My Possesif Husband [END] ✔

8

Sehun memasuki rumahnya dengan senyum yg mengembang.
Sesekali dia terkekeh geli saat mengingat ekspresi istrinya saat di kampus tadi.

"Zy!Suzy sayang!"teriak Sehun riang dari pintu.

"Zy aku udh pulang ini?gak mau marahin atau apa gitu?"Sehun masih aja ngoceh gak jelas sambil melangkah memasuki rumahnya.

tiba² dia dibuat kaget dengan kehadiran Seseorang yg kini dengan santainya melangkah kearahnya dengan wajah jijik lalu meminum minuman nya.

"Aku baru tau kau sangat menjijikkan Sehun.
Seketika aku menyesal mendukungmu dengan Suzy.Aish..aku bahkan baru tau kau sangat menggelikan"
Ucap Yixing memasang tampang jijik

"Kau!untuk apa kau ke rumahku.
Dan apa apaan itu?kau mau menggoda istriku dengan pakaian seperti itu?"kesal Sehun

"Aku baru selesai olahraga dan ini pakaian yg pantas menurut ku.Kau berharap aku pakek daster istrimu?Dasar Bodoh"Ucap Yixing lalu meninggalkan Sehun menuju dapur dengan Sehun yg mengekor dibelakangnya.

"Kau sengaja kan?Kau mau menunjukkan tubuhmu pad istriku karena di lemah dengan Abs dan otot tangan?"ucap Sehun yg masih gak Terima.

"Hei!Kau seharusnya berterimakasih padaku karena kau bisa dengan Suzy karena aku menyerah.Lagian kalo Suzy dirumah dia pasti tetap memilihku dari pada kau"Ucap Yixing kesal.

"Tunggu tunggu!tadi kau bilang Suzy tidak dirumah?"Tanya swhun heran.

"Ya.dan aku sudah disini sejak tadi pagi.Kalian bahkan tidak memiliki makanan yg bisa kumakan"ucap Yixing.

"Stok makanan dirumah ini tidak tersedia untukmu"ucap Sehun yg membuat Yixing berdecih.

"Kau tau Suzy kemana?ah tidak.maksudku tadi siang dia sepertinya pulang lebih awal karena suatu kesalahpahaman"tanya Sehun.

"Aku sudah bilang hun,dari tadi pagi aku sudah disini,dan Suzy tidak pulang?"ucap Yixing jengah.

Oh ayolah.Tujuan awal Yixing kesini bahkan untuk melihat keadaan Suzy.
Mahasiswi kesayangan nya dan bahkan sempat suka dan harus rela demi Sehun.

Sehun langsung menelepon Suzy tapi nomornya Tidak aktif yg membuat Sehun cemas.

Suzy Tidak mungkin bersama teman seperjuangan nya karna tadi sehun masih melihat keempat temannya di kampus.

*****
Suzy kembali menangis yg membuat Jimin kelimpungan.

"Ayolah zy.Aku bahkan Tidak melakukan apapun dan kau menangis terus.Dimana rumahmu biar kuantar"Ucap Jimin.

Mereka kembali ke Seoul dan ini sudah menjelang malam.
Jimin sekalian pulang untuk istrihat.

"Aku tidak mau pulang!"ucap Suzy sesegukan.

"Jadi kau mau kemana?di pinggir jalan?"sinis Jimin yg membuat Suzy mendelik.

"Ternyata kau tak sebaik malaikat"cibir suzy yg membuat Jimin mendengus.

"Dan aku sudah bilang berapa kali kalau aku manusia,bukan malaikat"ucap Jimin kesal.

"Tapi aku gak mau pulang"rengek Suzy.

"Dan ini permintaan bayi.aku tidak mau anakku ileran.dan kalau itu terjadi kau orang yg ku cari untuk bertanggung jawab"sambung Suzy yg membuat Jimin melongo.

"Ya ya terserah kau saja.jadi kau mau kemana?"
Ucap Jimin.

"Ketempatmu saja!"pekik suzy yg membuat Jimin membulatkan matanya sambil menggeleng tegas.

"Tidak.aku tidak mau digosipkan para tetangga dengan membawa wanita hamil ke apartemen ku"ucap Jimin.

"Yasudah turunkan saja aku dijalan supaya nanti aku diculik terus dikarungin,setelah itu dijual ke Om Om berperut buncit.setelah itu kau jadi buronan karena kau orang terakhir yg bersamaku.Dan saat aku mati kau orang yang ak--"

Belum selesai Suzy mengoceh,jimin langsung memotong dengan cepat.

"Cukup!Aish mimpi apa aku bertemu dengan wanita gila sepertimu"ucap Jimin frustasi.

"Baiklah.jangan merepotkanku!"Ucap Jimin yg membuat Suzy tersenyum sumringah.

"Siap bos!"pekik suzy lalu nyengir.

*****

Keadaan rumah udah kayak kapal pecah.

ini sudah pukul 8 malam,dan istrinya belum pulang juga.

"Kau tidak ada niat mencari istrimu? Dengan kau uring uringan seperti ini sepertinya tidak membuat Suzy langsung datang ke hadapanmu"ucap Yixing gemas sendiri.

Sehun khawatir tapi hanya duduk dirumah dengan ponsel yg terus menelepon istrinya.

"Aku yakin Suzy pulang!dia mungkin sedang belanja"ucap Sehun berusaha tenang.

"Dasar Bodoh.terserah mu sajalah"ucap Yixing lalu meninggalkan Sehun ke kamar.

"Zy kamu dimana?"ucap Sehun frustasi.

Dia tidak tahu kalau kesalahpahaman itu membuat istrinya pergi.

.
.
.
.

Tbc