PROLOG

1.4K 52 8
                                    

Apa yang kalian pikirkan tentang geng SMA? Sok keras? Sok keren? Menindas bawahannya? Yap itu benar. Namun, apakah kalian tahu bahwa mereka melakukan itu tanpa alasan?

Inilah yang terjadi di SMA Star High. Dari nama sekolah saja sudah jelas bahwa murid-muridnya kelas atas dan terkenal. Disekolah inilah para murid tertarik untuk TP *Tebar Pesona* dan menemukan geng baru sebagai dekingan jika ia terkena masalah.

✨✨✨

"Hai Jes"sapa Liana, panggil aja Lia.

"Hai Lia"balas Jesyca.

"Tumben lo dateng pagi Jes, biasanya dateng 5 menit sebelum bel?"sindir Lia.

"Kenapa sih lo? Sirik banget. Gue dateng pagi salah dateng telat salah, terus gue harus gimana?"jawab Jesyca ketus.

"Kok lo jawabnya nyolot sih? Gue kan tanya baik-baik. Emang pertanyaan gue ada yang salah?"jawab Lia protes.

"BODO!"jawab Jesyca kesal.

Perbincangan Lia dan Jesyca berakhir saat tiba-tiba anggota geng mereka yang lain datang.

"Kenapa lo Jes, pagi-pagi udah kusut tuh muka, PMS lo?"tanya Hanna.

"Ini nih Lia, pagi-pagi udah nyari masalah sama gue. Bikin mood gue hancur"ketus Jesyca.

"Yaelah Jes, gue kan cuma nanya. Sampai segitunya lo marah sama gue"sarkas Lia.

"Udah tau Jesyca sensitive sama pertanyaan. Masih aja lo nanya-nanya gak jelas ke dia?"jawab Kia membela.

"Dengerin tuh Lia, memang Kia sahabat paling ngertiin gue"jawab Jesyca senang sambil menepuk pundak Kia.

"Lah cuma Kia. Kita-kita juga sahab-"kata-kata Sinta terpotong karena tiba-tiba saja Nadin menyapa.

"Pagi semua"sapa Nadin.

"Pagi juga"jawab Lia.

"Kampret lu din, datang disaat yang gak tepat"ketus Sinta.

Nadin terlihat bingung dengan perkataan Sinta karena dia baru saja datang.

"Oke guys, berhubung kita udah kumpul semua nih, yuk capcus kekantin. Gue lapar belum sarapan"ajak Jesyca.

"Lo yang traktir?"jawab Kia.

"Enak aja lo, kenapa? Miskin lo gak bisa bayar makanan dikantin"sindir Jesyca.

"Jaga omongan lo ya Jes. Gue ini anak yang punya apartemen bintang lima"ketus Kia.

"Sombong banget lo. Yaudah sih kalau lo bisa bayar, ngapain gue traktir"

"Sialan lo"

"Jadi gak sih mau kekantin? Gue laper nih"protes Sinta.

"Yuk sin, tinggalin aja mereka. Gue udah laper banget nih"ajak Hanna.

Sinta berbinar saat mendengar ucapan Hanna.

Percakapan berakhir setelah Sinta dan Hanna meninggalkan Kia, Jesyca, Nadin dan Lia dikoridor sekolah.

✨✨✨

Sesampainya dikantin.

"Woyy nyet"sapa Dina sang ketua OSIS.

"Apaan sih? Pagi-pagi udah manggil nyet, situ gak sadar?"cerocos Jesyca.

"Heh sandal jepit, berani-beraninya lo ya ngomongin ketos"jawab Dian.

"Woyy Dian dendeng. Mama geng gue gak bakal ngomongin ketos perfectif lo kalau dia gak mulai duluan!"ketus Kia.

"Guys udah guys udah, kita jadi bahan tontonan tuh"ucap Nadin melerai.

"BODOAMAT!"ucap Jesyca, Kia, Dina, Dian serempak.

"Kok aku merasa tersudut sih? Kan niat aku baik, mau melerai kalian"ucap Nadin polos.

"Hadeuhh...., Nadin bisa gak sih lo, gak sepolos ini, kita diusik din diusik. Masa kita cuma diam? Ah gak seru lo!"cerocos Sinta.

"Heh Dina konde, mending lo cabut gihh. Malas gue liat muka lo"ucap Hanna kesal.

"Woyy Hanna pinky. Siapa lo nyuruh-nyuruh princess Dina"jawab Nisya kesal.

Sama seperti Dian, Nisya juga pengikut setia Dina. Tiga orang itu selalu bersama. Bagaikan benalu menempel pada inangnya.

"Yukk guys capcus, malas gue berurusan sama Gypsy Mimi Lucky ini"ucap Dina.

"NGACA WOY NGACA!!! Yang mulai duluan lo, bukan kita!!"ucap Kia emosi.

Sedangkan Beauty seven mengabaikan ucapan Kia dan mereka berjalan menuju kelas mereka.

Suasana kantin sedari tadi hening karena menonton kericuhan yang dibuat oleh Dina. Tanpa berkutik apapun mereka lebih memilih diam sambil memakan pesanan mereka.

Gypsy yang menyadari menjadi pusat perhatian langsung melotot kepada murid-murid yang menonton mereka. Penghuni kantin yang melihat hal itu, pura-pura tidak melihat dan melanjutkan perbincangan masing-masing.

"Apa lo liat-liat"ujar Kia yang masih emosi, kepada adik kelas yang menatap geng Gypsy sinis sedari tadi.

"Eh-em..mm, gak kok kak"ujar adik kelas itu.

"Guys udah yukk, kita makan perut gue laper nih"ucap Hanna.

"Kuyy"ucap mereka berbarengan.

Akhirnya mereka mencari tempat kosong dan tempat itu adalah tempat tongkrongan mereka. Lebih tepatnya dipojok kantin dengan meja yang sangat panjang. Sebelum sempat duduk tiba-tiba saja...

KRINGG!!! Bel berbunyi yang bertanda semua murid harus bergegas masuk ke kelas karena pelajaran akan segera dimulai.

"Yaelah kamprett, belum juga duduk, udah masuk aja"ucap Jesyca.

"Yaudahh kuyy, kekelas aja. Kita makan habis istirahat. Gue yang traktir"ucap Sinta.

"Ini semua gara-gara Dina konde tadi nihh, ngulur waktu makan gue aja tuh anak"ucap Hanna kesal.

"Yaudahh yukk keburu telat"ucap Nadin.

✨✨✨

Pertama buat cerita nihh guys.
Semoga kalian suka❤✌

Jangan lupa vote+comment
ya guys :) 💖

SEE YOU TOO
NEXT CHAPTER GUYS✨💘


THE GENK OF LOVE :)

THE GENK OF LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang