Jangan lupa vote yaaaa
Spam komen juga gapapa
Kalo gak mau ya udh
HAPPY READING
———•>◕<•———
"Gue akan maafin semua kesalahan lo, kecuali perselingkuhan."
10. KAMAR NOMOR 14
"Sekolah ini aneh."
"Gue udah berkali-kali bilang kan, Lentera itu aneh. Hampir tiap minggu selalu saja ada yang mati sedangkan pelakunya masih belum ketemu. Ini alasan kenapa gue selalu ngelarang lo sekolah disini, lo atau gue bisa jadi target selanjutnya."
Allea membuang napasnya, "Itu udah risiko gue masuk sini. Dan gue juga gak selemah yang lo kira."
Di seberang sana Sean membuang napas kasar. "Lo harus hidup sampai hari kelulusan tiba, atau gak setidaknya sampai Revo udah berhasil lo bunuh. Gue peringatkan sekali lagi, Revo bukan cowok baik-baik."
"Revo berbahaya."
Allea diam, ia jadi teringat tatapan Revo tadi yang terlihat seperti tulus dan tanpa kebohongan.
"Lo udah transfer uang nya ke Revo?"
"Udah, gue minta dia jadi pacar lo sampai dua bulan. Tenang aja dia gak akan putusin lo."
Allea kembali diam, kakinya yang semulanya menaiki anak tangga langsung terhenti. "Lo sungguh minta ke dia untuk pura-pura suka gue kan?"
"Iya lah, sikap dia dan kata-kata manis nya cuman pura-pura."
Allea akhirnya dapat menghela napas lega.
"Lo baik-baik saja?"
"Gue gak apa-apa," jawab Allea kemudian kembali menaiki tangga hingga sampai di lantai 3 dimana ada kamarnya berada.
"Lo serius?"
Allea menarik napas nya dalam-dalam kemudian membuangnya dalam sekali helaan napas.
"Setiap gue tatap mata Revo, gue langsung ingat Alleo."
Kali ini Sean di seberang sana yang di buat terdiam.
"Apa Alleo juga akan benci gue ya kalo dia tahu jika gue seorang pembu-"
"Lo lupa satu hal, jika dia gak akan pernah bisa marah sama lo."
"Hm iya."
Kepala Allea menunduk, ia memasukkan pin akses kamarnya dengan bibir yang melengkung ke bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSASSIN
Teen Fiction"Membunuh atau terbunuh?" -ASSASSIN - Dia Allea, lebih tepatnya Allea Ariana Lorenzo. Perempuan yang sejak kecil dikucilkan dari keluarga besarnya hanya karena dirinya adalah perempuan yang penyakitan. Yah, Allea mengidap gagal jantung sejak lama. D...