Eight

9.9K 698 8
                                    


Aaric kembali menggeleng untuk yang kesekian kalinya, dan itu membuat Aaron menjadi lebih lemas

Mereka bersandar dibalkon kamar Aaric setelah Coolio memberikan mereka kesempatan menelfon Olivia. Entah apa yang sedang dilakukan Olivia sekarang, sampai tidak mengangkat telfon mereka

Suara ketukan pintu membuat mereka kembali tegak walau sebenarnya mereka tidak memiliki tenaga sekarang

Olivia adalah daya mereka

"Young master, semua orang menunggu untuk makan malam"

Seorang perempuan dengan seragam pelayan itu berdiri sambil menunduk didepan pintu, dia menunggu reaksi kedua majikan barunya sekarang

Aaron menatap Aaric lemas

"Ayolah, hanya makan malam"

Aaric merangkul Aaron yang saat ini benar-benar tidak bertenaga. Berjalan saja sempoyongan

Saat berada di anak tangga paling atas, Aaric dan Aaron agak terkejut. Karena semua anggota keluarga sudah berada dimeja makan

Tentu saja menunggu mereka

Harusnya Coolio membimbing mereka disini agar mereka tidak merasa canggung. Biar bagaimanapun mereka baru ditempat ini

Tapi tidak. Coolio hanya duduk sambil memperhatikan mereka. Matanya memberi tanda bahwa mereka harus turun sekarang

Saat mereka sudah dekat meja makan, seluruh mata memperhatikan dua orang yang baru sampai. Laki-laki yang duduk di sebelah Coolio memperhatikan mereka intens. Setelah itu tertawa ringan

"Aku seperti melihat Coolio saat dipindahkan ke sekolah barunya"

Gregory yang mendengarnya ikut tertawa "Jangan tegang anak-anak, ini keluarga kalian"

Setelah ucapan Gregory, Aaron justru malah merapatkan dirinya ke Aaric. Mereka seperti tontonan gratis disini

Mereka berbalik saat mendengar langkah kaki turun dari tangga. Seorang perempuan cantik berambut panjang sedang berjalan sambil memainkan ponsel nya

"oh, mia nipote" (oh, keponakan ku)

Sama seperti yang lain, Perempuan itu juga memperhatikan mereka dari atas sampai bawah.

"Semoga hanya wajah yang mirip, jangan seperti ayah kalian"

Dia mengangkat tangannya untuk mengajak mereka high-five. Dengan canggung, mereka memberikan high-five secara bergantian.

"Sudah Carlina, Cucu ku harus duduk"

Malam ini, mereka tau. Bahwa anggota keluarga ini lebih banyak laki-laki. Hanya ada dua wanita disini. Wanita yang dipanggil Carlina tadi. Dan seorang wanita paruh baya yang baru saja datang dengan sup kentang nya.

 Dan seorang wanita paruh baya yang baru saja datang dengan sup kentang nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stayed with fatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang