ok..
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Expectation
RandomMereka berusaha untuk menghancurkan harapan orang lain untuk membuat orang itu serendah mereka. Apa ada orang yang membuat harapan itu muncul kembali sebelum semua nya berakhir?