Ketika sajak berbaris membentuk suatu rangkain kata indah mengenai cinta yang katanya menerima segala kekurangan,
Apa buktinya?
Bagiku,itu hanya rangkaian kata indah tak bermakna yang tidak bisa dibuktikan~Anneth~
____________________________________________Keesokan harinya..
Anneth berjalan menyusuri koridor sekolah dengan muka sedihnya karena hal yang kemarin dia alami.
Anneth berhenti sejenak di salah satu bangku koridor di SMA Putra Bangsa,lalu Anneth melamun memikirkan hal itu.
"Oyy Neth!!" Sapa Naura yang baru datang lalu duduk di bangku sebelah Anneth.
Anneth tidak merespon ucapan Naura dan hanya melamun.
"Neth!!Anneth!!" Teriak Naura yang berusaha menyadarkan Anneth dari lamunannya.
Anneth yang mendengar suara toa Naura terkesiap kaget.
"Apaan sih!!" Teriak Anneth.
"Lah lo,gue panggil brrulang kali ga ngerespon,yaudah gue teriakin aja.Lagian lom mikirin apa sih sampe ngelamun gitu" tanya Naura kepo.
"Gapapa.." ujar Anneth menyembunyikan keadaannya.
"Yaudaha kalo lo ga mau cerita sekarang. Gue siap kok Neth dengerin semua curhatan lo kapanpun." Ujar Naura pengertian.
"Makasih ya Nau,lo udah bisa ngertiin gue." Ujar Anneth memeluk Naura.
"Iya sama-sama.Btw keadaan lo gimana?" Tanya Naura.
"Baek-baek bae.Lagipula kemaren cuman karena ga sarapan aja jadi lemes." Ujar Anneth.
"Oalah gitu.Yaudah yuk kita ke kelas.Lo udah sarapan kan?" Tanya Naura.
"Ayukk.Udah kok,udah sarapan." Ujar Anneth.
"Oke oke"
Naura dan Anneth segera berjalan ke kelas mereka yang terletak di lt.2.
"Neth.Emang lo ada masalah apa si?Gue gabisa nahan buat ga kepo.Tapi kalo lo belom siap cerita,gapapa sih.Gue makhlumin." Ujar Naura.
"Sorry banget Nau.Gue belom siap sekarang.Gue males keinget sama cowo yang udah pergi ninggalin gue tanpa ngabarin gue atau sedikitpun."
'Pasti om Ilham.Yaudah deh,sebaiknya gue ga paksa Anneth buat ngomong.Gue ga mau Anneth keinget masa lalunya lagi' batin Naura.
Naura pun memgalihkan pembicaraan agar Anneth tidak mengingat nya.Naura sempat bingung dengan cara apa dia mengalihkannya.Naura pun menemukan sebuah ide saat melihat Sam yang muncuk dari pintu masuk kelas.
"Eh-ehmm,itu ada Sam.Sam sini!!!" Pangil Naura.
Anneth pun menoleh pada Sam dan tersenyum.
Sam sudah tau seluruh masalah Anneth tanpa terkecuali.Termasuk masalah keluarga Anneth.
"Oyy!!" Jawab Sam lalu duduk di bangkunya yang terletak di belakang Anneth.
"Btw,kabar lo gimana Neth?" Tanya Sam.
"Baek-baek kok." Jawab Anneth tertawa menutupi kesedihannya.
"Hmm okeoke.Nau,gue semalem ketiduran nih.Nyontek PR Mtk dong" ujar Sam dengan menunjukkan senyum manis di bibir nya untuk merayu Naura agar menyontekinya.
"Dasar kutu kupret lo!!!Senyam-senyum pas butuh doang anying !!" Teriak Naura.
"Eh gue juga dong!!" Ujar Anneth tertawa lepas.
KAMU SEDANG MEMBACA
TANGIS SENJA
Teen FictionMencintai sepihak?Aku sudah terbiasa dengan itu.Kau tanya rasanya?Sakittt!!! Namun,akankah perjuanganku membuahkan hasil?Aku tak tau.Takdir yang mengetahuinya. Senjaa... Senja menjadi saksi antara pertemuan dan perpisahan antara 2 orang. Mau tau?Vot...