AMENABLE [COMPLETED]

3.Pulang Bareng

Vote dulu sebelum
di baca ya 😊

Happy reading

❄❄❄

Jam pelajaran terakhir sedang berlangsung Semua fokus pada guru dan papan tulis di depan begitupun dengan Chelsea yang melihat papan tulis sambil sesekali menguap, Mengantuk.

"Chel?..." sapa Zivo membuat Chelsea melirik kepadanya tetapi tidak menoleh.

"Hm" sahut Chelsea sambil menopang dagu dengan tangan kanan nya.

"Euum ..." Zivo terlihat ingin mebicarakan sesuatu tetapi ragu.

"Kenapa?" Tanya Chelsea seraya menoleh

"Lo ... itu eumm masih ... marah sama gue?" Tanya Zivo

"Enggak tau" Jawab Chelsea sekenanya

Zivo menghela napas
"Kalo masih marah maafin gua ya?mau kan? ya ya mau ya?"Pinta Zivo dengan nada sedikit merengek.
Chelsea mengernyit terasa aneh mendengar rengekan si manusia menyebalkan di sampingnya ini.
Tanpa sadar ia terkekeh kecil.

"Kok ketawa gitu Chel?" tanya Zivo

"Gak papa"jawabnya sambil menggeleng kecil. "Lo mau di maafin?" Tanya Chelsea menaikan sebelah alisnya.

Raut wajah Zivo langsung berbinar dan dengan polosnya ia mengangguk semangat, seperti anak kecil yang tawarkan permen oleh ibunya.

Chelsea tersenyum geli melihat tingkah Zivo lalu menyentil pelan dahinya sampai si empu nya meringis kecil.

"Traktir gua eskrim ya tapi?"Pinta Chelsea sambil tersenyum

"Eskrim?"Tanya Zivo datar
Chelsea mengangguk.

"Kalo di traktir eskrim bakalan di maafin?" Tanya Zivo sekali lagi masih dengan nada datarnya

"I-iya" Sahut Chelsea agak sedikit gugup karena Zivo menatapnya dalam.

Dan hal itu membuat Zivo tersenyum seraya menyubit gemas pipi Chelsea dan menggoyangkan kekanan dan kekiri.

"Ish SAKIT" Pekik Chelsea sambil menepis Tangan Zivo Yangada di pipinya

Tiba-tiba...

"CHELSEA..ZIVOO.. KALIAN NGAPAIN HAH?BUKAN NYA PERHATIIN MALAH ASIK-ASIKAN PACARAN PAKE MESRA-MESRAAN SEGALA LAGI????!!!!!" teriak Bu Tuti menggelegar membuat Zivo dan Chelsea langsung terjengkit kaget dan menoleh.

Chelsea menunduk takut sedangkan Zivo malah cengengesan dan dengan santai nya menjawab
"Saat ini kita ga pacaran bu. Ga tau kalo nanti sore" Sahut Zivo sambil terkekeh pelan. dan hal itu membuat Chelsea diam membeku, entah kenapa ada perasaan aneh yang menjalar ke seluruh tubuhnya jantung nya berdetak lebih cepat.

'Ebuset dah anjiir ini jantung gua kenapa dangdutan gini anjirr'.batin Chelsea sambil memegang dada kirinya dan mengehembuskan napas pelan untuk mengurangi rasa grogi nya.
Dan hal itu tidak luput dari penglihatan Zivo yang tersenyum.