10

2.7K 240 45
                                    

"Dalgom dan Monie? Seperti tidak asing dengan namanya,apa itu nama anjing seorang idol?"

Tiba-tiba saja supir Taxi itu bertanya kepada Namjoon dan Jisoo.
Sedangkan yang ditanya saling bertatap-tatapan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Maaf,tapi kekasihku seorang penyuka idol-idol grup,dia sangat menyukai idol-idol korea sampai ia tahu nama-nama hewan peliharaan mereka"
"Setiap ia memiliki hewan peliharaan ia selalu memberi nama yang sama dengan hewan peliharaan idol"
"Dia memiliki anjing yang bernama Dalgom dan juga Monie"

Jisoo sesekali tersenyum mendengar penjelasan supir Taxi itu,dan selebihnya ia melirik ke arah Namjoon.

Namjoon menatap Jisoo sambil tersenyum,seperti memberitahu Jisoo bahwa ini bukan masalah besar yang harus ditakuti,karna ia tahu Jisoo pasti takut jika identitasnya terbongkar.
"Ya...kami juga suka dengan beberapa Idol,jadi kita memberi nama yang sama dengan anjing beberapa idol"

"Ahh..begitu"
Supir Taxi itu mengangguk.

Namjoon menunduk melihat Jisoo yang bersandar di lengannya,
"Kau lelah?"
Namjoon mengusap lengan Jisoo,memberi rasa nyaman pada Jisoo.

"Sedikit,bisakah kita makan siang terlebih dahulu?"
"Kau ingin makan siang?"
"Iya"
"Oke,sekarang kau yang menentukan tempat makan siangnya"
Jisoo tersenyum lalu memberi tahu supir Taxi tempat dimana ia ingin makan.
.
.
.
.
.
.
.
Disinilah mereka,di sebuah restoran daging yang tempatnya tidak terlalu ramai.
Tempatnya juga tidak terlalu jauh dari pantai tadi,dan Jisoo sudah mengenal pemilik restoran ini.

"Disini?"
Namjoon bertanya sambil menatap wajah Jisoo,ia merasa bingung karena Jisoo bilang ia ingin memakan makanan Jepang,dan sekarang mereka malah ada direstoran daging?

"Iya,kenapa? Kau tidak ingin makan disini?"
"Tidak,kau tadi bilang ingin makan makanan Jepang"
"Sudah tidak ingin"
"Ayo kita masuk joon"

Kringgg

Lonceng yang tergantung diatas pintu itu berbunyi saat Jisoo membuka pintunya,dan menarik atensi beberapa orang yang ada disana.

"Putriku,kau masih ingat denganku ternyata"
"Ahjuma.."
Jisoo berlari lalu memeluk seseorang yang dipanggil Ahjuma olehnya.
Dan Ahjuma itu memanggil Jisoo dengan sebutan 'putriku'.
'Apa maksudnya?' Batin Namjoon.

"Aku pesan tempat ya Ahjuma"
"Baiklah,kau sendirian?"
"Aku bersama..."
Jisoo melirik Namjoon yang berada di belakangnya,Namjoon yang mengerti langsung mendekat dan memperkenalkan dirinya.

"Aku..temannya Jisoo"
"Ah..temannya? Kalian datang berdua? Baiklah"
"Tempat kalian disana"
Orang itu menunjukkan sebuah tempat yang bisa dibilang tertutup,karena tempat itu termasuk private room.

"Terima kasih Ahjumma"
Jisoo tersenyum lalu menarik tangan Namjoon masuk ketempat itu.

"Siapa tadi?"
"Ohh itu,Shin ahjumma,aku sudah kenal dengan dia,karna dulu aku sering kesini saat masa trainee"
"Ooohh"

"Kita tidak memesan makanan?"
Namjoon bertanya pada Jisoo saat ia ingat mereka belum memesan makanan
"Tidak usah,Shin Ahjuma sudah tau menu favoritku,kau pasti akan menyukainya juga,aku yakin"
"Jika ternyata aku tidak menyukainya?"
"Aku akan membayar semua perjalanan hari ini"
"Deal?"
Namjoon menyodorkan tangannya
"Deal!"
Jisoo menerima tantangan Namjoon
"Tapi awas kau curang!"
"Kau bisa percaya padaku"
Namjoon terkekeh.

"Kalian romantis sekali,kalian mengingatkan ku pada masa mudaku"
"Shin ahjuma?"
Jisoo langsung menarik tangannya yang masih menggenggam tangan Namjoon.

Our Love || Namjoon × Jisoo || NAMSOO✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang