19.Sekali saja (Sam)

324 17 8
                                    

Hanya mengingatkan,jan lupa vote,comment,dan share ya.Jan lupa ikutin juga akunku.Gomawo..

Seseorang tidak butuh hal yang sempurna untuk merasakan kebahagiaan,

Karena tidak semua hal yang kita anggap sempurna itu mampu melukiskan senyuman,

Hargailah seseorang yang mampu membuatmu merasa terkesan,

Meski,bukan dia orang yang kau harapkan,

Karena terkadang dia yang kita segani hanya mampu memberimu kesedihan dan kekecewaan,

~Anneth & Sam~

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Saat jam menunjukkan 20.05 Lia pun segera pulang ke rumah.Lia segera memarkirkan sepeda motornya di halaman rumah lalu bergegas ke pintu rumah untuk masuk.Namun saat sampai didepan pintu,Lia kaget karena melihat Anneth tergeletak pingsan dengan keadaan basah kuyup dan wajahnya yang pucat.

"Astaga!!Anneth,kamu kenapa nak??" ujar Lia panik lalu membawa Anneth ke dalam rumah dan segera menelfon ambulans.(Anemia itu bahaya gaes,jadi harus cepet-cepet ditangani.Jadi ga alay kan kalo manggil ambulns,karena pasti Mama Lia ga akan bisa bawa Anneth sendiri naik motornya)

Tak lama kemudian,Ambulans pun datang dan segera membawa Anneth ke RS. Mahardika Utama.

"Kamu kok bisa sampe pingsan sih Neth?Kamu kenapa baru pulang?Kamu kenapa juga kok hujan-hujanan," gumam Lia dengan suara sendu yang mondar-mandir di depan pintu UGD.

"Naura.Dia pasti tau kenapa Anneth bisa kayak gini," ujar Lia lalu membuka HP nya dan menekan nomor yang bertuliskan 'Naura'

Tutt tutt tutt..

"Ngapain tante Lia nelfon gue?" ujar Naura di dalam kamarnya,lalu Naura pun mengangkatnya.

"Halo sayang..Kamu tau ga kenapa kok Anneth baru pulang?"

'Sayang?Dasar muna kek anaknya.' Batin Naura.

"Halo tan.Naura kurang tau tan,emang kenapa tan?"

"Ini Nau,Anneth pingsan,"

'Paling gara-gara frustasi liat Deven ama Joa' batin Naura dengan tersenyum sinish.

"Loh ko bisa tan?Anneth sekarang dimana?"

"Iya Nau,tiba-tiba didepan pintu rumah,Anneth pingsan dengan baju yang basah kuyup,badannya panas,dan mukanya pucet Nau.Anneth sekarang ada di RS.Mahardika Utama," ujar Lia dengan nada suara yang sendu menahan tangis.

'Gitu aja udah pingsan.Alay banget sih,baru juga ga diajak balik sekali udah pingsan,' batin Naura.

"Oalah,sampe'in salam ya tan buat Anneth.Semoga Anneth cepet sembuh,tapi maaf banget tan,Naura gabisa dateng,karena papa ngajak Naura keluar buat acara pertemuan sama client nya," ujar Naura berbohong.

"Aaamiin,makasih banyak ya Nau,iya gapapa kok," ujar Lia.

"Yaudah.Naura tutup telponnya ya tan,"

"Iya"

Tutt tutt tutt...

Tak lama kemudian,dokter pun keluar dari ruang UGD.

"Dok,Anneth gapapa kan?" tanya Lia spontan.

TANGIS SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang