(16). Ice Skating

390 47 1
                                    

"Melihat kau tersenyum dan tertawa adalah suatu kebahagian bagiku. Karena kebahagiaanmu sebagian dari kebahagianku"

***

Maafkan jika ada typo:v
Happy reading untuk double update:)


Masih dengan posisi yang sama. Mereka berdua masih dengan kesibukan masing-masing dengan pesanan mereka.

Soobin menatap ke luar jendela. Suasana di luar sangatlah cerah. Matahari yang datang dengan sinar yang menyapanya, awan yang tak menunjukan kesedihannya hari ini. Hari ini adalah hari yang cocok sepertinya untuk menikmati kebebasan.

Soobin seketika terfikir sesuatu. Sepertinya mengajak Mira ke tempat yang dia fikirkan akan membuat Mira senang dan tak mengketusinya lagi. Sedaritadi Soobin merasa bahwa dirinya berpikir bahwa Mira merasa risih dengan kehadirannya. Memang begitukah?

"Mira" Panggil Soobin memecah keheningan dan kesibukan sendiri di antara mereka.

"Hmm..."

"Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat. Apa kau mau?"

Mira yang tadinya sibuk dengan handphonenya kini menatap Soobin yang bertanya.

"Kemana?" Tanya Mira sedikit malas.

"Ikut saja, nanti juga kau tahu" Jawab Soobin.

Nanti juga kau tahu? Apa maksudnya itu. Soobin mengajaknya pergi tapi tak memberi tahu kemana mereka akan pergi. Aneh.

Setelah selesai makan dan minum di caffe, mereka berjalan keluar caffe.

"Ayok" Ucap Soobin sembari menggenggam tangan Mira menuju mobilnya. Mira hanya bisa pasrah mengikuti Soobin. Jika sesuatu terjadi padanya dia tinggal memarahi dan menjauhi Soobin saja. Gampang bukan?

***

Ternyata ini tempatnya. Soobin membawa Mira ke tempat seperti ini. Tempat yang biasa anak kecil kunjungi untuk bermain butiran es kecil, salju lebih tepatnya. Tempat mereka berada sekarang adalah tempat ice skating.

Entah apa alasan Soobin membawanya kesini. Dia pikir Mira masih anak-anak apa?

"Mau main?" Ajak Soobin yang berada di samping kanan Mira.

Mira menoleh ke kanan "Apa kau bercanda?" Tanya Mira menatap wajah Soobin yang lumayan tinggi. Maklum saja, Soobin yang tingginya 180 cm dan Mira hanya 170 cm. Dan Mira harus sedikit mendongak ketika berbicara dengan Soobin.

"Aku tidak bercanda" Jawab Soobin dengan polosnya.

"Kau kira aku anak kecil?" Jawab Mira sedikit kesal.

"Memang kau kira yang main di sini hanya anak kecil saja. Orang dewasa seperti kita juga ada yang bermain di sini" Jelas Soobin tak terima.

"Kau juga bisa lihat kan?" Tambahnya.

Mira melihat ke sekeliling tempat  ice skating. Memang benar juga apa yang dikatakan Soobin. Di sini bukan hanya anak-anak saja, orang dewasa juga ada dan pasangan kekasih yang bermesraan pun juga ada di sini.

Tapi maksud Mira bukan seperti itu. Ia pikir permainan ini terlalu kekanakan saja.

"Terserah kau saja!" Mira berdecak sebal.

My Beloved Psychopath Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang