26

37 6 0
                                    

Hanya bisa menutup luka. Menahan api cemburu. Memendam rasa kecewa. Karena mau marah pun aku sadar, “siapa aku?”.

~Dina
.
.

Tiba di kelas dina menghampiri teman-temannya yang terlihat sedang bermalas-malasan.indri dan nanda yang sedang tidur-tiduran ditempat duduknya,sedangkan santy dan tiara asik memainkan game slither io di hpnya.

"Tumben amat nih kaga pada ke kantin biasanya paling gercep"ucap dina heran kepada temannya

"Magerrr"ucap temannya berbarengan

"Buseng deng sampe kompak begini ya"ucap dina

"Tau nih jiwa rebahannya ke bawa sampe ke sekolah"ucap indri

"Etdahh"ucap dina

"Ah elah mati uler gua san,udah ah jadi males gua"ucap tiara ke santy dan mematikan hpnya karna kesal.

"Eh guys gua mau cerita nih"ucap dina

"Mau cerita apa din?Eh tunggu kayanya kalo ga ada makanan kurang seru nih"ucap santy.

"Yaudah ke kantin atuh"

"Hihi tolong beliin sama lo aja ya din,pliss"minta santy menunjukkan puppy eyes ke dina.

"Yaudah tunggu bentar gua ke kantin dulu"ujar dina

"Yeahh makasih din"ucap santy dan dina hanya mengangguk sambil berjalan keluar kelas.

Dina lupa kalo danial dan alexa sedang dikantin dan tiba diperbatasan sebelum kantin dina melihat danial sedang duduk berdua dengan alexa sembari tertawa.entah mengapa dina merasa sesak hatinya melihat danial bercanda sebahagia itu dengan cewe lain,munkin dina memang benar-benar cemburu kali ini.

Ia bingung dan terpaksa harus melewati jalan yang searah dengan tempat yang di duduki danial,dengan berat hati dina berjalan dengan secepat kilat agar mereka tidak menyadari keberadaan dina disana.tetapi gagal alexa sengaja menyapa dina untuk menghentikannya agar danial sadar dengan keberadaan dina di kantin.

"Hai dina!"sapa alexa

"Juga"

Danial pun menoleh ke arah dina dan saling berpandangan.

"Ehmm"

"Eh mau bareng kita ga?sini duduk din"ucap danial menawarkan dina untuk duduk disampingnya,alexa langsung melotot matanya memberi kode kepada dina dan dina pun mengerti apa yang diinginkan alexa.

"Oh iya makasih,tapi gua cuma mau pesen doang nanti makannya di kelas"ujar dina

"Loh tumben biasanya makan dikantin sama teman-teman lo"ucap danial heran.

"Mungkin dia lagi banyak tugas,iyakan"ucap alexa

"Terserah gua dong,lagian bener kata alexa gua lagi banyak tugas yang belum selesai,temen gua lagi pw di kelas"ucap dina berbohong.

"Etdah galak bener,mau gua bantuin kaga?"ucap danial

Ish caper banget nih cewe,batin alexa.

"Ga usah nanti malah ngerusuh doang lo mah"ucap dina

"Lah yaudah kalo gitu mah"ucap danial.

Arghh kok jadi gua yang dicuekin,batin alexa sambil memasang wajah cemberut.

"Yaudah bye"ucap dina ke danial dan alexa.

Dan setelah dina memesan makanan ia langsung kembali ke kelasnya,sesampai di kelas ia menceritakan kejadian dari alexa datang menghampiri danial saat di perjalanan ke kantor sampai di kantin tadi kepada temannya.

"Tapi lu ada rasa cemburu gitu ga sih?"tanya nanda

"Nah iya kaya ada rasa nyesek gimana gitu di hati teh"ucap tiara

"Ga deh kayanya"jawab dina

"Kok kayanya?"tanya indri

"Jangan-jangan lo udah mulai suka ya sama si danial"ucap tiara

"Ga mungkinlah"

"Kalo emang waktunya suka mah ga ada kata ga mungkin din"ucap nanda

"Kata gua ada lima persen rasa suka mah dari seratus persen belum sepenuhnya ini"ucap santy

Dina di skakmat oleh teman-temannya dan ia bingung harus jawab apa.

"Apasih kalian udah ah ganti topik"ucap dina

Untungnya pesanan makanan datang menjadi penyelamat dina dari teman-temannya untuk beralasan.

"Nah dateng juga,mending kita makan dulu oke"ujar dina

"Iye iyee"ucap temannya berbarengan.

Setelah menghabiskan makanannya mereka melanjutkan obrolan tadi.

"Din asal lo tau ya si alexa tuh primadona disini"ucap nanda

"Oh ya?"

"Iya,jadi semua yang dia mau itu harus di turutin kalo ga ya gitu deh"ucap tiara.

"Dia juga seenaknya aja disini,suka buat onar sama gengnya itu dan ga ada yang berani sama dia"ucap indri

"kalian juga termasuk ga berani sama si alexa itu?"

"Dulu sih iya tapi semenjak ada lo kita berani ga tau kenapa mungkin gara-gara kita kesel liat lo di gituin sama si alexa itu"ucap santy

"Eh maaf ya kalian jadi ikut-ikutan kena masalah gua"

"Gapapa din,sekarangkan kita sahabat"ucap nanda sambil mengajak semuanya berpelukan seperti kartun teletubbies.

"Sebenernya masih banyak tentang cewe itu tapi nanti kita lanjut di tempat yang seru aja ya"ucap santy

"Kayanya lo tau semua ya"

"Jangan di tanya din,dia ini ratunya sosmed jadi ga bakal ketinggalan berita"ucap tiara dan santy hanya menunjukan deretan giginya ke teman-temannya.

Tak lama jam istirahat sudah habis mereka pun kembali siap-siap untuk melanjutkan pelajaran berikutnya.

>TBC<




#SALAMMANISDARIAUTHORHIHI❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crazy BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang