Happy reading:)
Maafkan jika ada typo:)
Mira membuka matanya perlahan, sinar matahari tepat menembus jendela dan sukses mengenai Mira. Mira bangun dari tidurnya, ia mengerjapkan mata beberapa saat sambil menguap.
Pagi ini Mira bersiap pergi kuliah, ia beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Beberapa menit ia berada dalam kamar mandi, ia bernyanyi, bersenandung dengan lagu kesukaannya. Lagu berjudul love yourself.
Setelah dirasa sudah puas berdiam di kamar mandi Mira segera keluar dan menuju kamar mengenakan pakaiannya.
Ia berada di ruangan makan sekarang, ia manyiapkan roti sandwitch untuk bekalnya makan pagi ini. Mira menyantap penuh antusias melahap makanannya itu. Gigitan pertama terasa lebih enak, sampai Mira menambah porsi makannya.
Awalnya ia memakan dua roti saja, tapi entah kelamaan ia menambah, yang tadinya dua menjadi enam roti sekaligus. Memang rakus sekali.
"Oh ya aku lupa memberi makan Molly" Mira beranjak dari kursi kemudian berlari menuju dapur.
Mira membuka lemari besar yang ada di dapur, sebuah box makanan ternyata yang ia keluarkan. Namun tunggu dulu ini bukan makanan manusia, lebih tepatnya ini makanan hewan.
"Molly kau dimana? Aku membawa makanan untukmu" Mira berteriak memanggil nama Molly.
Tak lama setelahnya datang seekor kucing, kucing berwarna belang hitam dan coklat datang menghampiri Mira.
"Nah ini makan Molly" Mira memberi makanan tersebut kepada kucing kesayangannya.
Mira terus saja bermain bersama kucing kesayangannya itu, sampai ia tak sadar bahwa waktu sudah berjalan begitu cepat.
Sampai suara getaran menyadarkannya, ia menyadari ada yang getar. Itu suara handphone Mira yang bergetar.
Ia merogoh sakunya, melihat siapa yang menelfon dirinya. Ternyata Haru yang menelfon."Halo...."
"Mira kau dimana? Apa kau belum berangkat?"
"Iya aku sebentar lagi berangkat"
"Yaudah cepat berangkat, nanti kita ketemu di kantin ya, kebetulan aku ada kelas pagi haru ini"
"Iya"
Tut...tut...
Telfonpun terputus dari sambunganya, Mira melihat jam di tangannya, masih jam setengah tujuh jadi masih aman, Mira tak mungkin terlambat lagi seperti kemarin.
Mira membuka knop pintu, ia keluar dari apartementnya tapi sebelum itu Mira harus mengunci pintu agar tak ada maling yang masuk ke dalam. Setelah semua dirasa sudah aman Mira kemudian berangkat ke kampus, namun kali ini ia memilih untuk berjalan kaki, entah kenapa rasanya ingin saja. Itung-itung olahraga pagi bukan?
Cuaca nampak cerah hari ini, Mira berjalan dengan santainya. Sambil sebuah earphone yang ia pasang di telinga untuk mendengarkan musik di tengah perjalanan.
Di tengah perjalanan menuju kampus ia melihat seorang wanita paruh baya yang tengah berdiri di bahu jalan. Tampaknya wanita itu ingin menyebrang nampak ia dari tadi menoleh ke kanan dan ke kiri. Di samping dan di genggamanya banyak sekali barang-barang yang di bawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Psychopath
FanfictionBAIKNYA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA YA ^_^ -CHOI SOOBIN SERIES- Awalnya ini pertemuan yang tak ku inginkan.Bersamanya membuatku merasa tertekan. Choi Soobin lelaki yang memiliki postur tinggi, berkulit putih, pintar memang, orang-orang menjulukiny...