sebelas

33 10 2
                                    

Tak lama bel berbunyi tandanya semua murid beristirahat dan sholat,terkecuali dina ia hari ini tidak sholat karena sedang datang bulan sendiri diantara sahabatnya dan ke4 sahabatnya langsung ke tempat sholat terkecuali dina ia izin ingin ke perpustakaan untuk meminjam novel.

"Eh ayo entar keburu rame kaga ada tempatnya"ucap indri

"Ayo"ucap yg lain

"Eh gua kaga sholat ya"
"Biasa"ucap dina

"Oh yodah gpp"ucap santy

"Eh tapi bareng turunnya"
"Gua mau ke perpus"ucap dina

"Mau ngapain din?"ucap tiara dengan muka polos tak berdosa

"Ya baca-baca buku lah"balasnya

"Oh,tumben amat din"ucap nanda

"Hehe iya dari pada di kelas"
"Bosen gua"ucap dina

Tiara yang tersadar kalo ada yang aneh dalam percakapan barusan ia langsung berontak

"Eh somplak kan gua yang nanya"
"Ngapa lu yang bales jawabnya"

"Eh iya yah"
"Yodah sih biarin"ucap nanda tersipu malu karna percakapan tadi dan yang lain hanya tertawa kecil

Dan tak lama akhirnya sampai dibawah,dina langsung berpisah dengan ke4 sahabatnya itu

"Eh gua duluan ya"ucap dina

"Iya"
"Babay"ucap yang lain

"Bay"balasnya

Sesampai diperpustakaan dina langsung ke tempat novel yang ada disana dan memilih novel yang ingin dibacanya

"Yang mana ya"
"Hmm yang ini aja deh"ucap dina dengan suara kecil sambil berjalan menuju tempat peminjaman buku,dina membaca novel tersebut sembari jalan dan sekilas ia melihat ke depan ada cowo yang tadi pagi menabraknya ya dia adalah anak kepsek

Ngapain ya dia ke perpus?
Emangnya dia ga sholat?
Hmm bodoamat ah ngapain mikirin dia
Batin dina

dan tiba-tiba cowo itu menabrak dina yang sedang bengong,sontak dina kaget dan tersadar dari lamunannya

"Eh sorry-sorry ga sengaja"ucap cowo itu

"Huftt"dina menghela nafas karna ia harus tahan emosinya

"Iyaiya"ucap dina dan cowo itu mengulurkan tangannya kepada dina seperti adegan film sinetron

Ngapain nih bocah ngulurin tangannya ke gua ya? Batin dina

"Ehemm"cowo itu mengeluarkan suara seperti batuk dan dina tersadar dari lamunannya dan langsung menarik tangan cowo tersebut untuk bangun

"Ih ngapain sih segala ehem-eheman berisik tau"
"Ini perpus bukan kandang ayam"ocehan dina karna sudah tidak bisa sabar lagi

Sabar itu ada batasnya,
Entah kapan akan berakhir
Tapi jika suatu saat sabar itu mulai hilang
Jangan pernah sesali semuanya
Karna itu tak akan membuat semuanya
Kembali seperti semula~

Ettdah,lah iya ini perpus ya kali kandang ayam ada-ada aja nih cewe batin cowo itu

"Serah lu lah"balasnya dengan dingin dan langsung meninggalkan dina

"Issh nyebelin banget sih tuh cowo"
"Untung anak kepsek"ocehan dina dengan suara kecil dan dina pun langsung menuju peminjaman buku

Selesai meminjam buku dina langsung kembali ke kelas karna yang lainnya sudah selesai sholat

HALO SEMUANYA!!
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YG MENJALANINYA
JGN LUPA DI VOTE DULU YA!
SEMOGA SUKA:)

Crazy BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang