Berdandan bukan suatu keahlian yeoja bertubuh tinggi bermarga Kim yg satu ini. Namun karena sore ini Sojung memiliki janji untuk datang di jamuan makan malam mewah, ia dari 2 jam yg lalu serius berkutat di dunia maya hanya demi melihat berbagai tutorial memakai make up.
Walaupun hanya sandiwara, ia ingin setidaknya menghargai niat keluarga Kris yg telah mengundangnya.
Sebenarnya jika Sojung mau, ia tidak perlu repot-repot merias diri sendiri karena ibu Kris sebelumnya sempat menyuruh Sojung untuk pergi ke salon langganannya agar di make over disana, secara gratis. Tetapi Sojung tidak seenak perutnya memanfaatkan situasi ini. Ia masih tahu diri karena posisinya sekarang hanyalah kekasih palsu putra Nyonya Wu sehingga ia pun menolak dan mengatakan bahwa dirinya sudah terbiasa berdandan sendiri. Padahal untuk sehari-hari ia bekerja saja Sojung sekedar menyapukan bedak tipis ke wajahnya ditambah lipstik berwarna coral agar penampilannya tidak pucat.
Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore kurang 15 menit. Jadi kini saatnya ia pergi mandi jika tidak ingin terlambat datang nanti, karena ia bahkan tak bisa memprediksi dirinya akan selesai berdandan dalam berapa jam. Meski Sojung sudah mengantisipasi dengan memilih video tutorial make up yg berdurasi singkat, ia ragu hasilnya bisa langsung memuaskan karena itu ia harus mempersiapkan waktu yg cukup seandainya Sojung terpaksa mengulang riasannya.
Diluar dugaannya, Sojung tidak merasa kesulitan mengikuti arahan dari video ber-make up yg ia tonton. Dan dalam waktu seperempat jam Sojung sudah menyelesaikan acara dandannya termasuk menata rambut panjangnya.
Beranjak dari depan meja riasnya, Sojung berjalan menuju cermin panjang disisi pintu kamarnya. Ia puas melihat penampilan dirinya secara kesuluruhan saat ini. Sesekali Sojung melambai-lambaikan dress bermotif floral yg begitu cantik melekat dibadannya.
"Hh, semoga penampilanku tidak memalukan", gumamnya pelan.
Beberapa saat kemudian seseorang membunyikan bel rumahnya. Sojung pun langsung menyambar clutchnya dari atas meja rias dan segera keluar dari kamar. Ia tahu itu pasti Kris.
CEKLEKK. . . .
Sojung hampir tak mengenali seorang namja tampan yg berdiri dibalik pintu rumahnya. Dengan rambut yg kini berwarna hitam ditambah penampilannya yg berbalut tuxedo senada dengan warna rambutnya membuat namja itu terlihat lebih dewasa.
"Kris ? A-ada yg salah dengan penampilanku ?", tanya Sojung yg merasa jengah karena Kris terus menatapnya tanpa berkedip.
Kris lalu mengerjap-ngerjapkan kedua matanya, "Ti-tidak. Kau..., ehm—sangat cantik".
Senang tapi juga malu. Ya, gadis manapun pasti merasa begitu saat dipuji pria tampan seperti Kris, ditambah tingkahnya yg terlihat malu-malu saat mengatakannya tadi membuat kedua pipi Sojung memanas.
"E— Jaa, bisa kita pergi sekarang ?", ucap Kris kemudian. Sojung pun mengangguk.
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweetener Of My Life (FIN)
FanfikceJatuh cinta tidak pernah bisa memilih. Cinta pun bisa datang kapan saja dan pada siapa saja. Mencintai atau dicintai, hanya itu intinya. Akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yg mengubah hidupmu untuk selamanya. Dan hatimu tak akan memberi...