Five

12.2K 863 44
                                    


     Semenjak kedatangan Coolio dirumah ini, Aaric mulai menjadi canggung pada Olivia. Menghabiskan waktu dimeja makan tanpa obrolan hangat seperti lalu, dia hanya akan berbicara seperlunya pada Olivia

Aaron yang awalnya biasa saja mulai terganggu dengan suasana disini. Dia lebih sering berteriak akhir-akhir ini untuk menarik perhatian mereka. Olivia akan memarahinya karna dia akan mengganggu para tetangga

Tapi tidak bekerja dengan Aaric

Hari ini, Aaric dan Aaron akan pulang terlambat

Aaron bilang dia akan mampir kerumah teman barunya dan akan pulang menjelang malam

Dan Olivia tidak tahu kapan Aaric akan pulang. Karna dia tidak menjawab saat Olivia bertanya

Alhasil, Olivia harus menghabiskan waktunya sendirian dirumah. Dia bosan tentu saja, tapi karna temanya tidak bisa menemaninya keluar, akhirnya dia memutuskan untuk dirumah saja

Sekarang baru jam 2 siang

Olivia mengingat bahwa Coolio bilang akan sering datang kesini. Namun laki laki itu tidak menepati perkataanya. Bukanya Olivia berharap dia datang

Hanya saja, lupakan

Olivia sedang bersantai dengan majalah yang baru dia beli pagi tadi diruang tengah. Waktunya terganggu saat bel rumah berbunyi

Olivia diam sebentar sambil menebak. Apakah itu Coolio atau bukan. Namun sangat tidak mungkin laki-laki itu muncul saat siang hari seperti ini

Tidak ingin membuat tamunya menunggu, Olivia segera bangkit dan berjalan menuju pintu dan membukanya

Didepanya berdiri laki-laki yang tingginya hampir sama sepertinya, berkumis dan juga berkacamata. Sebenarnya dia malas meladeni orang satu ini, namun Olivia sudah membuka pintunya. Tidak ada alasan untuk menolak

"Selamat siang Olivia"

"Siang Mr. Stone. Ada yang bisa kubantu?"

Richard Stone memperhatikan penampilan Olivia dari atas sampai bawah. Tidak ada yang salah dengan penampilan Olivia, kepribadian Richard yang salah. Satu komplek ini tahu bahwa Richard Stone yang sudah beristri menyukai tetangganya Olivia Shermen

"Ada yang ingin ku bicarakan"

Olivia menekuk alisnya bingung

"Ahh-ini tentang masalah Damien dan Aaron"

Olivia melihat kekanan dan kekiri. Bukankah Coolio memberi dua anak buahnya untuk menjaga rumah mereka? Lalu dimana mereka sekarang

Olivia berharap anak buah Coolio datang dan dengan cepat mengusir Richard dari sini. Dia tidak ingin berurusan dengan istrinya

Sialnya, mereka tidak terlihat

"Kau mencari siapa?"

"Bukan siapa-siapa, mari masuk"

Olivia mempersilahkan Richard masuk dan duduk disofa tempat dirinya duduk tadi. Dia pergi kedapur dan kembali dengan dua cangkir teh ditanganya

"Baik, ada apa antara mereka?" Tanya Olivia memulai obrolan

Richard membetulkan duduknya untuk menghadap Olivia

"Aku berfikir kita harus membicarakan mereka agar mereka tidak pernah bertengkar setiap bertemu"

Olivia mendengarkan dengan serius

"Bagaimana jika mengadakan pertemuan dan membuat mereka berbaikan? Agar Damien tidak lagi terluka dan Aaron tidak selalu dapat masalah"

Stayed with fatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang