Deruan angin menerpa setiap ingatan,
Ingatan yang muncul dalam imajinasi yang tenggelam dalam kenangan,
Intuisi ku berjalan mengikuti aliran takdir yang telah Tuhan siapkan,
Kuhanya bisa melukiskan perasaanku dalam aksara yang hatiku ciptakan,
Rindu,hanya kata itu yang tak mampu ku ungkapkan,
Kuharap,semuanya akan berganti menjadi kebahagiaan perlahan-lahan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Anneth POV
awalnya gue cuman mikir 'Ya wajarlah seseorang punya temen lebih dari 2 atau 3 orang.Tapi saat kejadian di UKS,waktu gue bawa'in tas dia,dia ga bilang makasih.Itu wajar banget,tapi Naura bukan type orang yang gatau terimakasih.Pas malem, gue liat story Naura yang biasanya nyematin grup 'Bacodters Family' dia lepas dan diganti sama PC nya si Joa.Disitu gue udah ngerasa kalo Naura kayak udah ga nyaman lagi sahabatan sama gue dan Sam.Beberapa menit kemudian,gue pun ngechat di grup 'Bacodters Family' ,dan gue kaget pas Naura ngechat di 'Bacodters Family' dia bilang mau masukin Joa.Padahal kita udah sama-sama komitmen kalo grup itu cuman ada 3 orang,yaitu gue,Naura,dan Sam.Disitu gue udah ngerasa kalo Naura kek lebih deket sama Joa dan dia ngejauh dari gue dan Sam.Dan yang bikin gue tambah miris,saat Naura keluar grup cuman karena Joa juga keluar dari grup 'Bacodters Family'.Kalo kalian mau bilang gue dan Sam egois karena kita ngerasa Naura cuman milik kita,itu terserah kalian..Tapi kalian tau kan gimana rasanya kehilangan sahabat yang udah 4 tahun lamanya,dan gue ada di posisi itu,gue harap lo paham posisi gue.
Malam itu,gue renungin apa salah gue yang buat Naura berubah.Tapi,gue gabisa nemu apa kesalahan gue,yang bisa gue lakuin cuman nangis dan nulis hal ini di buku diary kesayangan gue.Kalian bisa bilang gue alay karena nangis cuman karena itu,tapi kalo kalian ngalamin itu sendiri,hmm...
Gue ambil diary gue dari laci.Gue ceritain tentang perubahan Naura yang drastis.Selama ini,diary adalah temen gue yang paling setia,karena apa?Karena diary bisa menjadi tempat curhatan gue tanpa pernah mengeluh.(Benda mati ogeb:v)Setiap gue nulis hal yang terjadi di buku diary gue,gue selalu kasih quotes disitu,supaya gue bisa dapet motivasi dan pengalaman saat gue ngalamin masalah yang sama suatu saat nanti.
Setiap moment yanh pernah kita lalui,
terhenti karena sebuah masalah yang tidak abadi,
Ku hanya bisa berusaha mengakrabkan diri,
Dengan sebuah puisi yang muncul dalam imajinasi
Ku berharap kebersamaan kita akan abadi,
namun semuanya lenyap tertelan dalam sehari,
Kuingin semua kisah kita tidak akan pernah berhenti,
Kutau kita butuh waktu untuk mendewasakan diri,
Jadi,jangan biarkan suatu persahabatan yang sudah kita bina sepenuh hati,
Lenyap tersentuh kata henti yang timbul karena alasan yang tidak berarti.
Gue emang bukan orang yang cerdas dalam akademik.Tapi gue orang yang suka nulis puisi,apalagi puisi yang tersusun dalam suatu nada.Gue hobby banget nyanyi,karena menurut gue lagu bukan cuman hal yang diciptakan untuk hiburan,tapi lagu adalah alternatif gue untuk mengekspresikan kondisi gue saat ini.
Setelah selesai nulis itu semua,gue ngapus air mata gue karena bunyi bel sepeda motor dari mama gue.Gue ga mau wanita yang udah berjuang buat ngidupin gue sendirian,ngeliat gue dalam keadaan sedih.
"Hallo mama..."
"Hallo.Kamu abis nangis?"
