Yes

228 53 5
                                        

"Aku ingin kau menjadi Sowon"

"Bag––– apa maksudmu Kris ?!"

"Yya, aku mau kau menyamar sebagai Sowon. Kumohon, aku butuh bantuanmu..."

Puk !

Sojung tersentak ketika satu tepukan tangan menyentuh bahunya dan seketika lamunan akan kejadian tadi pagi buyar. Ia menoleh dan mendapati Nayeon lah pelakunya.

"Kau ini kenapa melamun terus ? Ada masalah ?"

"Aniya...", jawab Sojung yg terkesan menggantung. Ia menggigit bibir bawahnya sebelum berbicara lagi.

"Em.... Yeon-ah. ––– Menurutmu, apa aku ini mirip dengan Sowon ?"

Nayeon yg mengira Sojung akan bertanya hal serius kemudian terkekeh keras lantaran temannya itu lagi-lagi mengajukan pertanyaan yg Nayeon pikir sangat remeh.

"Ya ! Ternyata kau hanya memikirkan hal itu sepanjang waktu ?". Ia terkekeh lagi, namun Sojung hanya menunjukan ekspresi datar seolah tidak ada yg aneh dengan pertanyaannya dan masih menunggu jawaban Nayeon. Sementara Nayeon yg melihat Sojung begitu jadi kikuk sendiri kemudian menghentikan tawanya.

"Baiklah, coba kulihat dulu...", ucap Nayeon lalu melipat tangannya sembari memiringkan kepalanya ke kanan dan ke kiri meneliti setiap lekuk wajah Sojung.

"Hmm, ya kurasa kau cukup mirip dengannya. –– Memangnya kenapa kau bertanya seperti itu, eoh ?"

"E-tidak apa-apa. Hanya saja orang-orang banyak yg mengatakan begitu padaku, hehe...."


*****


Tap,

Tap,

Tap. . . .

Derap langkah kaki Kris terdengar buru-buru saat dirinya tiba di kantor. Ia sampai tidak memperhatikan para karyawan menyapanya dan terus berjalan menuju ruang ayahnya.

Ceklek !

"Abeoji...!", serunya seraya bergegas mendekati Tuan Wu dan berdiri di depan meja kerja beliau.

"Ada apa Kris ?"

"Abeoji, aku punya ide bagus agar Sowon bisa tetap menjadi model catwalk", kata Kris bersemangat.

"Tunggu Kris, tunggu...". Sang ayah dengan wajah bingung kemudian beranjak dari kursinya lalu mengitari mejanya menghampiri Kris dan menuntunnya agar duduk disofa.

"Bukankah kau bilang Sowon harus istirahat selama 2 minggu ? Jadi bagaimana mungkin, Kris ?"

"Tidak Appa, aku tidak akan menyuruh Sowon yg melakukanya"

Ayahnya makin bingung dibuatnya, kerutan dikening keriput itu pun makin menjadi. Namun beliau memutuskan untuk tetap diam menunggu penjelasan Kris selanjutnya.

"Begini Appa, aku punya satu teman wanita. Dia ini memiliki wajah yg sangat mirip dengan Sowon. –— Jadi, maksudku, bagaimana jika kita meminta bantuanya untuk menggantikan Sowon ? Tapi tentu saja, hal ini harus kita rahasiakan terutama dari pihak JK Group.  Bagaimana, Appa setuju kan ?"

Tuan Wu nampak berpikir serius sambil sesekali meremas tangannya yg mengepal. Sementar diseberang beliau Kris terlihat tak sabar menanti jawaban ayahnya.

Sweetener Of My Life (FIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang