4. Cafe

471 27 18
                                    


Happy Reading🌹

✨✨✨

KRINGG...
Bel pertanda pulang pun sudah terdengar oleh para siswa SMA StarHigh yang membuat mereka berlari berhamburan menuju gerbang sekolah.

Genk Gypsy yang mendengar bel pulang tersebut pun tersenyum licik kearah Jesyca karena ia sudah berjanji akan mentraktir mereka di cafe.

Jesyca yang melihat senyuman kelima sahabatnya itupun memutar bola matanya malas dan melipat kedua tangannya di depan dada.

"Napa lo semua senyam-senyum gak jelas?"ucap Jesyca pada kelima sahabatnya dan yang ditanya pun hanya menghendikkan bahunya acuh.

Jesyca yang melihat hal aneh dari para sahabatnya pun mengangkat satu alisnya sambil berjalan menuju parkiran. Tidak ada yang memulai percakapan, kelima sahabatnya itu memilih diam sambil tersenyum licik. Jesyca yang melihat hal itu bergidik ngeri dengan sikap para sahabatnya itu.

"Apa gue bawa ke RSJ dulu aja ya?"batin Jesyca.

Sesampai diparkiran mereka menuju mobilnya masing-masing. Jesyca yang melihat itu berdecak kesal, pasalnya mereka hanya ke cafe bukan untuk balapan. Mengapa mereka mengambil mobil masing-masing padahal 3 mobil saja sudah bisa membawa mereka ke cafe itu.

"Ck! Cuma ke cafe aja ah elah. Ngapain bawa mobil sendiri, 3 mobil aja udah cukup keles."ucap Jesyca kesal.

Sinta, Lia, Kia, Hanna Dan Nadin yang mendengar ucapan Jesyca pun berbalik menghadap Jesyca.

"Lah iya ya. Ngapain bawa mobil banyak-banyak, bukan mau balapan juga."balas Hanna yang diangguki oleh kelima sahabatnya.

"Kalau kita cuma bawa 3 mobil terus sisanya gimana?"tanya Nadin.

"Itu mah gampang , gue suruh supir-supir gue buat ngambil mobil kalian dan dibawa ke mansion kalian"jawab Kia.

"Kalau gitu Sinta sama gue."ucap Jesyca.

"Hanna lo sama gue."ucap Kia.

"Nadin lo sama gue."ucap Lia.

Merekapun menaiki mobil yang sudah ditentukan dan memelesat pergi keluar gerbang. Sampai digerbang merekapun membariskan mobil mereka.

"Balapan guys?"tanya Lia.

"Mengapa tidak?"ucap kelima sahabatnya serempak.

"Okay."jawab Lia.

"One."

"Two."

"Three."

"Go!!"ucap mereka serempak.

Brum!...

Brum!...

Srettt!...

Sampailah mereka di Mc'x Cafe yant sudah menjadi langganan mereka dan saat mereka turun dari mobil

"Seperti biasa, Jesyca lah pemenangnya."ucap Lia.

"Sudah kuduga."balas Hanna.

"Udah yuk masuk"ujar Sinta.

Masuklah mereka di sebuah cafe yang bisa dibilang luas, dan Gypsy pun duduk dipaling pojok.

"Mau pesan sekarang gak guys?"tanya Kia.

"Sekarang aja, gue laper."jawab Jesyca yang diangguki kelima sahabatnya.

"Oke, Mbak!"panggil Kia pada salah satu pelayan.

"Mau pesen apa mbak?"tanya pelayan ramah.

"Mau pesen apa guys?"tanya Kia pada sahabatnya.

"Seperti biasa."ucap Nadin yang diangguki yang lainnya.

"Steak 2, cheese burger 2, dan spagetti carbonara 2."ucap Kia pada pelayan.

"Minumannya mbak?"tanya pelayan.

"Lemon tea 2, milkshake coklat 1, es jeruk 1, jus alpukat 1."ucap Kia.

"Ada tambahan?"jawab pelayan yang dibalas gelengan oleh Kia.

"Baik, tunggu 15 menit." pelayan tersebut berlalu pergi.

15 menit.

"Selamat menikmati mbak!"ucap pelayan.

"SELAMAT MAKAN!!"ucap mereka berenam yang membuat pengunjung kaget dan melihat mereka dengan tatapan sinis tetapi Gypsy tak menghiraukannya.

"Guys, nanti kalian nginap dimansion gue ya."ucap Lia membuka pembicaraan disela makannya.

"Why? Tumben."ucap Kia.

"Ada masalah apa?"tanya Hanna.

"Kok mendadak sih."jawab Sinta.

"Hush! Sinta, Kia, Hanna dengerin penjelasan Lia dulu."balas Nadin yang diangguki mereka semua.

"Ada apa"sambung Jesyca.

"Bonyok gue ke Jerman jadi gue cuma sendiri dirumah, rumah gue sepi."ucap Lia.

"Emang pembantu lo pada kemana?"tanya Kia.

"Ada sih, ya kali gue ngajak bi Ina main sama gue."balas Lia.

"Emang lo mau ngajak kita main apa?"jawab Sinta.

"Lo pada mau nginap gak sih? Kalo gak mau yauda gak apa, gue gak maksa."ucap Lia kesal.

"Mau dong."ucap Kia, Hanna dan Sinta sedangkan Lia hanya memutar bola matanya malas.

"Oke, lo Jes nginap kaga? Dari tadi diem bae"balas Lia.

"Iya, gue ikut."ujar Jesyca.

"Lo Nadin, gimana?"tanya Lia.

"Aku izin dulu sama mami papi aku boleh nginap atau engga."ucap Nadin.

"Cuma nginap sehari doang, ngapain pake izin udah besar juga elah"sindir Lia.

"Gak boleh gitu dong Lia, kalau gue gak kasih tau, nanti mami papi gue nyariin gimana?"balas Nadin sewot.

"Gak usah nyolot juga kali."ujar Lia memutar bola matanya.

"Widihh.... Nadin udah mulai pake lo-gue guys, OMG OMEGAT!"heboh Hanna.

"Berisik lo Na."ucap Sinta.

"Iyatuh, dasar ratu to-"

Lanjut?

Jangan lupa vote+comment
ya guys :) 💖

SEE YOU TOO
NEXT CHAPTER GUYS✨❤

THE GENK OF LOVE:)


THE GENK OF LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang