5.HATI YANG KECEWA

275 16 1
                                    

Cinta yang aku kehendaki bukanlah saat kau bersamaku,namun saat kau merasa bahagia bersamaku.
Namun jika bersama ku kau tak dapat bahagia,aku relakan kau untuk bahagia bersama cinta sejatimu yang jauh lebih sempurna dariku.

~Anneth~

08.40

Pelajaran jam ke-3 dimulai,namun jam ke-3 di kelas XI Mipa 1 kosong karena guru-guru sedang rapat.Deven hanya memiliki seorang sahabat yang bernama Devano.Ya Devano adalah kakak kelas Deven yang berada di kelas XII IPS 1. Devano adalah orang yang disukai Naura sejak SMP.

Deven dan Devano sudah dekat sejak kecil karena orang tua mereka terikat bisnis dan sudah bersahabat sejak mereka masih muda.

Deven bosan dengan keadaan dikelasnya.Deven pun memustuskan untuk menghampiri Devano ke kelas dan mengajaknya ke kantin.

"Tumben lo jamkos ke gue,biasanya juga menyendiri baca buku." Ujar Devano.

"Gue bosen.Ga ada temen juga." Jawab Deven.

"Aelah Dev,Lo harus punya temen Dev.Lo ga bisa sama gue terus,ntar lagi gue lulus,lo sama siapa dong?" Ujar Devano.

"Iya juga sih.Tapi ga ada lagi Dev.Lo tau sendiri kan gue anaknya pendiem banget. Bakal susah kalo gue temenan sama orang baru." Ujar Deven.

Deven tidak pernah cool jika bersama orang yang sangat dekat dengannya.

"Oh iya btw,gue lihat video pas lo nolak si cewe yang naksir lo itu kan?" Tanya Devano.

"Iya.Gue risih dideketin mulu ama dia." jawab Devano.

"Tapi gue liat-liat cakep juga sih tu cewek." Ujar Devano.

"Ihh,apaan sih?Muka cewe pasaran kek gitu lo bilang cakep?" Ujar Deven.

"Dev devv,ini yang bikin lo ga punya temen.Hargai lah orang yang udah tulus suka dan sayang sama lo." Ujar Devano.

"Hmm..." deheman Deven.

"Btw,nih cewe siapa?Kok cantik sih" ujar Devano menunjuk rekaman tadi pagi saat Naura berteriak pada Deven.

"Naura dia,sahabat Anneth." Ujar Deven.

"Ooo...cantik ya" ujar Devano.

"Lo jangan playboy kek dulu dong.Harus setia ama 1 cewe Dev." Ujar Deven.

"Iya deh iya." Ujar Devano seraya tersenyum lebar.

Anjirrr!!!!

Ganteng banget sihh...

Wah ada twodev nihh...

Anjirr para pacarku lagi ngumpul...

Ya Allah senyuman Devano meluluhkan hati yaa....

Astaga,muka cool Deven bikin adem mata dan hati ya...

Para siswi berteriak saat melihat twodev (Devano dan Deven) sedang bersama di kantin.

"Hiraukan aja deh." Ujar Devano.

"Iya" ujar Deven.

"Dev,gue mau nanya serius sama lo. Sebenarnya hati lo buat siapa sih?" Tanya Devano.

"Ga buat siapa-siapa" jawab Deven.

"Pasti adalah cewe yang bisa bikin lunak hati lo.Masa ga ada?" Tanya Devano.

"Ga ada." Ujar Deven sambil menyeruput orange juice ditangannya

"Feeling gue,lo naksir Anneth." Ujar Devano santai.

Deven yang mendengarnya,langsung menyemburkan orange juice yang ada di mulutnya ke muka Devano.

"Ngaco lo ya!!" Ujar Deven.

"Anjirr,jijik anying.Ya kan itu cuman feeling aja." Ujar Devano seraya membersihkan wajahnya yang basah karena ulah Deven.

"Mit-amit gue ama cewe gapunya malu kek dia.Kok lo bisa nyimpulin gitu sih?" Tanya Deven.

"Tatapan lo ke dia tuh beda sama tatapan lo ke cewek lainnya Dev." Ujar Devano.

"Ya beda,tatapan benci kalo sama cewe gapunya malu itu." Ujar Deven.

"Yaudah lah apa kata lo.Tapi gue liat,di video itu ada Sam yang ngebela Anneth.Kalo ternyata lo suka sama Anneth, bakal saingan lo sama Sam.Mangkannya kalo lo bener-bener suka sama Anneth,lo harus perjuangin dan ngakuin perasaan lo,sebelum Anneth benci sama lo dan akhirnya jatuh cinta sama lo." Ujar Devano.

"Serah lu deh.Gue udah bilang,gue gasuka sama dia." Ujar Deven.

Kring!!

"Yaudah lah gue mau masuk kelas.Inget nasihat gue tadi okey?" Ujar Devano.

"Serah" jawab Deven dan segera meninggalkan kantin.

***
Anneth,Naura,dan Sam masih berada di taman belakang.

"Gaes,menurut kalian gue harus perjuangin Deven atau ngerelain?" Tanya Anneth.

"Lo lepasin aja Neth.Lagipula masih banyak kok orang yang tulus sayang sama lo." Ujar Naura.

"Bener tuh kata Naura.Lagipula,kali ini Deven udah keterlaluan,dia harus tau rasanya ditinggal sama orang yang udah bener-bener cinta sama dia." Ujar Sam.

"Tapi kan gue udah janji,gue ga bakal nyerah sampe orang Afrika asli berkulit putih kek orang Inggris." Ujar Anneth

"Anjirr!!" Tawa Sam meledak.

"Kalo itu gabakal terjadi kalik Neth," ujar Sam.

"Iya juga ya.Tapi gue cinta sama Deven." Ujar Anneth.

"Ya pelan-pelan lo harus berusaha buat ga cinta sama dia Neth,supaya lo ga terus-terusan disakiti sama Deven." Ujar Naura.

"Hmm yaudah deh.Gue akan usaha buat jauhin Deven." Ujar Anneth dan mengembangkan senyumnya.

"Nah gitu dong,itu baru Annethnya gue ama Naura," ujar Sam.

"Bener tuh si Sam." Ujar Naura.

"Bener kata mereka,gue harus usaha supaya ga keliatan lemah dihadapan Deven.Gue cinta dan ngejar Deven karena gue pingin lihat dia bahagia.Jadi gue ga boleh egois dan ngebiarin Deven menemukan cewe yang jauh lebih baik dari guee.Hwaiting Anneth", batinku.

____________________________________________

Ini pendek ya,maaf ya soale lagi mager hehe:v
Terus ikutin cerita ini ya gaes.
Makasih yang udah vote😢
1 vote berarti banget loh:(
Pokok thank you so much for your support in my story gaes:)
Maafkan bila banyak typo ya:(

Salam online dari author yak♡


TANGIS SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang