5,Mei 2019
Hari ini adalah jadwal Bangtan latihan.Tapi hari ini ada yang berbeda dengan Namjoon,hari ini ia terlihat sangat gelisah,dari tadi ia terus-terusan membuka handphonenya.
Menyadari ada yang berbeda dengan dongsaengnya itu Yoongi akhirnya bertanya kepada Namjoon.
"Ada apa?kenapa kau terlihat gelisah?bahkan kau tidak fokus dengan latihanmu hari ini" tanya yoongi ikut duduk dilantai bersama namjoon.
"Ahh..hyung...aku tidak apa apa" ucap Namjoon dengan senyum lebarnya meyakinkan yoongi bahwa ia tak apa apa.
"Aku tak percaya"
"Terserah hyung saja"
"Kau tidak ingin jujur denganku?"
"Aku sudah jujur hyung,aku tidak apa apa,sungguh"
"Kau yakin?" Desak Yoongi karna ia yakin dongsaengnya ini sedang menyimpan sesuatu.
"Aku yakin hyungg..."
"Baiklah" yoongi membuang nafas karna dongsaengnya ini tidak mau membagi rahasianya dengannya.Dia yakin pasti ada sesuatu yang disembunyikan oleh Namjoon.
Dia sudah mengenal Namjoon selama lebih dari 8 tahun,dan Namjoon termasuk orang yang suka menyimpan masalahnya sendiri."Namj-"
"NAMJOON HYUNG,KAU DIPANGGIL PD NIM"
Omongan yoongi terpotong oleh teriakan taehyung."Ah iyaa sebentar"
Yoongi hanya memperhatikan namjoon dalam diam,pria itu terus-terusan mengetik sesuatu,dengan raut muka yang cemas.
"Pergilah Namjoon,jangan membuat PD-Nim menunggumu" ucap yoongi
"Ahh iya..hyung" jawab Namjoon masih fokus dengan handphonenya.
"HYUNG,KAU DITUNGGU!"
"IYAA TAE AKU AKAN DATANG,SABARLAH!" Jawab Namjoon dengan teriakan.
"Ckk..Pergi!!" Perintah yoongi sambil merebut handphone Namjoon.
"Iyaa iyaa hyung aku akan pergi,tolong kembalikan dulu hp ku.."
"Tidak!pergi sekarang atau tidak akan aku kembalikan!"
"Kembalikan dulu.."
"Kenapa kau jadi seperti ini?selesaikan pekerjaanmu dulu,handphonemu aman bersamaku"
"Iya hyung..."
"Hyung,jangan buka-buka pesanku!" Larang namjoon sambil berdiri dari duduknya
"Iyaa..sudah sana!"
Namjoon lalu berlari ke ruangan PD-Nim."Ada apa sebenarnya dengan anak itu" gumam yoongi sambil melihat Namjoon pergi dari ruangan latihan.
Triingg
Tringg
Tringg"Pesannya banyak sekali.."
Gumam yoongi sambil mengecek satu-persatu notifikasi pesan-pesan Namjoon.".............my moon?"
Tringg
Yoongi tersenyum miring saat melihat pesan terakhir dari 'my moon' itu masuk ke hp Namjoon.
"Maafkan aku Namjoon,aku tidak sengaja" Yoongi terkekeh mengingat pesan Namjoon yang melarangnya untuk membuka pesan-pesannya.
.
.
.
.
.
.
"Orang ini..dasar berlebihan"
Grutu Jisoo karna tak henti-hentinya mendapat pesan dari Namjoon.
"Padahal aku hanya flu..."
Rengek jisoo dihadapan handphonenya seakan-akan ia sedang merengek di hadapan Namjoon"Kau bukan hanya flu,kau juga sedang demam eonni..." pintu kamar jisoo terbuka dan memperlihatkan Lisa yang sedang membawa nampan berisi sup dan air putih untuknya.
"Tapi aku sudah tidak demam lagi...hachii..sruttt"
"Flu mu semakin parah spertinya,hidung dan matamu sampai merah" ucap Lisa sambil menaruh nampan itu di meja sebelah ranjang Jisoo."Tidak kok...hachiii..sruutt"
"Apanya yang tidak? Lihat kau terlihat sangat berantakan dengan hidung dan mata yang merah,jangan lupa dengan plester di dahi mu" grutu lisa sambil mematikan AC nya.
"Kenapa dimatikan?"
"Eonni lebih baik membuka balkon saja,sinar matahari dan angin dari luar ruangan itu baik"
"Sok tau!"
"Aku memang tau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love || Namjoon × Jisoo || NAMSOO✔
RastgeleKIM NAMJOON dan KIM JISOO. Dua insan yg saling mencintai dalam diam. Diam dalam artian mereka berdua berhubungan dalam kotak rahasia yg mereka buat. Ya,mereka berdua tidak memiliki niatan untuk memberi tahu hubungan mereka kepada orang lain,termasuk...