TANGIS SENJA

20.Moment

Jangan terlalu sibuk memikirkan masa depan,
Ingatlah Tuhan menyediakan masa-masa yang ada untuk menciptakan kenangan indah di mada depan.
So,mengapa harus yang akan terjadi jika ada yang sedang terjadi.

~Sam~

Annethpun berada di gendongan Sam dibagian punggungnya.

"Sam,majuan dong!!Belom sampe ini!" ujar Anneth yang berusaha mengambil bunga itu.

"Yaudah.." Sam memajukan langkahnya seraya mengangkat infus Anneth lebih tinggi agar tidak tertarik.

"Sam,ke kiri an dong!!" ujar Anneth.

"Hadeh,lo tuh berat kalik!!" ujar Sam.

"Ga ikhlas lu!!" ujar Anneth mendorong kepala Sam sedikit.

"Canda.." ujar Sam di selangi dengan tawaan.

"Dasarr!!" teriak Anneth memukul bahu Sam.

Akhirnya,Anneth pun dapat memetik bunga ynag dia inginkan.

"Yeayy dapet nieh.Turun'in" ujar Anneth.Sam pun segera menurunkan Anneth di bangku yang terletak di tengah taman itu dan menyesuaikn posisi selang infus milik Anneth.Lalu mereka duduk berdua di bangku taman itu.

"Neth,lo udah makan sore?"

"Mana ada makan sore?"

"Kalo orang sakit harus sering makan Neth,biar lambung lo ga kosong,"

"Belom sih.Kenapa,mau traktir gue?Boleh,yuk ke kantin," ujar Anneth menarik tangan Sam.

"Dih modus lo.Yaudah ayo!!"

"Anneth mau ice cream ya.Lama ga makan ice cream.."

"Gaboleh Neth.Lo mau sakit terus?Dimarahin bu Rika mampus lu!"

"Ih jahat banget sih.Yaudah deh,hari ini ngga ice cream dulu,"

"Yaudah ayo!!" Ujar Sam lalu menuntun Anneth ke kantin untuk membelikan Anneth bubur ayam dan teh hangat untuk Anneth makan sore.

***
Di Kantin

"Mbak,saya pesan 2 mangkok bakso, 2 porsi nasi goreng,2 teh hangat,1 susu hangat,usus goreng,ayam goreng,dan 1 brownies itu mbak," ujar Anneth memesan seenaknya.

"Anjir Neth.Gue ga makan kok,gapapa kok.Lagipula meskipun dimakan kita ber2 gabakal abis." Ujar Sam.

"Dih ge er banget yak.Ini buat guee Sam."

"Emang lo sanggup ngabisin?"

"Kalo ga abis ya Anneth bungkus.Beres kan,munpung ditraktir,"

"Hm.."

"Sam sanggup bayar kan?Masak anak sulthaan kek lo ga sanggup bayar," ujar Anneth mendorong kecil tangan Sam.

"Ya ya ya.Gue bayarin semuanya,"

"Yeayy makasih Sam,"

"Iya iya."

Anneth pun segera memakan seluruh makanannya hingga tidak tersisa.

"Neth.Body lo ya lumayan lah,tapi porsi makan lo beneran segitu?"

"Iya dong!!Anneth kalo sakit biasanya nafsu makannya gede,"

"Kebalik deh."

"Anneth kan beda dari yang lain!!"

"Iyain dah"

"Sam.Anneth mau balik ke kamar nih.Udah kenyang."

"Oh yaudah." Sam segera mengantarkan Anneth ke kamar RS nya.

Setelah 2 hari,Anneth pun diizinkan untuk pulang ke rumahnya.

***

Hari ini adalah hari kamis.Sekarang adalah hari untuk tes menjadi ketua kelas.Setiap anak diberi tanggung jawab untuk menarik uang kas dan membeli keperluan mading kelas.Anneth dan Joa sangat antusias dalam hal ini.

"Baik senin depan adalah hari dimana seluruh tanggunh jawab kalian akan kami nilai," ujar bu Rika.

***
Istirahat pun tiba.Anneth dan Sam berjalan ke arah kantin.Sedangkan Naura? Dia bergabung dengan Joa dan geng Modeling Squad.Padahal sebelumnya, Naura sangat membenci geng itu.Tapi waktu mengubahnya.

"Eh Sam.Selama gw sakit kemaren,Deven nanyain gw ga?"

"Dia ga peduli sama lo Neth.Udah lah percuma merjuangin orang yang ga mau nerima lo apa adanya.Bahkan Deven ngehina lo kemaren," ucap keji Sam karena sudah tidak tega melihat Anneth yang berjuang sendirian.

"Masak sih?"

"Iya Neth."

"Oh yaudah."

Merekapun segera kembali setelah mendengar bel masuk berbunyi.

~~~
PULANG SEKOLAH

Anneth bertemu dengan Naura saat berjalan di lorong sekolah.

"Hai Naura.Gue kangen sama lo," ujar Amneth menyamakan posisi kakinya dengan Naura.

"Apaan sih!" Ujar Naura segera melengos dari hadapan Anneth.

Anneth pun menaiki lin untuk pulang.Saat dijalan,mata Anneth tak sengaja melihat seorang laki-laki berjas dan menggunakan topi serta masker bersama keluarganya. Anehnya,Anneth seperti mengenali orang ini dan memiliki firasat aneh,namun Anneth pun hanya mengabaikannya karena mungkin itu hanya firasat.
____________________________________________

Ceritanya ga menarik banget sih:v
Makhlum yak,baru buat cerita nih.
Aelah singkat amat yak:v
Vote,Share,and Comment♡♡
Terus ikutin cerita ini ya gaes.
Makasih yang udah vote😢
1 vote berarti banget loh:(
Pokok thank you so much for your support in my story gaes:)
Jangan jadi dark readers/silent readers ya😲