BAIKNYA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA YA ^_^
-CHOI SOOBIN SERIES-
Awalnya ini pertemuan yang tak ku inginkan.Bersamanya membuatku merasa tertekan.
Choi Soobin lelaki yang memiliki postur tinggi, berkulit putih, pintar memang, orang-orang menjulukiny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau ikut denganku ke suatu tempat?"
Mira berpikir sebentar, menimang tawaran Soobin yang akan mengajaknya. Hari ini memang ia tidak ada jadwal yang terlalu sibuk juga.
Soobin yang melihat Mira diam berpikir lantas berkata, "tenang saja. Tempatnya aman kok, aku yang jamin." Lanjutnya.
Apa sebaiknya ikut dengan Soobin saja? Lagipula hari ini Mira tidak ada kesibukan apapun.
Mira mengangguk "Boleh"
Soobin tersenyum mendengarnya. Dan lagi-lagi muncul sesuatu yang sama seperti tadi. Munculnya suatu kehangatan saat Mira melihat senyum Soobin. Sangat menawan. Manis.
Akhirnya Mira mengikuti kemana Soobin akan mengajaknya hari ini. Ke suatu tempat baru yang akan Mira datangi. Bersama Soobin tentunya.
***
Sesampainya di tempat tujuan, satu kata yang dapat Mira ungkapkan. Indah.
Pemandangannya sangatlah indah. Tempat Mira berpijak sekarang yaitu di tepian danau. Danaunya sangat bersih dan asli, tidak tercemar oleh sampah sedikit pun.
Amazing.
Selain itu ada beberapa perahu yang mengapung di danau depan Mira. Juga beberapa angsa cantik yang ikut menghiasi indahnya danau.
Soobin tidak salah membawa Mira kesini dan ia pun tidak kecewa. Karena tempatnya juga indah.
"Mau naik perahu?"
Soobin membuyarkan lamunan Mira dengan pertanyaannya. Mira pun resfleks langsung menoleh.
"Iya? Naik perahu itu?" Mira menunjuk perahu yang tersisa satu. Yang letaknya berada di dekat mereka berdua.
Soobin mengangguk mengiyakan.
Mura menerima tawaran Soobin yang mengajaknya untuk menaiki perahu. Dan hanya berdua, ya hanya berdua. Hanya Mira dan Soobin saja.
Setelah mendapat izin dari pemilik perahu, Soobin menuntun Mira menaiki perahu. Soobin memegang tangan Mira, menahannya supaya tidak jatuh ketika kakinya melangkah naik.
Keduanya sudah naik di atas perahu yang ukurannya tidak terlalu besar itu. Soobin mulai mendayung, menggeser posisi perahu agar lebih menjauh dari daratan.
Soobin terus mendayung sementara Mira sedang takjub melihat pemandangan dari tengah danau.
Ternyata ramai juga yang menaiki perahu sama seperti mereka berdua. Mira pikir, hanya ia dan Soobin saja yang berada di sini.
