Deg.
Deg."Dim, gue kangen lo. Gue bakal coba perbaiki semua"batin Gista lirih.
"Lo beneran balik ta, gue kangen lo"batin salah satu diantara genk Seven Warrior."Hayy"sapa Gista pada genk Seven Warrior.
Salah satu dari genk Seven Warrior mematung, masa lalunya kini telah kembali setelah sekian lama. Apakah ia masih ingat dengan masa lalunya? Apakah ia masih ingat bahwa dialah yang mewarnai hari-harinya? Apakah ia masih ingat bahwa dialah yang menghibur dikala sedih? Entahlah dia tidak tahu.
"Hayy juga."balas genk Seven Warrior.
"Cantik"batin Lian.
Gista maju satu langkah berniat untuk menyapa Dimas. Dimas yang sudah tau akan gerak-gerik Gista ia langsung berdiri kemudian keluar dari cafe.
"Maafin gue ta, gue masih kecewa sama lo"batin Dimas.
Gista yang melihat kepergian Dimas hanya menunduk lesu. Ia berusaha menahan air matanya agar tidak keluar.
"Maafin gue dim"batin Gista.
Genk Seven Warrior akan kepergian Dimas.
"Kenapa tuh bocah?"tanya Rivan bingung.
Genk Seven Warrior
mengendikkan bahunya acuh. Mereka bingung mengapa Dimas keluar dari cafe saat bertemu dengan wanita cantik seperti Gista. Biasanya ia fine-fine saat bertemu dengan wanita. Genk Gypsy yang melihat Gista berusaha menahan air matanya langsung mengajak Gista pulang."Kita pulang ya ta"bisik Sinta sambil menepuk pundak Gista. Gista mengangguk lesu.
Saat Genk Gypsy ingin pergi dari cafe tersebut tiba-tiba lengan Gista dicekal oleh Lian.
"Nama lo siapa?"tanya Lian yang masih memegang lengan Gista.
"Tunggu besok kalau lo mau tau."jawab Gista tak luput dengan senyum manisnya. Lian yang mendengarnya bingung, apa maksudnya? Entahlah ia tak mengerti.
Kia yang melihatnya menatap Gista dan Lian aneh. Perasaan yang tidak enak muncul begitu saja.
"Firasat gue gak enak."batin Kia.
Genk Gypsy yang melihat adegan Lian memegang lengan Gista langsung terbawa emosi. Apa apaan ini!
"Ngapain lo pegang-pegang tangan sahabat gue!!"seru Lia melepas genggaman Lian di lengan Gista.
Lian tersentak kaget. Memang mengganggu adegan romantis saja! Pikir Lian.
"Kenapa lo yang marah, dia aja gak keberatan"ujar Lian santai.
"Ya jelaslah gue marah, dia itu sahabat gue!"ucap Lia yang sudah terbawa emosi. Memang cari mati si Lian.
"Terus gue peduli gitu kalo dia sahabat lo"balas Lian dengan senyum smirknya.
"Sabar Lia sabar, Allah menyayangi hambanya yang sabar"batin Lia mengelus dadanya.
"Modus."sahut Hanna tiba-tiba.
"Sialan lo, bilangin gue modus!"ujar Lian tak terima sedangkan Hanna memutar bola matanya malas.
"Playboy."ucap Jesyca dingin.
"Sembarangan lo bilangin gue playboy, gue ini cowok sejati"balas Lian dengan bangganya. Sudah jelas-jelas ia playboy cap gajah terbang.
"Cowok sejati gak akan ngaku kalau dirinya cowok sejati."ujar Sinta yang dari tadi hanya diam saja, kini membuka suara.
Lian yang ingin membuka suara, tiba-tiba Nadin telah membuka suaranya terlebih dahulu.
"Kalian gak boleh gitu, siapa tau kak Lian udah tobat"ucap Nadin polos. Sangat polos.
Memang Nadin anak bodoh! Begitulah yang dipikir genk Gypsy. Tapi tidak dengan salah satu genk Seven Warrior, tanggapannya malah berbanding terbalik dengan genk Gypsy. Siapa lagi kalau bukan Said.
"Pacar idaman"batin Said.
Lian yang mendengar perkataan Nadin tersenyum remeh kepada genk Gypsy. Genk Gypsy yang melihatnya hanya memutar bola matanya jengah.
"Lo lihat sendiri kan, sahabat lo aja belain gue, ja-"ucapan Lian terpotong karena kita telah menjawabnya terlebih dahulu.
"Lo bisa diem gak?! Lo sadar gak sih kalau mulut lo itu kayak cewek? Gak ngaca lo dirumah, gue rasa jangan sekedar ngaca aja. Tapi operasi itu mulut biar gak kayak cewek!"ucap Kia pedas dan berlalu pergi meninggalkan genk Gypsy dan genk Seven Warrior.
"Rasain lo!"ujar Hanna mengejek Lian lalu pergi menyusul Kia yang sudah pergi diikuti genk Gypsy yang lainnya.
"Gimana bro, sakit?"tanya Ozi sambil cekikikan.
"Bukan sakit lagi, tapi perih"ucap Lian sambil memegang dadanya.
"Elo sih cari gara-gara sama dia, udah tau kalau dia ngomong mulutnya pedas bukan main."ujar Rivan yang melihat nasib sahabatnya memprihatinkan.
Frans yang melihatnya memutar bola matanya malas. Tiba-tiba ia menelpon seseorang.
"Hallo?"
I'm back yuhuu!1!1
Jangan bosen² ya!!Kira² Frans nelpon siapa ya?
Jangan lupa vote+comment
ya guys:)💖SEE YOU TOO
NEXT CHAPTER GUYS❤✨The Genk Of Love:)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GENK OF LOVE
Teen FictionGypsy, Seven Warrior, Beauty Seven. Sebuah genk terkenal di SMA Star High. Gypsy, genk cewek yang terkenal cantik dan badgirl tetapi mempunyai hati nurani. Gypsy tidak suka adik kelasnya dibully oleh kakak kelasnya. Seven Warrior, genk cowok yang...