"Ngga.Kok bisa?"
"Mata kamu berair ama merah tuh,"
"Anneth ngantuk hehe," ujarku meringis.
"Yaudah tidur gih sana,"
""Oke mama,"
"Neth,gimana pemilihan ketua kelas?"
"Berjalan baik kok ma,"
"Bagus deh,kapan ada tes lagi?"
"Besok ma,"
"Udah disiapin ?"
"Besok cuman ngetes tanggung jawab.Anneth ga disuruh buat apa-apa.Ya Anneth cuman berdoa aja,"
"Oalah yaudah eh.Mama pasti doa'in yang terbaik buat kamu,"
"Makasih ma," kata gue meluk mama.
"Iya sama-sama,yaudah tidur gih,"
"Oke mama.Bye.."
"Bye"
Gue segera tidur.
AUTHOR'S POV
***
Keesokan harinya,Anneth berangkat ke sekolah menaiki lin.Saat Anneth hendak berjalan ke arah koridor,terdapat Joa yang turun dari mobil dan menepuk bahu Naura.
"Heyy!!"
"Heyy Joa.."
"Nanti ke rumah gue yuk Nau,gue ada drakor baru nieh,nanti kita liat bareng yuk,"
"Ayuk.Seru pasti nieh.."
"Iya dongg..."
Anneth ingin sekali menemui Naura,namun sebelum itu terjadi,ada Joa yang duluan menyapa Naura.Seharusnya,Anneth bisa kan gabung sama mereka.Namun,seperti ada sebuah tembok yang menghalangi niat Anneth untuk menemui Naura karena pertengkaran singkat yang terjadi kemarin malam saat di grup 'Bacodters Family'.
Anneth pun berjalan menunduk lesu karena merasa tidak memiliki teman.Karena banyak sekali siswa/i yang tidak menyukai Anneth karena Anneth berasal dari keluarga yang tidak terpandang dan Anneth tidak memiliki kecerdasan yang tinggi layaknya siswa/i lain yang ada di SMAN Putra Bangsa.
Setelah sampai di kelas XI Mipa 1 yang terletak di Lt.2 ,Anneth segera meletakkan tas ny dibangkunya.Naura merupakan teman sebangku Anneth,namun hanya ada tas Naura disamping Anneth,sedangkan Naura ada di bangku paling depan bersama Joa di bangku Joa.
Anneth hanya bisa menenggelamkan kepalanya di meja.Selang beberapa menit,ada tangan yang menepuk pundaknya,yaitu Sam.Anneth menoleh kepada Sam dan memutarkan kursinya agar berhadapan dengan Sam.
"Neth lo gapapa?Tumben amat diem,"
"Hm,gapapa kok,"
"Naura?"
Anneth mengangguk.
"Biarin aja lah Neth.Lo kan masih ada gue,"
"Hmm..tapi kek ada yang kurang kalo kita cuman ber 2 Sam.."
"Biarin aja sih.Ntar juga pas lagi butuh larinya ke kita,dan disaat itu kita ga akan nerima dia lagi,"
"Ihh jan gitu,dia itu sahabat gue selama 4 tahun,"
"Yaudah,kita tunggu aja sampe Naura sadar kalo Joa pasti ninggalin dia suatu saat."
"iya deh.Makasih..."
"Santai Neth.Lo kan sahabat gue" ujar Sam seraya membelai rambut Anneth.
"..."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Readers nya nurun drastis nieh:)
Mohon dibantu ya untuk di like di bintang pojok kiri bawah:)
Jan lupa di share gaes:)
Butuh banget dukungan dari kalian
Oh iya jan lupa comment ya,biar aku tau kekurangan cerita ini apa.Makasih banyak♡♡Maaf ya kalo ga menarik:D
KAMU SEDANG MEMBACA
TANGIS SENJA
Teen FictionMencintai sepihak?Aku sudah terbiasa dengan itu.Kau tanya rasanya?Sakittt!!! Namun,akankah perjuanganku membuahkan hasil?Aku tak tau.Takdir yang mengetahuinya. Senjaa... Senja menjadi saksi antara pertemuan dan perpisahan antara 2 orang. Mau tau?Vot...