Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalau yang tak pernah menjadi nyata
Kalau bersama
Kalau bahagia
Kalau tiada
Kini menjadi kalau yang pupus
Seiring punggung kokoh yang hilang
Tersapu lautan manusia
Pergi dengan sebuah sedih
Tanpa pernah tahu
Tanpa pernah melihat
Sepasang mata yang berkaca
Merutuk kenapa bersama hanya sebatas
Kalau belaka."
This ending is about:
Daniel Gynura Anawarma Dinda Phantalassa
Also
The fate they never Can escape
•
DANIEL
Jakarta, December 2014.
Perjuangan adalah sesuatu yang akan dilakukan seseorang ketika ia menginginkan sesuatu.
Seperti pahlawan-pahlawan Indonesia yang juga berani berjuang dan mempertaruhkan nyawanya karena mereka menginginkan sesuatu: Kemerdekaan Indonesia.
Dan jujur saja, gue bosan.
Terlalu bosan hingga tanpa sadar gue menguap lebar-lebar saat guru IPS menceritakan perjuangan para pahlawan terdahulu dengan nada yang berapi-api. Setengah jam pertama, gue sempat bermain Let's Get Rich melawan Gunawan, Zoya, dan Samudra. Tapi sekarang permainan selesai karena mereka jadi (sok) sibuk sendiri, entah sibuk apa. Jangan ditiru, karena hal yang gue lakukan ini sangat tidak mencerminkan semangat anak bangsa pewaris cita-cita pahlawan yang telah gugur demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Tapi maaf-maaf aja nih, cerita perjuangan pahlawan semacam itu sudah gue hapal diluar kepala. Well, kalau anak-anak di luar sana dibacakan dongeng ketika kecil, gue justru harus mendengar kisah berdarah dari kakek gue yang notabene-nya seorang pahlawan veteran yang kebetulan terlibat dalam beberapa peperangan, salah satunya pertempuran di Surabaya pada bulan November.
Yah, apapun itu. Sepertinya nggak masalah kalau gue men-skip bab Sejarah. Toh ingatan gue cukup baik. Sekalipun hanya bermodal cerita dari Kakek, gue yakin nilai ujian gue akan tetap berada pada angka aman.