19 - KILAS

2.8K 108 21
                                    

Sudah tiga hari semenjak Liam menemukan Anna dengan keadaan yang tak bisa dibilang baik dikamar mandi- empat hari yang lalu

Kejutan yang Liam persiapkan sebelumnya pun gagal- karena keselamatan Anna lebih penting dibanding dengan apapun.

Ketika ia menyadari waktu yang Anna pakai untuk sekedar mandi pagi lebih dari dua jam membuat Liam khawatir.

Liam sedikit menyesali keteledoran nya yang lebih memilih membebaskan Anna untuk menikmati waktu rileksasi nya selama mungkin karena ia akan memberikan sesuatu yang spesial untuk Anna. Namun pilihannya salah .

Dan kini sudah kesekian kalinya Anna mendiamkannya seperti kemarin. Entahlah sikapnya berubah total ketika Anna bangun dari pingsannya- dirumah sakit , bahkan yang lebih membuat Liam sakit adalah dimana Anna tak mau bicara dengannya.

Dan hebatnya Liam memaklumi itu , Liam mendadak tak bisa meluapkan emosinya- pada Anna ketika Anna menampakkan raut wajah sayu nya pada Liam. Terlihat sangat polos dan rapuh.

Dan pagi ini Liam berdiri di depan pintu apartemen Anna. Walau sebelumnya Anna sudah mengatakan padanya bahwa ia tak perlu lagi mengantar-jemput Anna pergi ke sekolah. Tapi Liam tetap kekeh dengan dirinya sendiri. Hingga pintu apartemen terbuka dan muncullah sosok kekasihnya yang akhir akhir ini membuat nya merasa dilema.

Sementara Anna yang awalnya terkejut akan kehadiran Liam , dirinya langsung menundukkan. Kepalanya dalam dengan kedua tangan yang mencengkram erat ujung rok sekolahnya. Dan Liam kembali menghela nafas..

Liam melangkahkan kakinya masuk ke dalam setelah beberapa lama mereka saling terdiam di ambang pintu. Dan dalam satu gerakan Liam mengangkat tubuh Anna kedalam gendongannya- seperti koala . Dan Anna tak menolak perlakuan Liam , mungkin Anna terlalu takut untuk memberontak- Liam bisa lihat dari raut wajahnya.

Liam menurunkan Anna dari gendongan nya di atas meja makan, entah apa yang akan lakukan setelahnya. Liam pun tak mengerti kenapa ia membawa Anna ke dapur.. mungkin ini yang di sebut tindakan  refleks¿

"Kamu udah sarapan?" Tangan Liam beralih menyingkirkan helai rambut yang sedikit menutupi wajah bidadari cantik di depannya kini.

"Udah" terdengar bergetar , rapuh dan lemah, ada apa dengan Anna sebenarnya?

Entah kenapa Liam seakan tak berani membuka suara untuk sekedar mengutarakan semua pertanyaan pada Anna yang ia siapkan semalam. Mendengar Anna yang mengucapkan satu kata dengan suara yang terdengar lemah dan rapuh saja berhasil membuat Liam teriris.

Membawa Anna dalam dekapannya adalah pilihan yang paling tepat untuk Liam saat ini  . 


----------------

salam bunga sepasang 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Spoiled Boy [ ON HOLD ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang