3.

430 33 0
                                    

"BODO!!"ucap genk Gypsy serempak.

"Udah guys biarin aja mereka disini. Toh mereka cuma sampingan sama kita, bukan semeja"ucap Nadin.

Setelah mendengar perkataan Nadin, mereka langsung duduk ketempat masing-masing.

____________________________________

Happy Reading🌹

Gypsy POV

"Huh, cepetan makannya njirr, gue pengen cepat balik kekelas. Risih gue sama tuh meja sebelah"ucap Jesyca setelah selesai makan.

"Iya deh iya"ucap Kia, Nadin, Lia, Sinta dan Hanna serempak.

Tak butuh waktu lama mereka menghabiskan makanan, Gypsy pun berdiri dari tempat duduk dan berjalan menuju kelas karena 5 menit lagi kelas akan memulai pelajaran.

Tetapi, sebelum mereka keluar dari kantin, terdengar suara bentakan yang membuat kericuhan. Genk Gypsy yang penasaran pun menghampiri tempat tersebut. Saat berjalan menuju tempat itu...

"Ck. Gue tebak si tiga cabe itu kayaknya yang buat kericuhan"ucap Sinta.

"Gue juga"ucap Hanna.

"Pasti tuh orang lagi nindas adik kelas seperti biasa"ucap Kia.

"Benar-benar udah kelewatan"ucap Lia.

"Tiga cabe siapa guys?"ucap Nadin polos.

"Dina, Dian, Nisya lah"ucap Sinta, Hanna, Lia, Kia dan Jesyca serempak.

"Oh."ucap Nadin.

Setelah mereka sampai ditempat kericuhan, benar saja the Genk Beauty Seven tersebut sedang menindas adik kelas. Dan adik kelas itu sudah jatuh terduduk akibat dorongan Dina. Gypsy yang melihat hal itu pun mulai kesal dan membantu adik kelas itu.

"Ck. Dina konde, gak bosen-bosen lo ya nindas adik kelas melulu"ujar Jesyca.

"Iya kalo berani jangan lawan adik kelas dong. Kenapa lo gak lawan kita-kita aja?"ucap Lia.

"Heh, gak usah ikut campur urusan orang lo!"ucap Dina.

"Lo semua tuh gak tau apa-apa, jadi mending lo semua diem!"ucap Dian.

"Kita semua emang gak tau apa-apa. Tapi kalo kita liat adik kelas dibully kayak gini, masa kita-kita cuma diem? Walaupun kami BADGIRL AND MOST WANTED disekolah ini, bukan berarti kami gak peduli sama adik kelas"ucap Kia panjang kali lebar.

"Kok lo nyolot sih"ucap Nisya.

"Lah biarin dong, mulut-mulut gue"balas Kia.

"Mending lo bertiga cabut deh, gak malu apa jadi kakak kelas gak tau diri"ucap Hanna.

"Mestinya kita dong yang nyuruh kalian cabut, gak tau apa-apa juga"ucap Dina.

"Duhh njirr, punya ketos kok kayak gini. Siapa sih yang milih lo jadi ketos? Atau jangan-jangan lo pada bayar pendukung lo ya?!"ucap Sinta yang membuat Dina terdiam. Karena faktanya Dina memang membayar orang untuk memilihnya, agar dia bisa terlihat berprestasi dan punya kemampuan untuk menarik perhatian Frans.

Dina yang merasa tersindir pun, cabut karena merasa dirinya dipermalukan.

"Guys cabut"ucap Dina membuat Dian dan Nisya melongo tak percaya. Karena pasalnya Dina memang tidak pernah cerita tentang masalah membayar orang untuk memilihnya.

Dina pun mulai berjalan keluar dari kantin dan diikuti oleh pengawal setianya yaitu Dian dan Nisya.

"Dina tunggu!"ucap Dian dan Nisya serempak.

Gypsy yang melihat kepergian mereka pun tertawa ria. Namun tak lama kemudian bel berbunyi yang membuat mereka semua menyudahi tertawanya dan diiringi bubarnya para penonton kericuhan tadi.

"Guys capcus"ucap Jesyca dan diikuti oleh Sinta, Lia, Kia, Hanna dan Nadin dari belakang.

Soal adik kelas tadi yang jadi korban bully Genk Beauty Seven yang dibela Genk Gypsy ia mengucapkan terimakasih yang dibantu berdiri oleh Sinta.

Saat melewati koridor sekolah Genk Gypsy tidak ada yang memulai percakapan yang membuat suasana menjadi canggung. Hingga Kia memulai percakapan.

"Gila sumpah, ini hari pertama masuk sekolah tapi rasanya ini hati tersial gue ya?"tanya Kia kepada sahabatnya.

"Gue juga, berawal dari si Dina konde tadi pagi nih,"ucap Hanna.

"Gue pun juga, apalagi pas bu Novri mau masuk kelas yang buat kita lari-larian gak jelas."balas Sinta kesal sambil melipat tangannya didepan dada.

"Gue sama kaya lo Sin, sumpah bikin gue BURKET tadi pas lari-larian,"ucap Lia dan diiringi gelak tawa oleh para sahabatnya.

"Apanya yang lucu nyet, gue jadi bau tau gak. Untung gue selalu sedia parfum di tas"jawab Lia bangga.

"Aku gak ngerasa sial tuh"balas Nadin.

"Ya iyalah enggak, orang lo cuma liatin kita terus gak ikut campur"ucap Sinta terkekeh sedangkan Nadin hanya nyegir.

"Sorry deh guys, gara-gara gue kalian semua jadi sial. Tapi gakpapa deh gue seneng liat lo pada sial"jawab Jesyca sambil tertawa dan mendapat jitakan dari kelima sahabatnya itu.

PLETAK

"Setan lo Jes, sahabatnya sial kok malah seneng."ucap Lia kesal.

"Aduhhh... Sakit njirr, kalau jitak pakai hati dong, biar gue gak ngerasain sakitnya tapi cintanya"ucap Jesyca menaik turunkan alisnya sambil mengusap kepala yang terkena jitakan oleh sahabat laknatnya itu:v

"Najis Jes najis"balas kelima sahabatnya.

"Oh oke, sebagai permintaan maaf gue, balik nanti kita ke cafe dulu gimana? Gue yang traktir."ucap Jesyca.

"Oke!"seru kelima sahabatnya.

Tak terasa merekapun sudah sampai dikelas, tak butuh waktu lama guru pun datang dan memulai pelajaran hingga bel pulang berbunyi.

Oke guys, segini dulu ya:)
Maaf lama update hhee✌

Jangan lupa vote+comment
ya guys :) 💖

SEE YOU TOO
NEXT CHAPTER GUYS✨❤

THE GENK OF LOVE :)

THE GENK OF LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang