Hai, ada rangkaian kata, semoga suka ya. Sekali lagi terimakasih yang sudah support cerita ini, maaf kalau end nya tiba tiba juga. Soalnya ini cerita pertama aku, thank you all!
----
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
KecewaSemua orang pasti pernah merasakan kecewa bukan? Entah itu berasal dari teman, pacar, sahabat, musuh atau bahkan keluarga sendiri. Kalian tahu, jika seseorang sudah kecewa, maka dia akan sulit percaya kembali. Karena kepercayaan, tidak bisa dipermainkan.
Ya mungkin mudah melupakan kekecewaan itu, tapi pasti ada bekasnya. Apalagi kalau kejadian itu kita anggap sangat hebat. Atau kalian berfikir, dia sangat kejam melakukan itu tanpa ada mau untuk meminta maaf hingga saat ini.
Kawan, tersenyumlah.
Kamu berhak atas itu. Dia yang bersalah saja tertawa, bahagia tanpa beban. Padahal dia manusia paling berdosa dimatamu. Dia tidak memikirkanmu. Jika kamu memiliki dendam, percuma. Itu hanya akan mengganggu masa depanmu.
Lihatlah kedepan, banyak yang menyayangimu. Doa mereka cuma satu, kembalilah seperti dulu, ingatlah masa kecilmu yang bodo amat kalau diledek ataupun dikerjai. Kamu kuat. Kejarlah impianmu, setinggi dari yang kamu mau. Saya yakin, kamu pasti bisa menggapainya. Buktikan, jika kamu manusia kuat dan pantang menyerah dengan segala kesulitan yang ada.
----
Semua akan indah pada waktunya, percayalah skenarioNya lebih indah dari yang kalian bayangkan. Berdoa dan tetap bersyukur.
----
Memangnya salah jika kita tidak mengikuti semua kemauan orang lain? Memangnya di dunia ini hanya ada terima tanpa penolakan? Jujur, saya lelah, kamu selalu mengekang saya.
----
Ada saat dimana ingin merasakan untuk tidur dan selamanya. Hanya untuk mengakhiri segalanya yang sulit digapai, termasuk kamu. Kamu angan-angan yang sangat gampang diraih dimimpi, namun putus asa di nyata. Kamu terlalu jauh. Memberikan feedback aja engga, bagaimana caranya menyatu? Ah biarkan dia menjadi bayangan yang indah di pikiran maupun hati kecil yang selalu meraung untuk diisi.
----
Cukup lucu jika kamu menghilang tanpa jejak hanya karena kamu bingung dalam memutuskan. Berusaha melarikan diri? Kamu bilang, hanya saya. Hanya saya. Tapi, saya menemukan kamu bersama yang lain di tempat yang berbeda, nama yang berbeda namun dengan orang yang sama. Mungkin sakit melihatnya. Tapi saya sadar, kalau saya bukan siapa-siapa. Dan saya tidak berhak memiliki rasa itu untuknya.
----
Kamu tahu hal yang dibenci banyak orang?
Ketika teman kamu meminta kamu untuk memahami dia tanpa dia memberi feedback kepada kamu.
Ketika semua orang menjauh dari kamu, sahabat yang kamu percaya malah ikut menjauh bersama teman kamu yang lain. Dan ketika kamu bangkit, bahkan lebih baik dari sebelumnya, mereka mendekat dan berpura-pura menyesal.
Berbohong, karena kepercayaan sulit untuk didapatkan jika sudah dikecewakan.
Ketika kamu curhat dan teman kamu berjanji gaakan menyebarkannya, tiba-tiba teman yang kamu omongin datang dan menjatuhkan harga diri kamu.
Ketika kamu lagi sayang²nya, dia dengan tampangnya mendekati hati yang lain.
Ketika teman kamu menusuk dari belakang.
Ketika putus hanya karna mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan hati yang lain.----
Malam ini terasa sepi, bahkan bisa dibilang dunia tanpa kehidupan. Saya cukup tenang, keluar dari rumah untuk mencari angin malam yang lumayan segar, walaupun tidak sesegar di pagi hari, namun cukup ampuh untuk menenangkan pikiran yang selalu berkecamuk.
