Maafkan aku jika sikapku buruk terhadapmu dan selalu menjauhimu,
Tujuanku adalah agar aku bisa mengalahkan ego dan gengsi ku untuk dapat bersamamu tanpa terbatas suatu tembok hati yang terbentuk karena ke egoisanku~Deven~
Keesokan harinya,
Pukul 06.10
Naura,Anneth,dan Sam berkumpul di taman belakang untuk melanjutkan kebiasaan mereka selama ini,yaitu saling curhat dan bercanda.
"Btw,gimana rencana lo Neth?" Tanya Naura.
"Apa masih mau berjuang buat Deven?" Tanya Sam.
"Gue gatau,gue bingung.Gue belum ngelanjutin cara ke-3 buat ngedeketin Deven(you know kan?yang berpenampilan lebih feminim).Tapi gue tau kalo Deven gasuka sama gue." Ujar Anneth lesu dan hampir meneteskan air matanya karena mengingat kalimat pedas yang di lontarkan Deven untuknya.
"Duhh,masa boss gue cengeng sih?" Hibur Sam dan memeluk pundak Anneth.
"Iya Neth,lo ga boleh cengeng cuman gara-gara cowok brengsek kek Deven."
"Tapi gue bingung,gue harus gimana?" Ujar Anneth.
"Semua keputusan ada ditangan lo.Lo maunya gimana?" Tanya Sam.
"Kalo saran gue ya Neth,lo lepasin aja si Deven.Percuma kalo lo berjuang tanpa di hargai dan arti cinta tulus itu adalah saat seseorang melihat orang yang dia sayangi bahagia,meskipun bukan dia alasan untuk membuat orang yang dia sayangi bahagia." Ujar Naura.
"Hmm...lo bener juga Nau.Gue sayang sama Deven tulus kok.Gue mau Deven bahagia kalo sama gue,tapi kalo gue ga ngebuat dia bahagia,gue harus pergi. Makasih banyak Naura,Sam.Kalian sahabat terbaik gue." Ujar Anneth memeluk mereka.
'Gue ga akan ngebiarin siapapun orang yang ganggu lo Neth,' batin Sam.
"Yaudah yuk kita masuk kelas.Kemaren kita bolos kan,jadi hari ini jan sampe bolos" ujar Naura.
"Iya iya.Bener juga" ujar Sam.
"Gaes.Makasih banyak ya,kalian sampe rela ngebolos karena gue." Ujar Anneth.
"Aelah,kita sahabat lo Neth.Kewajiban kita nolong lo" ujar Naura.
"Yups.Kita akan selalu ngedukung kok" ujar Sam.
"Oke oke.Kita masuk yukk" ujar Anneth.
Merekapun masuk ke kelas saat jam menunjukkan 6.45
Saat Anneth,Naura,dan Sam bercanda dan saling tertawa,Deven datang dengan tampang coolnya.
Tidak sengaja,bola mata Anneth dan Deven bertemu.
'Plis Neth.Lo udah janji kan,cinta yang tulus harus merelakan jika dia bisa bahagia dengan orang lain.Pliss,jan natep dia' batin Anneth.
Anneth pun memalingkan matanya menatap Sam.
Deven yang melihat Anneth memalingkan matanya dari Deven,hanya masa bodoh saat itu.
Kring!!
Bel pun berbunyi menandakan sekolah telah dimulai."Selamat pagi.Ini saatnya kita belajar MTK.Disini ada 20 soal uraian,siswa diharap mengerjakannya menggunakan cara selama 30 menit.Waktu dimulai sekarang." Ujar bu Rika.
"Haduh.Gue bego MTK nih,ntar dihukum lagi sama bu Rika." Ujar Anneth.
"Neth,lo liat punya gue gapapa kok.Nih, buruan." Ujar Naura.
"Duh.Masa gue nyontek? Ya udahlah gue nyontek aja.Daripada dimarahin." Ujar Anneth.
"Halah.SMP aja lo suka nyontek." Ujar Naura.
KAMU SEDANG MEMBACA
TANGIS SENJA
Teen FictionMencintai sepihak?Aku sudah terbiasa dengan itu.Kau tanya rasanya?Sakittt!!! Namun,akankah perjuanganku membuahkan hasil?Aku tak tau.Takdir yang mengetahuinya. Senjaa... Senja menjadi saksi antara pertemuan dan perpisahan antara 2 orang. Mau tau?Vot...