39. Jadian

50 3 0
                                    

"Makasih ya. " ucap Sarah

"Buat apa? " tanya Andre

"Lo yang udah bikin gua sadar, bahwa selama ini gua terlalu jahat. Gua nyesel, gua mau memperbaiki semuanya tapi gua rasa gua udah telat. " jawab Sarah

"Kenapa telat. " tanya Andre

"Ya gimana caranya gua minta maaf ke Nadya kalau Nadyanya udah pergi ke luar negeri." jawab Sarah

"Yakin nggak mau usaha dulu. " ucap Andre

"Dengan langsung menemuinya. Gua belum siap Dre, Nadya tuh beda sama cewek lainnya. Dia itu cewek teraneh dengan lelucon garingnya yang pernah gua temuin. " ucap Sarah

"Kata siapa semuanya telat." ucap Andre

"Emang iya kan. " ucap Sarah

"Nih. " ucap Andre memperlihatkan layar handphonenya yang berisikan panggilan vidio dengan Nadya

"Jadi dari tadi lo vidio call Nadya? " tanya Sarah

"Iya, demi lo. " ucap Andre

"Hai Nad. " sapa Sarah

"Jadi selama ini lelucon gua garing ya. Gua kira yang ngerasa kayak gitu gua doang, ternyata lo juga ya. " ucap Nadya berbicara dari layar handphone Andre

"Gua mau minta maaf sama lo Nad, karna gua udah sering banget ngelukain lo sampai gua tega rebut Ardy dari lo. " ucap Sarah dengan tulus

"Gua udah maafin lo kok. Sekarang kalau lo mau ambil Ardy lagi nggak apa apa kok, gua udah ikhlas. " ucap Nadya

"Nggak Nad, Ardy itu bahagianya sama lo bukan sama gua. Insyaallah gua akan berusaha cari cowok lain yang mencintai gua dengan tulus. " ucap Sarah

"Yakin nggak mau ngambil." canda Nadya

"Lo mah Nad, bercanda mulu kerjaannya." ucap Sarah tertawa

"Gitu dong ketawa jangan jutek jutek ntar si Andre nggak suka lagi sama lo. " ucap Nadya keceplosan

"Nadya... " ucap Andre mengisyaratkan Nadya dari belakang Sarah

"Ups, lupa. Sorry ya Dre, gua kelepasan. " ucap Nadya menahan tawa karna melihat ekspresi malu dari Andre

"Maksud lo apa Nad? " tanya Sarah

"Kayaknya mending lo tanya langsung aja ke anaknya. Udah dulu ya Sar, Dre gua mau cek up dulu, udah ditunggu sama dokter. " ucap Nadya mematikan vidio callnya

"Kayaknya lo harus jelasin sesuatu ke gua. " ucap Sarah

"Nadya cuma bercanda kok Sar. " ucap Andre

"Yakin? " tanya Sarah memajukan wajahnya mendekati Andre

"Jadi lo maunya gua jawab apa. " tanya Andre membalas perbuatan Sarah dengan mendekatkan wajahnya ke Sarah hingga hanya tersisa beberapa centi

"Dre, lo mau ngapain." ucap Sarah gugup

"Lo mau tahu kebenarannya kan. " ucap Andre menatap mata Sarah dari jarak yang cukup dekat

"Tapi ini terlalu dekat. " ucap Sarah mulai salah tingkah

"Kebenarannya, lo adalah cewek yang selama ini jadi penantian di hidup gua. " ucap Andre membisikan kalimat tersebut tepat ditelinga Sarah

"Maksud lo apa. " tanya Sarah

"Gua tahu lo bukanlah cewek yang sempurna. Karna gua sendiri juga masih memiliki banyak kekurangan. Jadi gua mau kita sama sama melengkapi kekurangan kita dengan saling memiliki satu sama lain. " ucap Andre mulai menjauhkan wajahnya dari Sarah lalu mulai digenggamnya tangan Sarah dengan lembut

Refrain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang