5. Taruhan

437 26 71
                                    

Happy Reading🌹

"Iyatuh, dasar ratu to-"ucapan Lia terpotong karena mendengar suara bantingan pintu cafe.

Gypsy dan pengunjung lainnya yang mendengar itu langsung melihat kearah pintu cafe dan mendapati Seven Warrior yang baru datang dengan gaya sok cool nya sedangkan para pengunjung cewek pun berteriak histeris melihat itu.

"Woyy, lo pada datang-datang buat ribut aja, ganggu orang lagi makan tau gak."ucap Jesyca.

"Kalau lo pada mau buat ribut disini mending pergi aja"ketus Sinta.

Seketika Seven Warrior tertawa mendengar ucapan Sinta dan Jesyca.

"Napa lo semua, gak ada yang lucu kok ketawa."jawab Hanna.

"Lo semua gak tau apa kalau cafe ini punya bokapnya Frans?"ucap Rivan memberi tahu.

Genk Gypsy pun terdiam karena mendengar ucapan Rivan.

"Kenapa lo semua diam? Kaget hm?"ucap Lian sambil tertawa.

Seven Warrior tersenyum sinis melihat Gypsy yang terdiam, lalu mereka berlalu pergi menuju meja disamping Gypsy.

"Ngapain lo pada duduk disamping meja kita? Meja masih banyak yang kosong, cari tempat lain dong. Kata cafe ini punya bokapnya Frans, gak ada gitu meja khusus buat lo pada?"ucap Kia tersenyum sinis.

"Terserah gue ini cafe gue. Lo punya hak apa?"balas Frans dingin.

"Ck! Udah guys kita pergi aja, gak penting ngeladenin orang kayak mereka."jawab Jesyca kesal.

Saat genk Gypsy hendak berdiri, tiba-tiba lengan Hanna dicekal oleh Dipa yang bermaksud agar Hanna duduk kembali.

"Kenapa kak?"tanya Hanna bingung.

"Lo semua duduk disini."ucap ozi datar sambil menunjuk meja Seven Warrior.

"Lo semua pada mau ngapain sih!"kesal Lia tetapi tak dihiraukan oleh Seven Warrior lalu beranjak pergi.

"Bangsat, orang nanya gak dijawab anjir."ucap Jesyca.

Seven Warrior pun menaiki panggung dengan senyum smirknya dan tak luput dari penglihatan para pengunjung.

"Guys gue yakin kita bakal menang."bisik Lian sambil tersenyum licik.

"Pasti dong, para pengunjungnya aja para cewek-cewek cabe ya pasti mereka pilih kita dong"ucap Dipa yakin.

"Lo semua tenang aja, gue bakal keluarin aura tampan gue kepada cewek-cewek alay itu"balas Lian pede.

"Liat lo semua, bakal jadi babu gue."batin Frans tersenyun sinis.

"Oke guys, kita akan menjalankan tantangan dari cewek-cewek yang ada dipojok sana."ucap Lian menggunakan mic sambil menunjuk genk Gypsy.

FLASHBACK ON

Sebelum Seven Warrior menaiki panggung.

"Lo semua duduk disini."ucap Ozi datar sambil menunjuk meja Seven Warrior.

"Lo semua pada mau ngapain sih!"kesal Lia.

"Gak usah banyak tanya dulu, cepat duduk sini!"ketus Rivan dan akhirnya pun genk Gypsy duduk didepan genk Seven Warrior.

"To the point."ucap Jesyca dingin.

"Jadi kita mau nantang kalian buat duet band, siapa yang mendapat tepuk tangan paling banyak dia pemenangnya"jawab Dipa.

THE GENK OF LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang