"kita mau kemana?"
"Kita mau ke suatu tempat"
"Tempat apa?"
"Gereja"
"Ngapain?"
"Aku mau ikat janji suci cinta kita disana"
"Wih.. udah Dateng nih.. si bos" Liam mendengus lalu beralih menyalami para sahabatnya dengan satu tangan yang masih. Menggenggam tangan Anna
"Anna gak Salaman sama kita?" Anna yang tadinya tengah melihat - lihat seisi ruangan ini sontak langsung menoleh saat Criss mengulur kan tangannya. Seakan tersadar , saat ia hendak melepas genggaman tangan Liam , Liam menahannya
"Jangan.. nanti tangan kamu kotor" jawaban Liam yang mungkin sangat menohok di hati para sahabatnya itu langsung mendapat respon dari sahabatnya.
"Lo kira kita apaan? Tai kuda?" Jawab Criss tak terima yang langsung di setujui oleh Miko,Tomi dan Johan.
"Biadab banget lo , sama sahabat sendiri masa gitu" timpal Johan
"Serah Lo mau ngomong apa , peduli amat" Liam beralih membawa Anna ke dalam rengkuhan nya lalu mereka duduk berdampingan di sofa yang kosong
"Rapet banget lo berdua" sindiran Miko lantas mendapat respon baik dari Liam
"Kalo gak rapet nanti ada yang rebut" Liam membalas dengan santainya sembari memainkan rambut panjang Anna. Ke empat makhluk di hadapan mereka hanya berdecih kesal.
"Anna.. aku mau kasih peringatan aja buat kamu ya.. liam itu simpanan nya banyak.. stoknya tak terbatas , nanti kalo sewaktu waktu Liam nyakitin kamu.. kamu ke aku aja yah" mendengar penuturan panjang kali lebar dari Miko membuat Liam menampilkan smirk nya.
"Ga usah di dengerin ya sayang.. kamu percaya aja sama aku , okey" ucap Liam sambil mencium pipi Anna kemudian mengangkat Liam ke atas pangkuannya.
Anna yang mendapat perlakuan seperti itu sedikit terkejut dan berusaha sehalus mungkin menyuruh Liam untuk menurunkannya. Ia tak nyaman dalam posisi seperti ini karena bukan hanya mereka berdua yang berada disini
"Liam.. aku mau turun" Anna berusaha turun dari pangkuan Liam namun Liam mencegahnya
"Udah di sini aja.."
"Tapi-"
"Ssst" Liam menatap ke empat sahabatnya yang dengan terang - terangan menatap dia dan Anna.
"CK , kapan gue punya cewe" decak Criss
"2" timpal Miko
"3" timpal Johan
"CK.. 4" tomi ikut menimpali ucapan Criss
"Empat apaan Lo.. bentar lagi lo kan mau jadian tuh.. sama si Jihan" Johan menoyor kepala Tomi , yang langsung di balas pelototan tajam dari Tomi.
"Apa? Jihan?" Kini giliran Criss yang menatap Tomi dengan tajam
"Apaan .. engga kok" Tomi berucap dengan nada yang sedikit meninggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spoiled Boy [ ON HOLD ]
أدب المراهقينBerawal dari taruhan sepele hingga berujung berlanjut dengan sebuah kisah percintaan yang membuat cowok blesteran indo - Spain itu merasa sangat beruntung. Hingga pada suatu hari satu permintaan dari sang kekasih membuatnya harus memilih .. Iya...