"Namjoon.. dia tidak hanya akan marah, tapi dia juga akan pergi. Lagi"
Ucapan Eunkyung membuat Namjoon tersadar..
.
.
.
.
.Mengajak Namjoon untuk bertemu di taman itu adalah sebuah kesalahan besar bagi Jisoo. Ia sangat menyesalinya sekarang.
Melihat bagaimana Namjoon memeluk wanita itu-yang entah siapa dia-membuat hatinya jadi sakit sedikit. Jisoo jadi teringat perkataan Namjoon tentang wanita yang paling suka ia peluk.
Pertama, ibunya.
Ini.. semua orang juga pasti sudah tau.Kedua, neneknya.
Pelukan terakhir dari neneknya masih teringat dimemorinya, itu yang pernah dikatakan Namjoon.Ketiga, Kim Jisoo.
Kaget? Mungkin beberapa dari kalian tidak akan kaget lagi, tapi bagi Jisoo? Tentu mengejutkan. Namjoon menaruh dirinya diurutan setelah ibunya dan neneknya. Wow, Jisoo merasa sangat terhormat.Ah.. lupakan, itu kan saat mereka masih memiliki hubungan, sekarang? Entah hubungan seeperti apa yang cocok untuk mereka, hubungan pertemanan saja tidak cocok bagi Jisoo.
Sebuah keajaiban saat Jisoo mengajak Namjoon untuk bertemu. Entah setan apa yang sedang merasukinya hingga ia mengajak pria tinggi berdimple itu untuk bertemu.
Iya, bertemu ditaman tadi. Ia sudah menunggu disana lebih dari 20 menit. Cuaca yang cukup dingin, ditambah rintikan hujan yang biasa kita sebut gerimis itu membuat Jisoo menjadi merinding karena kedinginan. Dan berakhir ia harus mencari toilet untuk membuang air kecil.
Sekarang wanita dengan coat coklat itu berjalan menyusuri jalanan Seoul yang bisa dibilang cukup sepi. Tumben sekali kan? Entah ada apa, mungkin juga karena cuaca yang tidak mendukung untuk beraktifitas diluar rumah membuat banyak orang enggan berpergian.
Jisoo bergumam tidak jelas. Iya saking tidak jelasnya bahkan dirinya tidak mengerti apa yang bibirnya ucapkan. Intinya hatinya merasa kesal, sudah itu saja.
Jisoo menginjak daunan kering yang ia lewati, dan menimbulkan suara yang satisfaying, apalah itu namanya yang serung orang-orang katakan. Jisoo jadi ketagihan mendengar suara daun kering yang diinjak.
Karena terlalu asik dengan kegiatannya, Jisoo tak sadar ia berada di perempatan jalan kecil. Ia sungguh tak menyadarinya, bahkan teriakan seseorang saja tidak ia sadari.
"Heii!!"
Jisoo asik dengan dunianya sendiri, menundukkan kepalanya, memikirkan banyak hal, melamun sambil berjalan. Sepertinya bukan kombinasi yang baik, ditambah Jisoo dalam kondisi-bisa dibilang-sedang sakit hati.
"Ya! Ada mobil! AWAS!!"
Jisoo mendongakkan kepalanya disaat yang tidak tepat, ia melihat mobil hitam dengan kecepatan tinggi hampir menabraknya. Saking dekatnya mobil itu dengan dirinya bahkan membuat Jisoo tak mampu untuk menghindar, jangankan menghindar sekedar berteriak saja tidak sempat. Jisoo hanya mampu menutup matanya rapat-rapat. Hati dan pikirannya tiba-tiba membeku.
Seperdetik kemudian, Jisoo merasa dirinya ditarik cukup keras oleh seseorang dan berakhir Jisoo menubruk dadanya. Jisoo tak mampu membuka matanya karena masih gemeteran, tubuhnya benar-benar lemas, nyawanya hampir melayang sia-sia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love || Namjoon × Jisoo || NAMSOO✔
CasualeKIM NAMJOON dan KIM JISOO. Dua insan yg saling mencintai dalam diam. Diam dalam artian mereka berdua berhubungan dalam kotak rahasia yg mereka buat. Ya,mereka berdua tidak memiliki niatan untuk memberi tahu hubungan mereka kepada orang lain,termasuk...