"Kenapa lo malah nyuruh si Friska masuk sih." kesal Ananta
"Emangnya kenapa Ta, dia kan calon istri lo. Masa nggak disuruh masuk. " ucap Tasya
"Tasya udah gua bilang juga, Friska itu bukan calon istri gua. Kenapa lo selalu beranggapan dia calon gua sih." kesal Ananta
"Nggak usah marah marah juga kali, gua juga kan lupa. " kesal Tasya
"Lo sendiri, Alex calon suami lo kan. " ucap Ananta
"Kenapa jadi bahas Alex lagi sih, udah gua bilang jangam bahas dia lagi." kesal Tasya
"Udah sekarang kita nggak usah ribut lagi, intinya mungkin ini salah paham aja. " ucap Ananta
"Makannya jangan langsung emosi jadi orang." ucap Tasya
"Lo kok jadi marah sama gua. " ucap Ananta
"Lagian lo nya, gua ngomong baik baik ya. Tapi lo nya malah nyolot, gimana nggak kesal coba. " kesal Tasya
"Ya maaf, gua kan cuma sensitif aja." ucap Ananta
"Aneh, kayak cewek baperan. " ucap Tasya
"Terserah deh, udah sekarang masuk aja." ucap Ananta memasuki rumahnya
"Lah, sekarang malah dia yang marah." ucap Tasya
Saat Tasya akan memasuki kembali rumah Ananta, tiba tiba saja dia dikagetkan oleh kedatangan seseorang ke rumahnya.
"Permisi. "
"Mampus, itu kan Alex. Ngapain dia didepan rumah gua. " batin Tasya mulai panik
"Permisi." teriak Alex
"Tasya, itu dirumah lo ada tamu nggak disuruh masuk." ucap Ananta
"Syutt, jangan keras keras ngomongnya. " ucap Tasya menutup mulut Ananta
"Oh ternyata lo disitu, berarti gua salah rumah ya. " ucap Alex langsung menghampiri Tasya
"Oh itu yang disebelah emang rumahnya....." ucap Ananta terpotong karna kakinya diinjak oleh Tasya
"Aww, Sya sakit. " bisik Ananta ke Tasya
"Habisnya lo bego banget sih, jangan dikasih tahu dong. " bisik Tasya
"Sebelah tuh rumahnya tetangga. " ucap Tasya
"Lo cowok yang tadi kan, ngapain lo disini?" ucap Alex
"Ya biarin lah, Ananta ini kan sahabat gua. Dia boleh kapan aja disini. " ucap Tasya
"Udah ah Sya, gua capek habis nyari rumah lo. Gua masuk dulu ya. " ucap Alex masuk begitu saja
"Jelas lah Sya, gua boleh kapan aja disini. Ini kan rumah gua. " ucap Ananta
"Plis Ta, lo bantu gua ya. " ucap Tasya
"Iya deh. " ucap Ananta
Mereka berdua pun langsung memasuki rumah Ananta. Dan melanjutkan acara makan siang bersama. Menurut Ananta dan Tasya, Alex dan Friska sangatlah mengganggu kesenangan mereka berdua. Beberapa saat kemudian Nadya dan Ardy pulang ke rumah dan langsung ikut makan. Selama acara makan berlangsung Ardy lebih banyak diam hal itu membuat Tasya bingung dengan sikap adiknya tersebut.
"Nadya, soal yang tadi kakak minta maaf ya. " ucap Ananta
"Iya kak, gua ngerti kakak masih belum bisa move on. Tapi jangan sampai buang barang barang itu lagi ya kak. " ucap Nadya
"Iya Nadya, kakak janji nggak akan buang barang itu. " ucap Ananta
"Ardy, lo kok diam aja sih. Kenapa, makanannya nggak dimakan. " tanya Tasya
KAMU SEDANG MEMBACA
Refrain [END]
Teen FictionNadya seorang cewek yang membenci hujan dan mencoba menutupi sebuah masalahnya dengan menahan diri. Hingga suatu saat datanglah seorang laki laki yang datang mengubah hidup Nadya menjadi lebih berwarna