E'NOUGH

11. Anggapan

Happy weekend ges.

selamat membaca.. sorry for my Typo :D

Andra back again. tentu untuk pembaca kalian semua... loveya

***

"jadi menurut lo, cewek baru itu yang harus gue kasih pelajaran ?"

Cewek di sampingnya mengangguk mantap. "iya Lin. Kemarin aja udah makan satu meja sama Rhoe pas lo gak masuk." Linda memelototkan matanya mendengar nama Rhoe disebut apalagi dengan ada kata makan satu meja dengan cewek lain.

Dirinya, berasa tidak di anggap sama sekali oleh Rhoe ?

Lalu apa yang selama ini Rhoe lakukan padanya ? mendekatinya ? memberinya perhatian dan kata-kata ramah yang tidak bisa cowok itu berikan pada sembarang orang. Linda merasa tertipu dengan itu.

Pantas saja beberapa hari ini Linda susah untuk menghubungi cowok itu. ternyata masih sibuk dengan cewek lain di belakangnya. Awas saja mereka berdua. Terutama cewek baru yang harus Linda ingatkan tentang batasnya dengan Rhoe.

Linda masih kesal membuatnya tidak karuan menerima ilmu yang disampaikan gurunya di depan sana. Dia hanya memutar-mutar pulpen nya di kepala sisi kanan. Butuh kejernihan. Dia tidak ingin gegabah mengambil tindakan dulu sebelum dia juga melihat bagaimana tingkah Rhoe dengan cewek baru yang di kabarkan temannya.

-

Mellinda Langkau namanya, unik serta cantik. Cewek kelas dua belas Ipa 1 yang memiliki hubungan cukup dekat dengan pangeran sekolahnya. Ada isu yang tersebar jika mereka memang menjalin hubungan secara sembunyi-sembunyi. Ditambah cewek itu maupun Rhoe tidak mau menanggapi lebih tentang isu mereka.

Dan Linda tetap diam dengan tanggapan Rhoe yang memilih diam dan stay dengan hubungan mereka yang terbilang menggantung saja. Ditambah hot news tentang kedekatan Rhoe dengan adik kelas mereka yang begitu cepat menarik perhatian Rhoe tanpa waktu panjang. Membuat Linda sangat penasaran seperti apa adik kelasnya tersebut.

Dan waktu istirahat ini dia ingin cepat melihat Rhoe, pujaan hatinya. Kakinya dia langkahkan cepat ke arah kantin tempat biasa Rhoe dan teman-temannya nongkrong disana. Dia cukup hapal dengan tempat biasa kelompok elit itu duduk dimana. Tapi saat Linda sampai, dia sedikit menelan kekecewaan karena Rhoe tidak ada di tempat itu. hanya ada teman-teman cowok itu.

"Rhoe kemana ya kalau boleh tahu ?"

Tanya nya ramah dengan senyum manis dia imbuhkan di bibir manisnya. Mengalihkan perhatian cowok-cowok yang sedang duduk ngobrol santai di meja kantin bagian pojok tempat biasa mereka duduki.

"ech, Linda. Lo tanya tentang Rhoe ?"

Tara bersuara menjawab pertanyaan dengan pertanyaan tak berguna miliknya.

Cewek itu masih tersenyum saja. "iya, dimana ?"

"Rhoe lagi ada urusan sama seseorang." Nico yang menjawab. "urusan, sama siapa ?" Linda tetap bertanya ingin tahu. Sedangkan para cowok itu saling lirik singkat memberi kode.

"nggak tahu." Nico masih menjawab. Membuat Linda semakin memicingkan matanya. "kalian gak ada yang tahu Rhoe kemana ?"

Teman-teman Rhoe kompak menggeleng tidak mau memberi tahu. Karena sebenarnya mereka sudah dipanting sama Rhoe buat nggak ngomong-ngomong kalau dia lagi ada urusan yang harus diselesaiin sama adiknya.

Linda hanya membuang napas sebalnya dan pergi berlalu meninggalkan meja itu. masih dengan rasa sebal dia menghampiri teman-temannya yang menunggunya di meja kantin yang lain.