Indah, malam hari itu, dihiasi bintang dan bulan, sepasang kekasih yang sedang bercanda gurau, sekelompok sahabat yang saling meledek satu sama lain, sekeluarga yang sedang menikmati makan malam bersama. Rasanya ingin menjadi salah satu dari mereka, yang tertawa tanpa ada beban diwajahnya.
Saya berfikir, pasti ada waktunya, saya bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Kuncinya cukup bersyukur dengan apa yang ada sekarang.----
Sedih, ketika melihat seseorang yang dulu sangat dekat sama saya bahkan pernah membuang waktunya untuk bersama dengan saya dan dengan teman-teman kami yang lain, sekarang lebih terlihat bahagia bersama teman nya yang baru. Dia baik, saya akui. Sayangnya dia ga menyadari, dia terlalu sibuk dengan kesenangan nya yang sekarang. Bisa disebut egois. Dia mau diperhatiin, tapi gamau merhatiin balik. Itu bahasa sehari-harinya.
Yah, kenapa ya? Nyaman yang lama dengan yang baru memangnya berbeda? Teman lama, teman baru itu beda? Dan apakah melupakan juga mudah? Suka ngakak aja, melihat dia mendekat lagi saat teman-teman nya melakukan hal yang pernah dia lakukan dulu.
Tapi saya gamau dendam, melihat dia bahagia dengan melampiaskan semua penat nya bareng temannya yang baru aja udah cukup. Saya tidak dianggap juga gapapa, karna saya berpikir, "memangnya saya siapa? mungkin saja dia emang sudah tidak membutuhkan saya lagi."----
mungkin saya cuma angan-angan yang terlupakan untuk selamanya.
----
Malam diselingi hujan dengan suasana yang sepi. Mereka pergi, bahkan saat saya tertidur, mereka enggan untuk membangunkanku. entah karna tidurku yang terlalu pulas atau entah karna mereka hanya ingin pergi tanpa kehadiran saya bersama mereka.
sakit tidak berdarah, namun sangat terasa di hati. mungkin ini rasanya tidak dianggap? apa lebih baik pergi perlahan daripada bersama mereka dengan tampang pura-pura bahagia? munafik, dan saya membenci hal itu.----
Takdir Tuhan, kapan kamu membawaku menuju kebahagiaan? Saya rindu saat saya tertawa lepas tanpa beban. Boleh minta tolong? Buang pikiran jelek saya tentang hidup, saya ingin menjalankan hidup dengan mengikuti apa yang saya mau, tidak peduli sebagai pelampiasan atau apapun itu, asal saya bahagia
----
bullshit, jika seseorang mengatakan "aku tidak akan meninggalkanmu", "aku menyayangimu", "aku disini, untuk kamu", "aku ga kemana mana kok". Nyatanya, saya membenci semua perkataan manis itu. Cukup, biarkan saya mati rasa selamanya. Disakiti itu menyenangkan.
----
semua orang punya kelemahan masing-masing. tapi tolong, jangan jadikan kelemahan itu sebagai tempatmu untuk terjatuh. buatlah kelemahan itu tertutup dengan senyuman, percaya, semua indah jika kamu berhasil melawannya.
----
Jika dia ditakdirkan dekat dan tujuannya dekat hanya untuk memanfaatkan dikala sedih datang, buat apa kita kenal? Dan berakhir menjauh? Takdir, bahagialah.
----
Rencana aku mau bikin cerita lagi, tapi gatau kapannya. Buat kalian yang lagi baca ini, sehat selalu! Love you guys 🥰

KAMU SEDANG MEMBACA
Inginku Memilikimu
Roman d'amourWalaupun aku tahu, aku sudah berkali-kali membuat kesal bahkan marah. Dan saat kamu kecewa denganku, aku datang dengan wajah tidak berdosa. Disaat aku sedih, kamu yang ada disampingku. Saat aku bahagia pun, kamu merasa bahagia walau aku tahu, tersir...