enambelas

30 10 4
                                    

Selesai mandi danial bergegas menggunakan pakaian dan keluar kamar untuk berpamitan.

Dengan penampilan yang amburadul danial tidak mempedulikannya yang ia pikirkan hanyalah meminta izin kepada ayahnya untuk pindah kelas.

Sesampai di ruang makan danial bingung karena ayahnya tidak ada diruang makan,akhirnya pun danial bertanya pada mamanya.

"Loh mah,kok ayah ga ada??"

"Ayah udah berangkat duluan katanya ada rapat mendadak"

"Yah yaudah deh aku berangkat ya mah"sambil mencium tangan mamanya.

"Lagian tidur kaya orang mati dibangunin ga bangun-bangun"ucap kakaknya.

"Paan sih lu,so tau lu"

Saat danial baru melangkah satu kaki kakaknya memanggilnya.

"Eh lu ga pamitan ama gua"

"Heuhh...bikin gua tambah telat ae lu,yodah gua berangkat dulu"

"Iya,pamitannya kaya ga ikhlas gitu kualat lu ama gua"

"Serah lu bang"sambil memakai dasi,karna danial sedang memakai dasi ia tidak melihat kalo pintunya tertutup,akhirnya pun ia menabrak pintu dan kepalanya terbentur,mungkin ia kualat kepada kakaknya.

Brukk...

"Argh!sialan ada aja halangannya!"sambil mengelus keningnya tapi ia tak sadar kalo keningnya memar memerah.

"Eh aduh,kamu gapapa danial?"ucap mamanya khawatir.

"Gapapa mah,tenang aja"

"Hahaha kan kualat lu ama gua"ucap kakaknya.

"Bodoamat"ucapnya sambil membuka pintu dan berlari untuk mengambil motornya dan melajukannya begitu saja.

Sesampai diparkiran ia langsung ke ruang ayahnya,untungnya rapat sudah selesai.

Ayahnya yang tadinya sedang membereskan buku langsung menengok ke danial.

"Eh kamu nak"

"Hehe iya yah"

"Ada apa kamu ke sini?"

"Aku mau pindah kelas boleh ga?"

"Memangnya kenapa kok mau pindah?"

"Hmm hehe..ada lah..pokoknya mah"

"Pasti soal cewe"

"Hehe ayah tau aja"

"Yaudah tapi jangan sampai mengganggu belajar kamu ya"

"Oke yah makasih,aku ke kelas dulu"

"Iya"

🍃🍃🍃

Sesampai di sekolah dina bingung semua cewe menatapnya dengan sinis dan para sahabatnya pun langsung menghampirinya.

"Ada paan sih?"tanya dina

"Itu loh..eh.."belum tiara menjelaskannya ada geng yang tiba-tiba menghampiri dina dan sahabatnya dan dia menyenggol tiara,tiara pun mendengus kesal.

"Oh ini yang namanya dina,cantikan juga gua kemana-mana"ucapnya dengan tersenyum miring.

"Eh apa-apaan lu,lu siapa sih"ucap indri

"Kenalin gua alexa gebetannya danial"ucapnya sambil menjulurkan tangannya.

"Oh"balas tiara sambil membalas uluran tangannya alexa.

"Dah yu ke kelas entar kita telat"ucap dina

Baru beberapa langkah tangan dina ditarik alexa.

"Ih apa-apaan sih lu"bentak dina dan melepaskan tangannya dari genggaman alexa yang menarik tangannya dengan kencang para sahabatnya dina pun emosi, tetapi saat nanda ingin berbicara dina menahannya.

"gua ga suka lu deket sama danial!!!"bentak alexa

"Eh gua aja ga kenal dia,apa hubungannya ama gua!"

"Karna lu danial pindah kelas!!"alexa marah karna ia sekelas dengan danial dan ia menyukai danial karna itulah ia marah.

"Bodoamat gua ga peduli!"ucap dina lalu pergi bersama sahabatnya dari geng alexa.

Sahabat akan slalu ada
Disaat suka maupun duka~

》》》

Woww ada perang dunia ketiga guyss😰

Vote and commentnya😙❤

Crazy BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang