"Mworago ?!"
CEO King Entertainment itu sampai membulatkan matanya dengan ekspresi terkejut mendengar pekikan Kris.
"Apa mereka selalu bersikap seenaknya begitu ?", ucap Kris bersungut-sungut seraya menghempaskan punggungnya ke sofa dan melipat kedua tangannya didepan dada.
"Tidak, Kris..". Tuan Wu kemudian bangkit menghampiri Kris dan duduk diseberang anak semata wayangnya itu. "Jangan salah sangka dulu. Maksud mereka memintamu kesana karena mereka ingin menunjukkan beberapa rancangan dan koleksi terbarunya langsung di store mereka"
"Tapi, kenapa tidak mereka katakan dari awal ? Merepotkan saja...", kata Kris lalu memalingkan wajahnya kesal.
Sekitar 2 jam yg lalu ayah Kris mendapat kabar dari pihak JK Group tentang perubahan tempat pertemuan. Awalnya mereka memang menyanggupi untuk melakukan pertemuan di kantor King Entertainment, namun mendadak mereka mengajukan permohonan agar pertemuan dilakukan di kantor JK Group saja dengan alasan yg sudah dikatakan ayah Kris tadi. Hal ini membuat si Kim Jaejoong itu semakin menyebalkan dimata Kris.
"Kris. Kenapa kau begitu mempermasalahkan hal ini ? Tidak ada salahnya kau kesana. ––Lagipula Appa tahu kau pasti bosan berada dikantor sepanjang waktu". Dengan sabar ayahnya mencoba menenangkan dan membujuk Kris. "––Jadi Appa rasa kau bisa sekalian refreshing...?"
Namja berambut pirang itu masih bungkam dan belum mau menatap ayahnya, namun dari raut wajahnya menunjukkan kekesalannya sudah mulai reda.
Tiba-tiba terbersit ide dikepala pria tua itu yg ia yakin anaknya tidak akan menolak tawarannya ini. "Lakukan sesukamu setelah kau menemui presdir JK Group nanti. Appa janji tidak akan memberi tahu Eomma mu jika kau absen hari ini. –––Bagaimana, kau mau kan, Kris ?"
Kris menggigit bibir bawahnya dan sesekali kedua bola matanya bergerak tak menentu, kentara sekali ia menginginkan tawaran menggiurkan dari ayahnya itu.
Dengan gestur canggung ia menegakkan punggungnya sambil mengelus tengkuk jenjangnya dan bergumam, "A-arraseo..."
*****
Tok, tok, tok !
Suara ketukan pintu itu sejenak menghentikan perbincangan Jaejoong dan Soojung dan keduanya menoleh serempak kearah pintu.
"Masuk...", ucap Jaejoong cepat.
Seorang namja berjas dengan rambut hitam klimis agak gondrong masuk ke ruangan Jaejoong.
"Ada apa Heechul-ssi ?"
"Wakil CEO King Entertainment sudah datang tuan"
"Eoh, baiklah. Terima kasih..."
Si sekretaris itu membungkuk lagi kemudian segera pergi dari sana.
Tanpa aba-aba kakak beradik itu kompak memungut beberapa benda penting mereka dari atas meja dan segera beranjak pergi menemui tamu mereka.
*****
Tak terasa sudah seperempat jam Kris dan Sowon melakukan diskusi dengan Jaejoong juga Soojung perihal kerja sama perusahaan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweetener Of My Life (FIN)
Fiksi PenggemarJatuh cinta tidak pernah bisa memilih. Cinta pun bisa datang kapan saja dan pada siapa saja. Mencintai atau dicintai, hanya itu intinya. Akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yg mengubah hidupmu untuk selamanya. Dan hatimu tak akan memberi...