A

2.3K 283 53
                                    

"Tante Jaeraaa..."

Jaera sedikit kaget melihat kehadiran Nara yang tiba-tiba datang sambil membawa sesuatu ditangannya.

"Eh Nara, sini Ra masuk" Nara mengikuti Jaera sampai diruang makan.

"Eh ada calon mantu disini" kata Guanlin yang baru saja selesai mengambil minum.

"Mau ketemu siapa Ra? Jinan? Jennie? Apa Jiyeon?" Tanya Guanlin lagi.

"Mau ketemu om Guan lah"

Kok Nara jadi ikut bobrok? -Jaera


"Ra gini deh, mending kamu jangan 24jam bareng Jiyeon sama Jennie. Jadi gini nih nantinya" kata Jaera. Nara cuma cengegesan.

"Habisnya om Guan ganteng sih tan"

"Ya kalau itu sih emang dari lahir Nar, calon mertuamu ini ganteng" kata Guanlin kepedean.

"Tante, gimana dedeknya? Sehat?" Tanya Nara sambil menatap perut Jaera yang sudah tidak bisa dibilang datar lagi.

"Heem, Sehat. Doain ya Ra?"

"Iya, pasti kok tan"

"Kamu ngapain sih Ra bawa-bawa kardus blender?" Tanya Guanlin yang melihat kardus blender yang dibawa Nara.

"Oh iya ini buat tante Jaera katanya kemarin mau minjem blender kan?"

"Kata papi Chanyuull, buat tante Jaera aja. Nanti biar papi beli baru, katanya mami udah bosen sama blendernya. Makanya papi mau beli baru lagi buat mami hehe" kata Nara

Holkay beda ya? -Jaera

Banyak gaya si ceye -keirian Guanlin

"liat tuh Lin, Bang Ceye aja langsung beliin mba Chaeyeon blender baru karena udah bosen sama blendernya, lah aku, sampai blendernya rusak kamu gamau beliin" protes Jaera.

Sabar Lin, bini lagi hamil -Guanlin


"Ya kan beda ceritanya sayang, kamu mintanya pas pagi-pagi banget, dimana ada toko elektronik buka coba"

"Halah alesan aja kamu, males bilang aja" kata Jaera.

Nara hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena bingung dengan situasinya.

"Tante Om, Nara ketemu Jennie dulu ya?" Kata Nara yang ingin keluar dari situasi perang rumah tangga.

"Jennienya lagi pergi sama Jiyeon, mending kamu nemuin Jinan aja sana" kata Guanlin.

"Yaudah deh, Nara pulang aja. Dadah Tante Om" kata Nara terus lari keluar rumah.

"Lah gimana tuh bocah? Disuruh nemuin pacarnya malah lari, heran sendiri" gumam Jaera.

***

"Jeennnieeee"

Suara Jaera kembali memenuhi kediaman keluarga Je. Padahal saat ini masih bisa dibilang cukup pagi namun suara Jaera sudah mengelegar di dalam rumah.

"Jerr jerr ihh, gausah teriak napa sih? Masih pagi" kata Guanlin yang sedari tadi menutup telingganya.

"Jennie tuh kalau ga diteriakin gabakalan denger lin"

"Ya percuma lu teriakin, orang dia di rooftop" kata Daniel sambil mencomot cemilan yang ada didepan Guanlin.

"Ihh kok lu gabilang si Niel kalau dia di rooftop, kan tau gitu gue gausah teriak-teriak" protes Jaera.

KELUARGA (ga)JE ❌ Guanlin-Jaera FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang